Rabu, 29 September 2010

Persebaya Minta Tarkpor Perbaiki Sikap



 
Rabu, 29 September 2010 07:17:58 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Pemain asing asal Liberia, John Tarkpor memang sudah resmi bergabung kembali dengan Persebaya Surabaya.  Meski begitu, bukan jaminan Tarkpor akan mendapat posisi inti seperti yang ia rengkuh musim lalu.

Lalu apa yang membuat Tarkpor tidak mendapat jaminan di tim utama? Hal ini tak lepas dari sikap pemain 24 tahun ini selama musim lalu. Ia terkesan egois dan kurang berbaur dengan tim.

Tak hanya itu, Tarkpor juga kerap menunjukkan sikap sombongnya. Sebagai pemain termahal kedua setelah Ngon A Djam, ia memilih menggunakan jasa taxi untuk datang ke mess.

Padahal pemain asing lainnya, seperti Taka Uchida, Juan Marcelo, Pato Morales dan Jeon Byung Euk berada di satu mobil milik Persebaya. Tak hanya itu, sebelum Persebaya membubarkan tim, Tarkpor menyatakan akan kembali merumput di Indonesia, tapi bukan untuk tim kebanggan 'Arek-arek Suroboyo' ini.

Tak hanya di luar lapangan, sikap kurang mengenakkan terkadang tercermin di dalam lapangan. Tak jarang Tarkpor memilih untuk melakukan tendangan langsung meski ada kawannya dalam posisi lebih baik. Atas hal itulah, baik pelatih maupun pengurus Bajul Ijo meminta permainnya memperbaiki sikap.

"Dia memang ada persoalan dengan sikap. Kalau dia bisa mengubah sikapnya, semua pasti lebih baik," ujar Ketua Harian, Cholid Goromah.

Komentar serupa juga disampaikan pelatih Aji Santoso. Ia meminta Tarkpor mau berubah dan berbaur dengan rekannya di Persebaya. "Jangan sampai karena dia datang, kondisifitas tim terganggu," tutup eks pelatih Persisam Samarinda ini.[sya]

Rabu, 22 September 2010

Pintu Persebaya untuk Tarkpor Terbuka Separo



Rabu, 22 September 2010 15:26:23 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Meski menyatakan ketertarikannya bergabung kembali dengan Persebaya Surabaya, gelandang asal Liberia John Tarkpor tak bisa otomatis berbaju ijo. Meskipun kualitasnya cukup teruji di lapangan.

Dari kabar yang dihimpun beritajatim.com, kesempatan Tarkpor untuk bergabung dengan Bajul Ijo memang cukup terbuka. Tapi ibarat pintu, mungkin hanya terbuka setengah. Hal itu tak lepas dari attitude Tarkpor sendiri.

Selama semusim membela Persebaya, Tarkpor dikenal sebagai pemain sombong. Tiap kali datang ke mess Eri Irianto, ia justru menggunakan jasa taxi, padahal pemain asing, seperti Taka Uchida, Juan Marcelo, Pato Morales dan Jeon Byung Euk berada di satu mobil milik Persebaya.

Apalagi sebelum akhirnya Persebaya terjun bebas ke Divisi Utama, Tarkpor menyatakan akan kembali merumput di Indonesia, tapi bukan untuk tim kebanggaan 'Arek-arek Suroboyo' ini.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah tidak mau berkomentar. Tapi ia membenarkan jika Tarkpor tertarik dengan Persebaya. "Dia kemarin juga SMS saya, tanya kabar dan sebagainya," kata Cholid.

Sementara itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso juga mengiyakan jika Tarkpor sangat tertarik untuk membela panji Persebaya musim depan. Aji juga melontarkan pujiannya pada mantan punggawa Persitara Jakarta Utara ini.

"Kalau Tarkpor memang bagus. Gocekannya bagus, kaki kiri dan kanannya juga hidup. Tapi saya tentu harus diskusi dengan tim pelatih dulu. Jadi tidak ada jaminan meski dia pemain bagus," tegas mantan kapten tim Persebaya ini. [sya/kun]

Selasa, 21 September 2010

Persebaya Hendak Diakuisisi, Saleh Undang 24 Klub Internal



 
Selasa, 21 September 2010 20:33:19 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Sebelum melakukan persetujuan dengan investor, Persebaya Surabaya terlebih dulu sosialisasi ke klub anggota. Sebab, nantinya 20 persen saham Bajul Ijo akan dimiliki oleh klub-klub internal.

Kali ini pihak Persebaya mengundang 24 klub internal yang tergabung dalam Koperasi Surya Abadi Persebaya. Dalam pertemuan yang dilakukan di Mes Eri Irianto, Selasa (21/9/2010) petang tadi, Ketua Umum Saleh Ismail Mukadar memaparkan rencana investor yang mau mengakuisisi Bajul Ijo.

"Klub jangan salah kaprah. Jangan sampai mereka mengira 20 persen saham itu dimiliki satu klub saja. Maka dari itu hari ini kita lakukan sosialisasi," terang Saleh kepada beritajatim.com.

Sejak PT Persebaya Indonesia (PTPI) berdiri, klub-klub internal memang memiliki saham di PTPI. Menurut penuturan Saleh, besarnya saham kala itu ditentukan oleh modal terbesar. Dari besarnya modal itu, Saleh yang menjadi penyumbang terbanyak berhak memperoleh 50 persen saham.

Pemegang saham terbesar kedua adalah Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah. Cholid berhak mendapatkan 30 persen saham. Sisanya inilah yang dimiliki klub yang tergabung dalam bentuk koperasi. "Saat itu modal awal kita sekitar Rp 500 juta," jelas Saleh.

Untuk klub, awalnya ada 30 klub yang menjadi anggota koperasi. Tapi jumlah klub tidak paten, bisa bertambah dan berkurang. "Boleh dikata saham sementara. Kalau mereka degradasi, ya diganti klub lain. Sebab sekali lagi saya terangkan, saham ini bukan milik satu klub saja, melainkan koperasi," ungkapnya.

Dalam pertemuan tadi, lanjut Saleh, hampir semua klub memiliki keinginan yang sejalan dengan apa yang disampaikan Saleh ke investor. "Misalnya mereka minta jaminan jangan sampai Persebaya pindah kota, seperti Mitra dan Persijatim," tutup mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini. [sya/but

Mboma Mangkir Tes Ortopedi, Tarkpor Siap Merapat



Selasa, 21 September 2010 15:31:26 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Kesempatan Cesar Mboma untuk berlabuh di Persebaya nampaknya sudah tertutup. Pasalnya Mboma tidak hadir dalam tes tulang untuk mengetahui keseriusan cederanya. Hal ini membuat kesempatan John Tarkpor kembali ke Bajul Ijo kian terbuka.

Sebenarnya, Mboma dijadwalkan menjalani tes kesehatan, Senin (20/9/2010) tadi malam di salah satu ahli bedah tulang, Prof Sarwani. Tapi tak disangka pemain asal Kamerun ini tidak hadir. "Saya tidak tahu apa alasannya sehingga tidak datang. Kalau harus buat janji konsultasi lagi ya sulit," jelas dr Heri.

Sebelumnya dr Heri tidak berani memberikan rekomendasi untuk Mboma. Alasannya, di lutut kiri pemain Kamerun ini masih terdapat lempeng platina. Ia sempat menduga platina itu imbas tackling keras ketima Mboma masih berkostum Laskar Si Pitung.

Tapi setelah berbicara dengan Mboma dan agennya, Jules Onana, dr Heri akhirnya tahu jika plat itu sudah terpasang sejak tujuh tahun lalu. Oleh sebab itu Mboma disarankan menjalani tes tulang untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari kakinya.

Karena tidak hadir dalam tes itu, mulai timbul dugaan jika Mboma baru saja mengalami cedera serius, dan menggunakan pemasangan platina selama tujuh tahun sebagai alibi untuk membuat alasan. "Ini yang memantik kecurigaan kita. Sudah tujuh tahun kok tidak dilepas. Bila platina itu tetap di dalam, akan sangat berbayaha," lanjutnya.

"Saya juga sudah bicara dengan Aji. Ternyata Aji juga bilang ke saya agar tidak terlalu mengurus masalah Mboma," tambah pria berkacamata ini.

Di lain pihak, pelatih Persebaya, Aji Santoso nampaknya sudah capek menunggu kepastian kesehatan Mboma. Kemungkinan besar Aji bakal menarik pulang Tarkpor yang membela Bajul Ijo musim lalu. "Tengah saya cari penggantinya. Kebetulan Tarkpor juga tertarik," kata Aji. [sya/kun]

Senin, 20 September 2010

Persebaya Bersiap Ikut IPL Sejak Lama




SURABAYA. Kompetisi Divisi Utama yang dihelat di bawah naungan PT Liga Indonesia dan PSSI sudah bukan menjadi proyeksi Persebaya. Tak seperti tim-tim lain yang masih ambigu atas partisipasinya di kompetisi musim depan, Persebaya sudah bulat menyatakan ambil bagian di Indonesia Primer League (IPL).
 "Saya maklum dengan sikap mereka (tim lain) mereka masih takut-takut menyatakan keikutsertaannya di IPL. Dan menurut saya ini wajar. Tapi ke depan, semuanya akan semakin jelas," ungkap Saleh Ismail Mukadar ketua Pengcab PSSI Surabaya.
       Di sisi lain, dia mengaku sudah menyiapkan Persebaya sejak jauh-jauh hari. Termasuk ketika menggaet pelatih Aji Santoso saat bulan puasa lalu, Saleh sudah menyebut rencananya pada Aji. "Sejak awal saya sudah bilang pada Aji kalau proyeksi kami bukan lagi Divisi Utama, tapi kompetisi IPL," tutur Saleh.
 Oleh sebab itu, Saleh menyatakan siap menyesuaikan timnya untuk ambil bagian di kompetisi baru tersebut. Termasuk menyesuaikan kuota pemain asing. "Tapi untuk hal semacam itu, kami masih menunggu aturan resminya seperti apa. Kami yakin penentuan pemain asing akan ditetapkan bersama-sama oleh klub peserta. Karena kompetisi ini bukan kompetisi kolonial," ujarnya. Yang pasti, pria asal Maluku itu, Persebaya bersedia jika diharuskan menambah kuota pemain asing menjadi lima pemain.
 Kuota lima pemain asing di IPL memang sangat memungkinkan. Sebab, sebagian tim yang terlibat dalam deklarasi IPL (17/9) lalu merupakan tim Indonesia Super League  yang sudah bersiap dengan lima asing.
 Jika itu terjadi, tentu saja akan semakin menambah pekerjaan pelatih Aji Santoso. Sebab, untuk memenuhi kuota tiga legiun asing saja, Aji belum merampungkannya. Sejauh ini baru Juan Marcelo Cirelli saja yang bergabung dengan Persebaya. Sementara Cesare Mboma dan Amick Ciani yang diminati Aji belum diikat. "Senin besok (hari ini) akan ada kepastian terkait Mboma," kata Aji. Terkait Amick Ciani, kubu Persebaya masih menunggu pemain berkebangsaan Perancis itu datang terlebih dulu.
 Dalam perkembangan lain, Aji menyebutkan bahwa Taufiq menjadi pemain yang menuai hasil terbaik dalam tes VO2 Max Sabtu (19/9) lalu. "Sementara di urutan paling bawah ada Dimas Galih. Tapi menurut saya wajar jika VO2 Max kiper di bawah pemain lainnya," ungkapnya. Pelatih  40 tahun itu menyebutkan bahwa hasil keseluruhan tes VO2 Max akan dijadikannya dasar menggelar latihan fisik di Bali sejak 23 September. (uan/jpnn)

gimana nasib perebaya di divisi utama musim 2010-2011 ?

menurut anda gimana nasib persebaya di divisi utama musim depan?

Gabung Persebaya, Wirahadi Tunggu Izin Komandan



 
Senin, 20 September 2010 17:53:28 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Mantan striker Persita Tanggerang, I Made Adi Wirahadi terancam gagal merapat ke Persebaya Surabaya. Pasalnya, Wirahadi belum mendapat restu dari tempat ia berdinas, yakni Polres Kabupaten Tanggerang.

Selain berprofesi sebagai pemain bola, Wirahadi yang pernah merumput di Pelita Jaya Karawang ini adalah seorang anggota kepolisian. Kebetulan saat ini ia berdinas di Polres Kabupaten Tanggerang. Bahkan di kalangan sesama pesepakbola, ia biasa dipanggil Binter.

"Sebenarnya ia sangat serius ingin ke sini. Cuma masih ada problem dengan izin di tempat kerjanya di Polresta Tanggerang," terang Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah, Senin (20/9/2010) sore.

Mantan asisten manajer Persebaya ini menambahkan, dirinya sudah bertemu langsung dengan Wirahadi, Jumat (17/9/2010) lalu di Jakarta. Dalam pertemuan itu, antara Wirahadi dengan Cholid sudah mendapatkan kata sepakat.

"Semuanya sebenarnya sudah oke. Tinggal minta surat tugas keluar atau semacam dispensasi lah. Dia minta tolong ke kita agar membantu menguruskan izinnya," lanjut Cholid.

Untuk itu dalam waktu dekat pihak Persebaya akan bertolak ke Tanggerang untuk menemui pimpinan Wirahadi. "Kebetulan saya sudah dapat kontak Wakapolresnya. Nanti pasti kita kesana. Apalagi komandannya mengizinkan, cuma minta pengurus Persebaya ke sana," jelas Cholid.

Tapi, kalaupun sudah mendapatkan izin, Wirahadi belum bisa bergabung dalam waktu dekat. Sebab Wirahadi harus mengikuti Piala TNI, dia membela Ps Polri. "Kalaupun datang, pasti setelah tanggal 3 Oktober," pungkasnya. [sya/kun]

Minggu, 19 September 2010

BONEK: ANTARA FANATIK DAN ANARKI?


 

Kebanyakan orang Indonesia pasti tau apa itu bonek? Yup bener, bonek adalah singkatan dari bahasa Jawa yang artinya BONDO NEKAD, ato kalo di Indonesiakan MODAL NEKAD. Yah itulah julukan yang dberikan oleh pers JATIM saat pendukung Surabaya berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk mendukung tim kesayangan mereka PERSEBAYA. Dan menurut sejarahnya, kebiasaan untuk mendukung secara away dalam dunia sepakbola kita ini dirintis oleh para bonek ini.
Bonek yang mengaku dirinya sebagai supporter militan, nyatanya hanya meresahkan masyarakat dalam lingkup nasional. Kalau dilihat dari trek recordnya maka bonek memang identik dengan yg namanya kerusuhan. Andai saja seluruh supporter Indonesia seperti bonek! Trus apa jadinya sepakbola Indonesia, maju? Bukan tapi pasti terkenal ke seluruh dunia, sebagai sepakbola ter’anarkhis! Apalagi saat melihat  kejadian beberapa waktu yang lalu, saat bonek mania itu berbondong-bondong mendukung tim kessayaangannya, PERSEBAYA, yang terlintas dipikiran gw adalah KONYOL! Mati KONYOL, Tawur KONYOL, Kalah KONYOL….
Yah ga Tau juga seh gimana pandangan supporter yang lainnya. Tapi memang sebuah pertandingan tanpa adanya kericuhan itu ga seru (bukan bermaksud untuk menghalalkan tawur menawur), tapi juga diliat2 dunk kalo bikin ricuh jangan sampe merugikan pihak lain, terutama rakyat  jelata, khususnya para pedagang…..mas, mereka juga butuh makan, butuh menghidupi anak-anak mereka, ga hanya kalian yang butuh makan!
Yang jadi pertanyaan gw, apakah dalam pikiran bonek(ga semuanya, mungkin hanya oknumnya) kemaren itu isinya hanya makan gratis,jalan gratis?penjarahan disanasini hanya mereka pikir sebagai hal biasa yang pantas dilakukan dimanapun sepertinya. Hadwwwuh-hadwwwuh mas, mbok inget kata2nya pak ustadz “barang yg ga halal itu, pasti ga jadi nikmat” dan mesti hasilnya gampang lapar, ya to? Ya to?
Tapi salut juga seh bwat bonek yang punya tata krama, soalnya pas kemaren away ke jogjah, bonek juga banyak kog yang bersikap santun. Mereka ga gitu aja jarah (eh sebenarnya emang toko-toko dah duluan tutup, takut bonek berulah). Mereka ngamen sana sini, mereka tetep bisa jaga sikap….(dua jempol gedhe buat bonek yg seperti itu). Saat pulang pun juga dengan sopan.
Trus carut marutnya sepakbola kita ini siapa yang bertanggungjawab?mau ngomong itu tanggung jawabnya pemerintah? ato tanggung jawabnya supporter? Ato tanggung jawabnya pak Polisi alias pihak keamanan. Menurut gw seh, sebenernya ini adalah tanggung jawab kita semua
Pada kenyataannya kericuhan dalam sepakbola ini bukan semata-mata salah supporter melainkan salah berbagai pihak, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa sumbangan supportterlah yang paling besar saat kericuhan itu terjadi.
HANYA DEMI TIM KESAYANGANKAH?
Ricuh hanya demi tim kesayangan?Ah….ga juga. Kalo menurut pandangan gw, yang terjadi selama ini adalah supporter memang menunggu kesempatan baik untuk berulah. Dan waktu yang tepat adalah saat tim kesayangan beraksi, yah jadi semacam penaluran hobi, hobi tawur.
Sebagai seorang supporter yang juga slalu mendukung saat home ataupun away, memang tidak dapat dipungkiri bahwa hal yang mudah menyulut pertengkaran adalah pertandingan itu sendiri. Etah dari segi keputusan wasit maupun dari para pemain sendiri. Apa lagi ketika bertemu dengan musuh bebuyutan, gesekan sedikit saja dilapangan akan mengakibatkan pecahnya tawur entah dijalan maupun di stadion.
Sebenarnya sering sedih juga kalo melihat ataupun mendengar bahwa supporter sering jadi korban, entah meninggal atapun terluka. Apa sih sebenarnya yang mereka perjuangkan? Makan? Hidup? Pekerjaan? buka kan….smuanya hanya demi gengsi untuk mendewakan tim kesayangan. Apakah untungnya bagi para supporter itu? jawaban yang utama tentu adalah kepuasan. Tapi apakah kepuasan itu sebanding bila harus dibayar dengan luka2 bahkan nyawa? gw rasa ga pantes! Tapi bagi orang yang fanatic pasti hal tersebut akan menjadi sangat wajar demi menjunjung tinggi panji2 kebesaran tim mereka.  Yah tapi semuanya juga kembali lagi kepada diri masing2 supportter, mau tawur, mau damai, mau luka, mau nyawa  adalah mutlak menjadi hak para supporter iu. Hanya akan lebih baik lagi jika wajah persebakbolaan kita bila tidak dinodai dengan anarkisme. Alangkah indahnya bila supporter kita bisa bersatu tanpa terpecah2 hanya karena warna kostum yang berbeda. Hidup sepakbola, hidup supporter, hidup perdamaian.

Persebaya Deadline Ciani Hingga 21 September



 
Minggu, 19 September 2010 10:55:54 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Hingga saat ini striker asal Prancis, Amick Ciani belum jua datang ke Persebaya Surabaya. Padahal pelatih Aji Santoso sangat tertarik dengan mantan pemain SK Ronse itu.

Kesal karena sang pemain tak jua datang, Aji pun memberikan deadline pada kakak pemain Timnas Prancis, Michael Ciani tersebut. "Dia harus datang sebelum tanggal 22 September. Karena hari itu kita berangkat ke Bali," tegas Aji, Minggu (19/9/2010).

Aji mengaku, dirinya sudah berkomunikasi dengan agen Ciani, Jules Denis Onana. Kepada mantan pemain Timnas Kamerun itu, Aji meminta pemain 28 tahun segera didatangkan ke Surabaya. "Agennya bilang Ciani masih terkendala masalah tiket pesawat," lanjutnya.

Ciani merupakan striker asal Prancis yang bermain untuk klub Divisi III Liga Belgia, KSK Ronse. Sebelumnya, ia sempat berkostum klub Divisi 4 Liga Prancis, RCF Paris. Setelah itu, Ciani pernah membela tim Divisi Utama Belgia, Sporting Charleroi. Ia juga pernah merasakan aroma Liga Yunani bersama klub Divisi II, Eordaikos 2007.

Selain itu, tiga klub Divisi I Skotlandia, Dundee FC, Raith Rovers FC dan Ross County FC juga pernah menggunakan tenaganya. Terakhir, sebelum bermain untuk Ronse, ia pernah membela tim Divisi III Belgia lainnya, URS Centre.

Ciani memang sangat ditunggu oleh Persebaya. Sebab hingga saat ini Bajul Ijo baru memiliki dua striker, yakni Niko Susanto dan pemain muda, Miko Ardiyanto. Selain kedua pemain ini, Persebaya dikabarkan deal dengan eks Persita Tanggerang, I Made Adi Wirahadi. Namun sang pemain belum jua nampak.

Untuk Wirahadi, urusan nego harga diserahkan ke Ketua Harian, Cholid Goromah. "Saya memang yang merekomendasi, tapi Pak Cholid yang menego harganya," tutup mantan pelatih Persisam Samarinda ini. [sya/but]

Persebaya Pilih Ikut LPI

SURABAYA-Di tengah ancaman pencoretan sebagai tim peserta kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011, Persebaya memutuskan mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI).
Ini merupakan kompetisi baru yang dideklarasikan di rumah Arifin Panigoro, tokoh olahraga nasional, Jumat (17/9) sore.
Pertimbangan lain Persebaya ikut LPI, menurut Saleh Ismail Mukadar, Ketua Persebaya, karena tim Bajul Ijo bisa hidup meski tanpa disuntik APBD Pemkot Surabaya.
”Tanpa APBD, klub dipastikan bakal sulit bertahan. Tapi dengan digulirkannya LPI, problem dana Persebaya bakal teratasi karena mendapat subsidi dari penyelenggara,” ujarnya, Sabtu (18/9) pagi tadi. ”Jadi kita tidak lagi tergantung APBD,” tambahnya.
Dia mengatakan, selama dua musim terakhir, Persebaya menghabiskan dana APBD kurang lebih Rp 11 miliar. Sehingga dengan adanya subsidi dari
penyelenggara LPI, setidaknya bisa mengurangi beban klub yang selama ini selalu terlilit masalah finansial.
Seperti pada musim lalu, Persebaya masih mempunyai tunggakan membayar sisa kontrak dan gaji pemain karena pencairan  dana APBD tersendat. Bahkan Bajul Ijo juga belum bisa membayar denda Rp 300 juta ke PT Liga Indonesia (PSSI) sehingga terancam dicoret dari kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011.
”Dengan ikut LPI, masalah dana pasti bisa teratasi,” ujar Saleh. ”Jadi kalau pun Persebaya dicoret dari keikutsertaan di Divisi Utama, bukan masalah. Kita masih bisa berkompetisi di LPI yang lebih menguntungkan,” tegasnya.
Sementara itu, pelatin Persebaya Aji Santoso harus bersabar menunggu kedatangan striker asing incarannya, Ciani Amick yang sampai sekarang belum menginjakkan kakinya di Surabaya .
Aji berharap sebelum pemusatan latihan yang akan dilakukan di Bali, mulai 22 September mendatang, Ciani, pesepakbola asal Prancis itu sudah bergabung. ”Saya harap dia (Ciani) bisa secepatnya bergabung. Alangkah baiknya jika sebelum keberangkatan kami ke Bali dia sudah bisa datang ke Surabaya . Hal ini untuk memberikan waktu baginya untuk beradaptasi dengan iklim sepakbola di Indonesia ,” kata Aji Santoso..
Aji mengaku tak sabar untuk melihat performa pemain berusia 28 tahun itu secara langsung. Sejauh ini mantan kapten tim Persebaya itu hanya bisa menonton cuplikan video penampilan Ciani, yang dirasa cukup impresif. Di skuad Parsebaya, mantan pemain klub divisi III Liga Belgia, SK Ronse ini akan menempati posisi striker. Dia menggantikan Cesar Mboma, pemain Kamerun yang tidak seleksi karena kendala kesehatan.
Menurut agen Ciani, Jules Denis Onana, bomber yang telah malang melintang di beberapa liga Eropa itu tertunda kedatangannya karena sedang mengurus administrasi untuk keberangkatannya ke Indonesia.
”Saat ini Ciani masih di Prancis. Saya juga menunggu kabar darinya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dia segera datang,” jelas Onana. m3,m6

Sabtu, 18 September 2010

Fenomena Bonek

Bonek dan Sejarahnya

Nasib Mboma Tergantung Hasil Tes Ortopedi



Sabtu, 18 September 2010 04:58:50 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Meski gagal lolos tes kesehatan, kans Cesar Mboma untuk membela Persebaya masih cukup terbuka. Rencananya, mantan pemain Persitara Jakarta Utara ini harus menjalani tes ortopedi untuk menentukan nasibnya.

Dokter tim Persebaya Surabaya, dr Heri Siswanto awalnya memang tidak berani memberikan rekomendasi untuk Mboma. Alasannya, di lutut kiri pemain berusia 31 tahun ini masih terdapat lempeng platina di kaki kiri Mboma.

Awalnya, ia menduga platina itu terpasang karena cedera patah kaki usai mendapat tackling keras saat bertemu dengan Persela Lamongan musim lalu. Itu berarti, Mboma masih belum sembuh benar dari cederanya dan harus istirahat paling tidak setahun hingga cederanya benar-benar pulih.

"Tapi saya tadi bicara lagi dengan Mboma dan agennya. Ternyata platina itu sudah ada sejak tujuh tahun lalu. Kalau seperti itu ya tidak masalah," ucapnya.

Tapi dr Heri tidak mau gegabah untuk menentukan Mboma layak berkostum Persebaya. Agar lebih jelas, ia berencana membawa pemain asal Kamerun ini ke salah satu ahli ortopedi di Surabaya, Sabtu (18/9/2010) hari ini.

"Lebih baik kita konsultasi dulu ke ahli ortopedi. Kita lihat hasilnya, baru bisa ditentukan apa dia layak atau tidak," lanjutnya.

Sebelum tes ortopesi, Mboma telah melakukan pemeriksaan kesehatan, Jumat (17/9/2010) kemarin siang di salah satu laboratorium. Selain mengecek kondisi jantung, fungsi ginjal, fungsi liver, toraks dan darah, MBoma juga menjalani pemeriksaan tulang, terutama lutut dan engkel.[sya/gir]

Aji Mulai Berpikir Cari Pengganti Mboma

 
Sabtu, 18 September 2010 06:07:39 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Pemain asal Kamerun, Cesar Mboma masih berkesempatan untuk berkostum Persebaya Surabaya. Meski dari hasil tes kesehatan menunjukkan, terdapat lempeng platina di kaki kirinya, namun nasibnya akan ditentukan usai melihat hasil pemeriksaan oleh ahli ortopedi.

Dikatakan pelatih Persebaya, Aji Santoso, dirinya sudah bertemu dan berbicara dengan dokter tim Persebaya, dr Heri Siswanto. "Saya tanya masalah Mboma, kita masih harus menunggu hasil ortopedi sebelum dokter memberikan rekomendasi," kata Aji. Menurutnya, rekomendasi dari dokter inilah yang menjadi patokan utama mengontrak Mboma atau.

Awalnya dokter tim Persebaya Surabaya, dr Heri Siswanto tidak berani memberikan rekomendasi untuk Mboma. Alasannya, di lutut kiri pemain Kamerun ini masih terdapat lempeng platina. Ia sempat menduga platina itu imbas tackling keras ketima Mboma masih berkostum Laskar Si Pitung.

Tapi setelah berbicara dengan Mboma dan agennya, Jules Onana, dr Heri akhirnya tahu jika plat itu sudah terpasang sejak tujuh tahun lalu."Kalau seperti itu ya tidak masalah," ucap dr Heri singkat.

Dalam kondisi serba tidak menentu ini, Aji pun mulai berpikir mencari pemain asing alternatif jika Mboma dipastikan tidak bisa tampil bersama Bajul Ijo. Ketika ditanya siapa pemain yang sudah masukdaftar  bidikannya, Aji menggelengkan kepala.

Sebenarnya, Aji sangat berharap tes ortopedi menunjukkan hasil positif. Menurutnya, sangat disayangkan jika pemain sebagus Mboma tidak merumput di lapangan. Apalagi, menurut Aji, karakter pemain 31 tahun ini sangat cocok dengan Bajul Ijo.

"Pemain ini sangat berkualitas, tapi dalam kondisi seperti ini, saya tidak berani mengambil langkah. Jangan sampai kita salah langkah di kemudian hari," tutup mantan pelatih tim PON Jatim ini.[sya/gir]

Jumat, 17 September 2010

Aji Jatuh Hati dengan Ciani

Seleksi Pemain Persebaya


 
Jum'at, 17 September 2010 07:04:23 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Tak disangka, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso ternyata sangat berminat dengan pemain asing asal Prancis, Amick Ciani. Aji pun meminta Ciani segera datang ke Surabaya agar dapat dipantau secara langsung.

Aji menuturkan, dirinya sudah mendapat cuplikan video penampilan Ciani dari agen pemain, Jules Denis Onana. Usai melihat aksi Ciani di video itu, Aji langsung jatuh hati dengan mantan klub divisi III Liga Belgia, SK Ronse ini.

"Saya sudah dapat dan lihat videonya. Kalau dia yang hadir, saya sangat senang sekali," kata Aji, Jumat (17/9/2010).

Ciani merupakan striker asal Prancis yang bermain untuk klub Divisi III Liga Belgia, KSK Ronse. Sebelumnya, ia sempat berkostum klub Divisi 4 Liga Prancis, RCF Paris. Setelah itu. Ciani pernah membela tim Divisi Utama Belgia, Sporting Charleroi. Ia juga pernah merasakan aroma Liga Yunani bersama klub Divisi II, Eordaikos 2007.

Tak hanya itu, tiga klub Divisi I Skotlandia, Dundee FC, Raith Rovers FC dan Ross County FC juga pernah menggunakan tenaganya. Terakhir, sebelum bermain untuk Ronse, ia pernah membela tim Divisi III Belgia lainnya, URS Centre.

Yang menjadi catatan, meski Ciani adalah seorang striker, namun dia jarang mencetak gol. Ketika berkostum Dundee FC, Ciani hanya bermain dua kali, dan tidak mencetak gol sama sekali. Sedangkan di Ross Country FC, ia turun 14 kali dan mencetak satu gol.

Pada musim 2009/2010, Ciani bermain di 34 laga bersama Ronse, mencetak enam gol dan tiga assist. Ia pun gagal menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi. Meski jarang cetak gol, Ciani sangat lihai dalam menggocek bola. Selain itu, dengan postur setinggi 185 cm, Ciani termasuk striker yang memiliki kecepatan. Ia juga pandai membuka assist untuk rekannya.

"Dia pemain yang bagus. Kalau bisa secepatnya dia datang ke Surabaya," pinta mantan kapten Bajul Ijo ini.

Sementara itu, Agen Jules Onana mengatakan, saat ini Ciani masih di Prancis. "Dia tinggal urus tiket dan semuanya akan beres," tutup Onana. [sya/but]

Mantap! Arek Suroboyo Dikontrak Klub Ternama Uruguay



 
Jum'at, 17 September 2010 09:38:28 WIB
Reporter : Kuntoro Rido Astomo

Surabaya (beritajatim.com) - Tak sia-sia jerih payah SAD (Sociedad Anónima Deportiva) Indonesia berlatih selama dua tahun di Uruguay. Seperti dilansir laman resminya, Club Atletico Peñarol merekrut dua pemain Garuda Muda, Syamsir Alam dan Reffa Money.

Kesepakatan perekrutan ditandatangani kedua pemain dengan wakil presiden Edward Welker dan direktur olahraga Osvaldo Gimenez, Selasa (14/9/2010) lalu di markas klub. Tidak disebutkan nilai maupun durasi kontrak yang diterima Alam dan Reffa, namun Peñarol memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil di Cuarta Division Uruguay mulai tahun 2011.

"Perjanjian ini merupakan kesempatan bagi Peñarol dan Indonesia untuk berbagi bakat sekaligus memperkaya kerja sama budaya dan olahraga," bunyi pernyataan resminya.

"Langkah pertama dari perjanjian tersebut adalah mendatangkan Syamsir Alam dan Reffa Money mulai Januari 2011 sebagai materi tim yang berlaga di Cuarta Division."

Belum ada konfirmasi resmi dari manajer tim SAD Demis Djamoeddin terkait kesepakatan ini, begitu juga dengan Alam. Sementara itu, Reffa sudah mencantumkan foto dirinya bersama Alam berseragam Peñarol di blog pribadinya.

Peñarol adalah salah satu klub terbaik Uruguay. Klub berjuluk Aurinegros itu pernah lima kali menjuarai Copa Libertadores dan tiga kali juara Piala Interkontinental. Menurut federasi sejarah dan statistik sepakbola (IFFHS), Peñarol dinobatkan sebagai klub terbaik Amerika Selatan abad ke-20.

Cuarta Division adalah kompetisi liga remaja yang rutin digelar sebagai tingkatan pembinaan sepakbola Uruguay. Kompetisi yang sama juga diikuti SAD Indonesia sepanjang masa latihan mereka untuk tahun kedua 2010 ini. Jenjang ini mempertandingkan para pemain di bawah 20 tahun. [kun]

Rabu, 15 September 2010

Besok, Tim Anyar Persebaya Mulai Latihan



 
Rabu, 15 September 2010 11:48:20 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Setelah menjalani libur Hari Raya Idul Fitri selama kurang lebih satu minggu, tim Persebaya Surabaya yang diisi beberapa muka baru dijadwalkan kembali berlatih, Kamis (16/9/2010) besok.

Dikatakan pelatih Persebaya, Aji Santoso, besok timnya bakal menjalani rutinitas berlatih seperti biasa. "Besok kita masih latihan adaptasi untuk latihan yang lebih berat. Apalagi pemain baru saja libur panjang," katanya kepada beritajatim.com.

Persebaya mulai menjalani libur Lebaran sejak Rabu (8/9/2010) lalu. Kala itu, Aji meminta seluruh pemainnya menjaga kebugaran tubuh selama libur lebaran. Sebab ia tidak ingin kondisi fisik pasukannya turun saat latihan perdana.

Lalu bagaimana jika ada pemain yang terlambat datang berlatih? Sejauh ini Aji belum memikirkan hukuman apa yang dijatuhkan untuk pemain yang terlambat bergabung. Apalagi menurutnya, tidak ada pemainnya yang ijin untuk memperpanjang hari libur.

"Tapi kayaknya semua sudah datang besok. Tapi kalau masih ada yang belum datang, ya kita lihat dulu perkembangannya besok," lanjut pelatih yang musim lalu menangani Persisam Samarinda ini.

Pada latihan perdana besok, beberapa pemain baru bakal bergabung. Di antaranya adalah dua mantan pemain Pelita Jaya Karawang, I Made Adi Wirahadi dan Yusmadi Adang. Selain itu, hadir pula dua pemain asing Cesar Mboma dan Amick Ciani. [sya/but]

Persebaya Umumkan Nama Investor Usai 17 September



Rabu, 15 September 2010 09:46:32 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Meski Persebaya Surabaya dikabarkan hampir pasti diakuisisi oleh Medco Group, namun Ketua Umum Saleh Ismail Mukadar masih tidak mau mengakui hal itu. Saleh menyebut, kepastian siapa investor Bajul Ijo bakal terjadi setelah tanggal 17 September mendatang.

Kepada beritajatim.com, Rabu (15/9/2010) Saleh enggan membenarkan jika pihaknya sudah deal dengan pemilik Medco, Arifin Panigoro (AP). "Siapa yang bilang, hingga saat ini invenstor masih kita rahasiakan," kata Saleh lantas tertawa.

Hanya saja ia sedikit memberikan bocoran, yakni pada, Jumat (17/9/2010) besok lusa ia akan terbang ke Jakarta untuk melakukan negoisasi terakhir dengan investor.

"Kalau sudah beres saya akan langsung ke notaris untuk mengesahkan semua," lanjut mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Dengan disahkannya oleh notaris, maka Persebaya untuk kompetisi musim 2010/2011 bakal dikelola oleh manajemen baru. Sebab saham yang dibeli investor lebih dari 50 persen. "Saya akan menyerahkan sepenuhnya ke investor, klub ini akan profesional. Nanti Persebaya dikelola manajemen profesional oleh investor," jelas Saleh.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Persebaya dikabahkan hampir pasti diakuisisi oleh Medco Group. Apalagi antara Saleh dan bos minyak sudah melakukan pertemuan khusus pada Minggu (12/9/2010) kemarin di kediaman Arifin. Jika sudah resmi, maka julukan Persebaya tak hanya Bajul Ijo, tapi Bajul Petro Dollar.[sya/ted]

Selasa, 14 September 2010

PSSI KEMBALI BERULAH KEPADA PERSEBAYA

 
Selasa, 14 September 2010 08:26:18 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Meski sudah menyusun tim untuk bertanding di kompetisi Divisi Utama 2010/2011 musim depan, namun Persebaya Surabaya terancam dicoret dari kompetisi kelas kedua itu. Kenapa?

Ini tak lepas adanya surat edaran dari PSSI ke seluruh klub. Dalam surat ini disebutkan, seluruh klub harus membayar denda musim lalu. PSSI memberikan deadline hingga 10 September lalu. Jika tidak bisa membayar atau melunasi tepat waktu, maka klub tersebut akan dicoret keikutsertaannya di liga.

Kekecewaan pun timbul dari Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar. Ia mempertanyakan mengapa PSSI memberikan surat edaran yang waktu deadline-nya tepat di Hari Raya Idul Fitri lalu.

"Bagaimana kita bisa membayar. Bank saja tutup kalau lebaran," ucap Saleh.

Ia mengaku baru baca surat ini, Senin (13/9/2010) kemarin. Keterlambatan Saleh karena sejak, Rabu (8/9/2010) lalu tim Persebaya serta seluruh staf Bajul Ijo sudah menjalani libur lebaran. Saleh menambahkan, pihakbya harus membayar denda total Rp 300 juta.

"Mana bisa kita bayar, kita tak ada uang saat ini. Untuk bayar kontrak pemain saja kita dapat pinjaman," sambung mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Selain tidak ada dana, Saleh juga sangat kecewa dengan tindakan PSSI ini. Apalagi seolah-olah organisasi yang dipimpin mantan narapidana, Nurdin Halid ingin mendepak tim secara halus. Selain itu, selama ini baik PSSI maupun PT Liga Indonesia selalu lelet dalam memberikan hak ke klub.

"Salah satunya fee dari siaran langsung. Kita ini kan tim paling banyak disiarkan, tapi pembayarannya tidak pernah tepat waktu. Selalu dirapel hingga beberapa bulan. Padahal mereka pasti sudah mendapat uang dari pihak televisi," keluhnya.

Selaih fee siaran langsung yang telat dibayar, salah satu kasus yang paling mencolok adalah hadiah untuk juara liga, baik Divisi Utama maupun Superliga. Kabarnya hingga saat ini Persibo Bojonegoro dan Arema Indonesia sebagai juara kedua kompetisi itu belum mendapatkan uang hadiah.[sya/ted]

PERSEBAYA REKRUT EKS PELITA JAYA

 
Selasa, 14 September 2010 07:32:16 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Siapa nama striker anyar Persebaya Surabaya akhirnya terkuak. Kali ini Bajul Ijo mendatangkan pemain jangkung, I Made Adi Wirahadi. Wirahadi musim lalu bermain untuk klub Superliga, Pelita Jaya Karawang.

Nama Wirahadi memperpanjang daftar mantan pemain Pelita di Persebaya. Sebelumnya, klub yang kini ditangani Aji Santoso ini sudah mendaratkan tiga eks Pelita, yakni bek Johan Ibo, gelandang Yusmadi Adang dan bek sayap, Erol Iba.

Menurut Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah, Wirahadi bakan datang ke Surabaya, Rabu (15/9/2010) besok. Bersama Yusmadi, pemain 180 cm itu langsung teken kontrak di Mess Eri Irianto. Setelahnya, mereka akan mengikuti latihan perdana usai lebaran, Kamis (16/9/2010) lusa.

"Memang dia sudah deal dengan kita. Dia janji akan datang ke Surabaya usai lebaran," katanya singkat, Selasa (14/9/2010).

Dengan bergabungnya pemain yang juga berprofesi sebagai polisi ini membuat stok lini depan Persebaya sudah terisi tiga pemain. Sebelumnya Bajul Ijo sudah mengikat mantan striker Semen Padang Niko Susanto dan pemain muda Miko Ardiyanto.

"Sebenarnya, sebelum lebaran kita ingin mengikat mereka lebih dulu, tapi mereka tak bisa datang ke Surabaya karena kehabisan tiket pesawat," jelas Cholid.

Dengan merapatnya Wirahadi, stok pemain lokal di tiap posisi hapir komplet. Kini, pelatih Aji masih mangincar dua pemain untuk posisi stopper dan penjaga gawang.[sya/ted]

Kamis, 09 September 2010

Andik Vermansyah Inginkan Nomor Cristiano Ronaldo

 
 
Rabu, 08 September 2010 18:24:59 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Resmi menandatangani kontrak perpanjangan bersama Persebaya Surabaya, pemain mungil, Andik Vermansyah punya satu keinginan lain, yakni mengenakan nomor punggung 7.

Selama dua musim bergabung dengan Persebaya, Andik selalu menggunakan dua nomor punggung yang berbeda. Pada tahun pertama, Andik mengenakan nomor punggung 10. Setahun kemudian, setelah Persebaya promosi ke Superliga, pemain asal Bogen, Surabaya ini mengenakan nomor punggung 3.

Kala itu, Andik mengutarakan, alasan utamanya menggunakan nomor punggung 3 tak lain ingin meneruskan prestasi Aji Santoso, sosok yang kini menjadi pelatihnya. Selama berbaju Persebaya, Aji yang menggunakan nomor 3 sukses membawa Bajul Ijo juara Liga Indonesia tahun 1997. "Kalau musim ini saya ingin menggunakan nomor 7. Itu pun kalau nomor itu tidak digunakan Arif," kata Andik, Rabu (8/9/2010).

Arif yang dimaksud Andik adalah Arif Ariyanto. Memang, dua musim lalu Arif lah yang menggunakan nomor ini. Tapi nomor 7 lalu berpindah tuan pada musim lalu. Adalah pemain asing, John Tarkpor yang mendapatkan nomor ini. Sedangkan Arif mengalah dan mengenakan nomor 17. "Dari dulu saya memang senang dengan nomor 7. Untuk itu saya berharap bisa menggunakannya," harap mantan punggawa Tim PON Jatim ini.

Nomor 7 memang menjadi nomor keramat di berbagai klub. Sebut saja Manchester United. Nomor punggung 7 di klub berjuluk Setan Merah ini selalu digunakan pemain besar, seperti George Best hingga David Beckham dan Christiano Ronaldo. Hal yang sama juga terjadi di Real Madrid. Lihat bagaimana nomor ini sangat identik dengan Raul Gonzales sebelum akhirnya digunakan Ronaldo. [sya/kun]

Rabu, 08 September 2010

Inilah Pemain ke-18 Persebaya

 
 
Rabu, 08 September 2010 15:12:24 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Satu lagi mantan pemain Persebaya Surabaya yang merapat ke Bajul Ijo. Adalah Arif Ariyanto yang resmi menjadi pemain ke-18 yang bergabung dengan tim kebanggan Arek-arek Suroboyo ini.

Kontrak Arif dilakukan di Mess Eri Irianto, Rabu (8/9/2010) siang hari ini. "Ya Arif baru teken kontrak hari ini. Dia akan membela Persebaya untuk satu musim ke depan," ujar bendahara Persebaya, Hendri Suharianto.

Dengan bergabungnya pemain kelahiran Sidoarjo ini, otomatis Persebaya sudah mengikat total 18 pemain. Bergabungnya Arif mendapat sambutan dari pelatih anyar Persebaya, Aji Santoso. Menurut Aji, Arif memang layak dipertahankan. Apalagi Arif sangat dikenal dengan tendangan cannon ball kaki kirinya.

"Ya pasti dia tetap bertahan. Lihat saja waktu latihan, dia tidak pernah berhenti berlari. Dia juga sangat potensial," jelas Aji.

Arif mulai berkostum Persebaya sejak usia sangat muda. Bersama Taufiq, Nugroho Mardiyanto, Slamet Nur Cahyo, dan Aulia Tri Hartanto, Arif bergabung dengan Bajul Ijo tahun 2005 silam. Selain biasa beroperadsi di sektor sayap kiri, Arif juga bisa menjelma menjadi second striker. Ia juga kerap mencetak gol dari tendangan jarak jauh.

"Saya sangat senang bisa bergabung kembali dengan Persebaya. Saya akan berusaha maksimal untuk membawa Persebaya kembali ke Superliga," harap Arif. [sya/but]

Selasa, 07 September 2010

PERSEBAYA JADI REBUTAN INVESTOR ASING

Medco Vs Investor Asing
Selasa, 7 September 2010 | 11:04 WIB
SURABAYA –Turun kasta dari Liga Super ke Devisi Utama, bukan berarti Persebaya kehilangan magnit. Bahkan di tengah lilitan finansial, klub berjuluk Bajul Ijo ini kembali diminati investor untuk mengakuisisinya.
Itu berarti tidak hanya Medco Group yang sebelumnya menyatakan sama,--siap membeli 51 saham Bajul Ijo. Tapi tercatat dua investor yang harus bersaing untuk memiliki saham mayoritas klub kebanggaan warga Kota Pahlawan tersebut.
Menurut Saleh Ismail Mukadar, Ketua Umum Persebaya, investor baru itu berasal dari luar negeri yang siap membeli saham mayoritas Bajul Ijo. “Sekarang tidak hanya Medco Grup yang berminat membeli 51 % saham Persebaya, juga ada penawaran dari investor asing yang juga siap membeli saham Persebaya secara mayoritas,” ujar Saleh, Senin (6/8) kemarin.
Sebelumnya, Medco Grup,--perusahaan milik Arifin Panigoro memang disebut-sebuat siap mengakuisisi saham Bajol Ijo. Bahkan dana talangan yang dipakai Persebaya untuk mengontrak pemain musim ini adalah dana talangan dari Medco Grup.
Sampai saat ini Saleh tengah menyelesaikan pembicaraan tentang 51 persen saham yang akan dibeli Medco Grup. Pihak investor berani membali 51 persen saham Persebaya karena ada potensi keutungan besar yang bisa diraih, di antaranya  hak siar, merchendise, sponsor, dll. Bahkan berdasarkan survei pihak investor, hak siar Persebaya Surabaya pedapatannya bisa mencapai sekitar Rp 3 triliun lebih. Liga Indonesia saat ini memiliki potensi besar, nomor dua dibawah Jepang. Dan seharusnya klub-klub yang jeli, seharusnya malah bisa memberikan dana APBD yang besar untuk kotanya,” katanya.
Sementara itu, manajemen Persebaya terus menambah kekuatan pasukannya untuk mengarugi Divisi Utama musim 2010/2011. Beberapa pemain telah resmi mengikat kontrak dengan Persebaya, Senin (6/9) kemarin.
Mereka adalah Sunaji, Ryan Wahyu, Aulia Ardi, Miko Ardiyanto, Nur Fasta dan kiper Dimas Galih. “Para pemain muda itu, untuk sementara kita kontrak satu tahun dulu. Nanti jika mereka memiliki perkembangan yang bagus, akan kami teruskan dengan mengontrak jangka panjang,” tambahnya.
Selain itu, Bajul Ijo juga akan mengikat kontrak dengan Cesar Mboma, pemain asal Kamerun. Sebelumnya, pemain berusia 31 tahun ini setengah musim menikmati atmosfer sepakbola tanah air bersama Persitara Jakarta Utara.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku kepincut dengan peformas Mboma saat bermain bersama klub Persitara . Baginya, MBoma adalah pemain yang cocok mengisi posisi gelandang serang Bajul Ijo. "Memang kiprahnya kurang terekspose. tapi saya sudah mengatati dia sejak musim lalu," sambung Aji. Saat ini sang pemain dalam perjalanan dari Jerman menuju Surabaya. "InsyaAllah besok dia sudah berada di Surabaya," imbuhnya.m3

Persebaya Segera Dijual

 

SURABAYA l SURYA Online - Sejumlah investor dikabarkan berminat membeli sebagian saham milik Persebaya Surabaya, yang rencananya dilepas pada tahun ini.
Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengemukakan saat ini terdapat dua dari tiga investor yang sudah menyatakan minatnya untuk membeli saham tersebut.
“Sebenarnya ada tiga investor yang tertarik, namun baru dua investor yang benar-benar serius ingin menanamkan modalnya di Persebaya,” katanya di sela-sela memantau kegiatan seleksi pemain.
Perihal siapa kedua investor tersebut, Saleh Mukadar belum bersedia mengungkapkan, karena masih dalam tahap negosiasi. Salah satu investor tersebut berasal dari luar negeri.
Menurut informasi, salah satu investor yang sangat berminat membeli Persebaya adalah Medco Grup yang dimiliki pengusaha ternama Arifin Panigoro. Namun, informasi tersebut tidak dibenarkan maupun dibantah Saleh Mukadar.
“Yang jelas, salah satu investor itu sudah sudah bersedia memberikan pinjaman kepada Persebaya untuk anggaran mengontrak pemain. Saya pikir ini bukti keseriusan mereka,” ujar Saleh.
Saat ini, kepemilikan saham Persebaya sebesar 20 persen dipegang klub-klub anggota dan 80 persen lainnya dimiliki Saleh Mukadar. Rencananya, sebanyak 51 dari 80 persen saham itu yang dilepas ke investor.
Ia menambahkan pelepasan saham tersebut bertujuan mendapatkan dana segar untuk biaya operasional Persebaya mengikuti kompetisi. Dalam satu musim kompetisi, Persebaya membutuhkan dana sekitar Rp20 miliar untuk operasional.
Ketertarikan investor terhadap Persebaya, tidak lepas dari potensi besar yang dimiliki klub tersebut dan selama ini belum digarap dengan serius, semisal suporter, merchandise, sponsor, hak siar, dan lainnya.
Kendati nantinya saham Persebaya dimiliki investor dari luar Surabaya, Saleh Mukadar tetap menyertakan beberapa syarat untuk membentengi klub berjuluk “Bajul Ijo” tersebut.
Syarat tersebut antara lain menyangkut nama besar Persebaya, warna kebesaran tim, logo, domisili klub, dan aset-aset milik Pemerintah Kota Surabaya yang kini digunakan tim, seperti lapangan dan wisma penginapan.
“Persoalan-persoalan itu yang terus kami bicarakan dengan investor, terutama soal keterlibatan pemkot dan aset-asetnya. Saya juga harus membicarakan masalah ini dengan Wali Kota Surabaya,” tambahnya. (ANT)

Bajul Ijo Datangkan Cesar MBoma

 
 
Selasa, 07 September 2010 00:06:05 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya Surabaya kembali menghadirkan pemain baru untuk kompetisi musim 2010/2011 mendatang. Kali ini, Bajul Ijo bakal mengikat pemain asing asal Kamerun, yakni Cesar MBoma.

Nama MBoma memang terdengar asing di jagat sepakbola Indonesia. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun ini baru setengah musim menikmati atmosfer sepakbola tanah air. Ia bergabung dengan Persitara Jakarta Utara tengah musim lalu.

"Pasti banyak yang tidak tahu dia. Soalnya dia baru setengah musim lalu bermain di Indonesia," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, Senin (6/9/2010).

Aji menambahkan, meski baru setengah musim, namun ia sudah kepincut dengan peformas MBoma. Baginya, MBoma adalah pemain yang cocok mengisi posisi gelandang serang Bajul Ijo. "Memang kiprahnya kurang terekspose. tapi saya sudah mengatati dia sejak musim lalu," sambung Aji.

Saat ini sang pemain dalam perjalanan dari Jerman menuju Surabaya. "InsyaAllah besok dia sudah berada di Surabaya," imbuhnya.

Di lain pihak, Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar mengaku, saat ini pihaknya sudah sepakat dengan dua pemain asing dan dua pemain lokal. Nama yang dimaksud adalah MBoma dan mantan pemain Pelita Jaya, Yusmadi.Sedangkan untuk nama lainnya sama-sama berposisi sebagai pemain depan.

Sayang baik Saleh maupun Aji tidak mau membocorkan nama tersebut. Hanya saja, mereka berdua sedikit meberikan bocoran, bahwa kedua pemain ini sama-sama berposisi sebagai striker. "Satu pemain lokal dan satu pemain asing," jelas Saleh.[sya/gir]

Minggu, 05 September 2010

viking barBar bandung tour to mabes bonek "BIN-031" surabaya.wmv

Yusmadi Oke, Niko dan Harry Menyusul


Surabaya (beritajatim.com) - Usai mengontrak delapan pemain, Persebaya dijadwalkan kembali mendaratkan tiga pemain baru. Satu diantaranya adalah mantan pemain Pelita Jaya yang berposisi sebagai gelandang serang, Yusmadi. Sedangkan dua lainnya adalah pemain asing.

Diungkapkan Pelatih Persebaya, Aji Santoso, Sabtu (4/9/2010) sore ini, dirinya memang sudah deal dengan pemain yang pernah membawa Pelita masuk babak semifinal Piala Indonesia 2007 ini. Menurut Aji, selain bisa beroperasi sebagai gelandang serang, Yusmadi bisa diplot sebagai gelandang bertahan.

"Dia pemain serba bisa. Dia adalah salah satu pemain kesayangan Fandi Ahmad. Saya sudah deal dengan dia," kata Aji kepada beritajatim.com.

Sayang, meski sudah deal, namun penandatanganan kontrak pemain kelahiran 10 Oktober 1982 ini baru bisa dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri. "Kalau sekarang tidak mungkin, jadi dia baru bisa bergabung usai lebaran," lanjut pria asal Kepanjen, Malang ini.

Sayang untuk dua pemain asing, Aji tidak mau menyebutkan siapa orang yang dimaksud. "Jangan sekarang lah mas, waktunya tidak tepat. Soalnya saat ini kita dalam proses pendekatan," ucap Aji.

Sama halnya dengan Aji, Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar juga tidak mau memberikan nama pemain tersebut. Hanya saja ia memberikan sedikit bocoran. "Pokoknya dia musim lalu membela klub besar Superliga wilayah barat. Kalau saya sebut timnya pasti kaliah tahu," ungkap Saleh kepada wartawan.

Selain Yusmasi, Aji kini tengah melakukan negoisasi harga dengan dua pemain seleksi, yakni Niko Sutanto dan Harry Salisburi. "Kita masih nego dengan mereka, sampai saat ini belum dapat kata sepakat," tutup Aji. [sya/kun]

delapan pemain resmi berbaju persebaya

 
Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya Surabaya secara resmi mengikat delapan pemain. Penandatanganan kontrak kedelapan pemain ini dilakukan di Mess Eri Irianto, Sabtu (4/9/2010) siang hari ini.

Kedelapan pemain yang resmi berbaju Persebaya adalah, Andik Vermansyah, Taufiq, Mat Halil, Lucky Wahyu, serta dua pemain anyar, Erol Iba dan Johan Ibo. "Kalau Lucky sudah pasti bergabung karena dia dikontrak hingga 2012. Sedangkan kontrak Juan Marcelo dan Endra Pras dilakukan Senin mendatang," jelas bendahara Persebaya, Hendri Suharianto.

Selain mengikat delapan pemain, Persebaya secara resmi mengontrak Aji selama semusim senilai Rp 750 juta. Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar menjelaskan, hingga saat ini baru delapan pemain yang resmi berbaju ijo. "Kita masih menunggu rekomendasi dari pelatih. Karena pelatih lah yang menentukan pemain," ucap Saleh.

Selain delapan pemain, Persebaya bakal mengangkat lima pemain magang. Kelima pemain ini berasal dari tim Persebaya U-21 dan Surabaya Muda. Kelima pemain yang diberi kesempatan emas itu adalah. Dimas Galih, Nur Fasta, Rian Wahyu, Aulia Ardi dan striker Miko Ardiyanto.

"Sementara mereka magang dulu di Persebaya. Kalau selama magang mereka menunjukkan permainan bagus, ya akan kita kontrak jangka panjang," jelas Saleh.

Untuk musim ini, Persebaya bakal menggunanakan 26 pemain. Jumlah itu termasuk lima pemain magang. Meski lebih berhemat, namun Saleh mengaku jumlah dana yang digunakan untuk belanja hampir sama dengan musim lalu, sekitar Rp 11 miliar. "Itu karena materi pemain kita musim ini masih tetap kelas Superliga. Jadi jumlahnya beda sedikit dengan musim lalu," tutup mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini. [sya/kun]

Sabtu, 04 September 2010

SQUAD BONEK INDIVIDUALITY SURABAYA ("BIN-031") VIDEO.wmv

PERSEBAYA PRORITASKAN PEMAIN MUDA

 
 
Sabtu, 04 September 2010 10:53:32 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Pelatih anyar Persebaya Surabaya, Aji Santoso memang membuka kran seleksi untuk seluruh pemain, dengan syarat tertentu pastinya. Tak hanya itu, Aji juga lebih senang jika pemain yang datang seleksi adalah mereka yang masih muda dan memiliki talenta.

Saat itu, dari tujuh pemain yang mengadu nasib di Persebaya, sebagian besar masih didominasi pemain muda, seperti Aulia Tri Hartanto, striker asing asal Brazil, Cayo Magrao. Selain itu masih ada kiper TIM PON Sumut, Guntur Pranata dan pemain muda jebolan Semen Padang, Bayu Yusa. Ditambah lagi dengan dua pemain senior, yakni Niko Sutanto dan Harry Salisburi.

Selain itu terdapat pula beberapa punggawa Persebaya musim lalu yang usianya masih muda, seperti Arif Ariyanto, Nugroho Mardiyanto, Erfan Hidayatullah serta deretan pemain Persebaya U-21 dan Surabaya Muda, yakni Nur Fasta, Abdul Malik, Aulia Ardi, Eky Taufiq, Sahlan Shoddiq dan striker Miko Ardiyanto.

"Semua saja silakan datang ke sini. Tapi kami akan lebih memberi prioritas kepada pemain muda bertalenta dan sudah matang pula," jelas Aji, Sabtu (4/9/2010).

Persebaya sendiri sudah memiliki 'Young Guns' yang sudah teruji kualitasnya. Bahkan beberapa di antaranya selalu mendapat tempat di kalangan suporter, seperti Andik Vermansyah, Taufiq serta mantan kapten Timnas U-19, Lucky Wahyu.

"Saya suka pemain muda, tapi kita juga butuh pemain yang matang. Jadi akan lebih baik jika punya pemain muda yang sudah matang," harap mantan kepten Timnas Indonesia ini.

Hingga saat ini Aji memang belum menyebut siapa yang bakal direkrut untuk memperkuat Bajul Ijo musim depan. Meski begitu, Aji menunjukkan sinyal ketertarikan pada beberapa pemain, seperti Fasta, Aulia Ardi, Sahlan serta dua pemain gaek, Niko dan Harry.

"Saya belum bisa menyebut siapa yang bakal bergabung. Akan kita umumkan Selasa mendatang," sambung mantan kapten Persebaya. Aji sekaligus menyebut bakal mendepak Cayo hari ini. [sya/but]

Jumat, 03 September 2010

BESOK IBO DAN EROL AKAN TEKEN KONTRAK

 
Jum'at, 03 September 2010 20:30:24 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Dua pemain belakang yang pernah membela Pelita Jaya Karawang, Johan Ibo dan Erol FX Iba bakal diresmikan menjadi punggawa Persebaya Surabaya, Sabtu (4/9/2010) besok di Mess Eri Irianto.

Disampaikan pelatih Persebaya, Aji Santoso, Jumat (3/9/2010) sore tadi, Erol dan Ibo bakal menandatangani kontrak dengan Bajul Ijo besok. "Hanya saya soal waktu tunggu kepastian dati manajemen. Nanti manajemen pasti mengabarkan," kata Aji kepada wartawan.

Sejak mengikuti mendarat di Persebaya, Selasa (31/8/2010) lalu, kedua pemain ini dikabarkan sudah sepakat untuk bergabung dengan Persebaya. bahkan Johan sudah memesan nomor punggung, yakni 86. Sedangkan kala itu Erol masih belum mengaku.

Apalagi dalam tiga kali berlatih bersama Persebaya, kedua pemain ini mampu beradaptasi dengan tim yang identik dengan warna hijau ini. Ibo mampu menjadi pendamping Juan Marcelo Cirelli di lini belakang. Sedangkan Erol adalah partner Mat Halil di sektor bek sayap kiri.

Usai mengikat kedua pemain ini, dokus Aji tinggal mencari pemain asing di sektor tengah dan depan. Mantan pembesut Persik Kediri ini sangat mengidamkan striker yang haus gol dan liar di kotak penalti.

"Saya butuh seorang goalgetter, bukan striker yang hanya pandai menciptakan peluang, tapi tak bisa cetak gol," tegas Aji.

Sementara itu, dalam sesi latihan sore tadi, Persebaya kedatangan tiga pemain seleksi baru, yakni kiper Tim PON Sumatera Utara, Guntur Pranata, Mentan gelandang Semen Padang, Bayu Yusa dan mantan bek Arema, Ikwan.

Ketiganya bergabung dengan pemain seleksi lainnya, seperti Niko Susanto, Harry Salisburi, Aulia Tri Hartanto serta striker asing asal Brazil, Cayo Magrao. [sya/gir]