Rabu, 29 Februari 2012

Persebaya Akan Ikat Ibrahima, Jika...



 
Selasa, 28 Februari 2012 19:57:57 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Tak butuh waktu lagi bagi Persebaya untuk memutuskan masa depan Ibrahima Iyane Thiam. Baru dua hari berlatih, Bajul Ijo sudah memberikan sinyal ketertarikan pada striker berkebangsaan Senegal ini. Rencananya, Rabu (29/2/2012) besok, Ibrahima sudah menjalani tes kesehatan.

Pelatih Persebaya, Divaldo Alves melayangkan pujian untuk pemain 198 cm ini. Menurut Divaldo, Ibrahima adalah striker yang memiliki pengalaman. Selain itu Ibrahima juga pernah merasakan atmosfer sepakbola Eropa. Ia adalah mantan pemain tim kasta kedua Liga Belgia, KSV Roeselare.

"Dia memiliki teknik tinggi. Dia juga bisa menaham bola dengan bagus. Dia punya potensi untuk gabung dengan Persebaya," ucap Divaldo kepada wartawan.

Pada sesi berlatih, Selasa (28/2/2012) sore tadi di Gelora 10 Nopember, Ibrahima sempat ikut berlatih. Tapi tak berselang lama, ia harus menepi. Ternyata, Ibrahima mengalami cedera engkel kiri. Cedera itu ia dapat saat bertabrakan dengan pemain muda Persebaya, Aulia Ardli di sesi berlatih, Selasa pagi.

"Itu bukan cedera serius. Pengalaman saya, kalau cedera itu seminggu sudah oke," ucap mantan pelatih Persijap ini.

Namun untuk memastikan apakah cedera itu parah atau tidak, Ibrahima akan melakoni tes keselahan. Selain untuk memeriksa apakah Ibrahima punya riwayat cedera yang memungkinkan untuk kambuh, pemeriksaan tes kesehatan ini juga mengobservasi apakah Ibrahima sudah siap untuk bermain.

"Mulai VO2 max, darah, semua kita periksa. Jika dia lolos tes kesehatan, maka ia akan bergabung dengan tim," tegas Divaldo.

Sementara itu, pada sesi berlatin sore tadi, nampak penyerang asing asal Australia, Andrew Barisic. Padahal sehari sebelumnya, manajemen dan pelatih sepakat untuk mendepak tukang gedor asal Australia ini. "Hari ini dia terakhir latihan di Persebaya," ungkap manajer, Saleh Hanifah.[sya/ted]

Persebaya Pinjamkan Pemain Muda ke Arema



Rabu, 29 Februari 2012 02:03:44 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com)--Melimpahnya pemain muda di tim Persebaya Surabaya membuat persaingan antarposisi makin ketat. Alhasil, manajemen akhirnya memutuskan untuk meminjamkan satu pemainnya ke tim lain. Kali ini, Bajul Ijo melego bek muda, Saddam Tenang ke Arema Malang dengan status 'loan'.

Selama ini, Saddam memang tidak mendapat tempat di tim utama. Sebab, di posisinya, bek kiri, berjajar nama-nama yang sudah memiliki pengalaman, seperti Khomad Suharto dan Erol Iba. Nama terakhir adalah langganan utama sekaligus menjabat sebagai kapten tim.

Tak heran, sepanjang delapan kali pertandingan di Indonesia Premier League (IPL) nama Saddam tak pernah masuk starting eleven. Tak hanya itu, ia juga tidak mendapat tempat di daftar pemain cadangan. Satu-satunya penampilan Saddam yakni ketika Persebaya beruji coba lawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Mantan pemain Aceh United ini masuk menit ke-82 menggantikan Edy Gunawan. Kepastian kepindahan Saddam ke Arema diucapkan pelatih kepala Persebaya, Divaldo Alves. "Saddam pindah ke Arema. Dia dipinjamkan ke sana," kata Divaldo. Saddam sendiri sudah mengemasi barang-barangnya dan berangkat ke Malang, Selasa (28/2/2012).

Berdasarkan keterangan Divaldo, pemain yang masih berusia 18 tahun itu akan berkostum Singo Edan hingga akhir kompetisi mendatang. Sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan antara manajemen Arema dengan Persebaya, Saddam tidak diperbolehkan tampil jika Arema bertanding lawan Persebaya.

"Baik itu home atau away. Pokoknya ketika lawan Persebaya, dia tidak boleh tampil," ucap Divaldo. Saddam adalah pemain kedua yang dipinjamkan ke klub lain. Di awal musim, Bajul Ijo juga meminjamkan Lucky Wahyu ke Persija Jaya. Lucky saat ini menjadi pemain reguler di tim berjuluk Macan Metro itu. [air/sya]

Selasa, 28 Februari 2012

Super Big Match PERSEBAYA Vs AREMA


Minggu 4 Maret 2012, Kick Off 15.30 WIB.
Live on RCTI @ Gelora Bung Tomo Surabaya.

Alamat Ticket Box Persebaya:

1. Radio RGS FM Kompleks Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya
(Depan G10N / Loket)
CP. Mbak vista 031-78002463 (Pagi Jam 09.00-13.00, Malam Jam 20.00-22.00)

2. Radio Kota FM Jl. Citandui No. 14 Lantai 2
(daerah jl.Diponegoro)
CP. Adjie Soko 087852140210 (Senin-Sabtu 05.00 - 18.00)

3.Semanggi Ticket Box Jl.Medokan Ayu 2, Blok 0 No.08
CP : Semanggi 081357733934

4. Surabaya TV Jl.Raya Darmo Permai Blok III no.A5-A8 Surabaya
(belakang Tower SCTV Darmo Permai)
CP : ayuartha, krn ayuartha lg sakit maka yg mengurusi MADE.
bisa langsung ke Kantor Surabaya TV
(Senin-jum'at 08:00 - 16:00, sabtu 08:00 -13:00)

5.Coffe Toffe Jatim Expo Jl. Ahmad Yani 99, Surabaya
(Depan DBL ARENA / Gedung Graha Pena, depan Coffee toffee JAtim Expo ada rel kereta Api)
CP: Bagus Teddy 08563469348 (Jam 12.00 - 16.00 WIB)

6.Bung Tomo ticket Box
Jl.Bung tomo 30 Ngagel
CP: Bung Tomo 081554082667 atau 085693347590

6.Pengcab PSSI
CP: Pak Budi 081330007405

7.Kantor KONI Surabaya
CP: David 085648884091

Berikut adalah kategori ticket yg bisa dipesan di Ticket Box :
1. Ticket VIP Rp. 100.000
2. Ticket Utama Rp. 50.000
3. Ticket Ekonomi Rp. 20.000

Persiba dan Arema Siap Tampung Barisic


Selasa, 28/02/2012 | 12:33 WIB
SP/ Jamaluddin
Ibrahima Iyane Thiam (kanan) calon striker Persebaya pengganti Andrew Barisic, usai melakukan latihan perdana bersama Erol Iba dkk, Senin, (27/2) sore
SURABAYA- Pasca didepaknya Andrew Barisic dari skuad Persebaya 1927, manajemen Persebaya marasa bertanggung jawab dengan kelanjutan karir striker asal Australia itu. Saleh Hanifah, manajer Persebaya mengatakan, Barisic sudah ditawarkan untuk bergabung dengan Persiba Bantul dan Arema Indonesia yang berkompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Tapi, lanjutnya, Barisic belum memberikan jawaban terkait penawarannya itu. Menurut Hanifah, dua klub sudah berminat menggunakan tenaganya, yakni Arema dan Persiba Bantul. "Kita sudah tawarkan klub untuk dia. Jadi jangan lagi ada anggapan bahwa manajemen belum berbicara dengan dia," terang Saleh.
Kontrak pemain yang mencetak dua gol ke gawang Persija itu sebenarnya baru akan habis tahun 2013 mendatang. Namun karena belum juga menunjukkan ketajamannya, manajemen Persebaya bahkan memutus kontrak sebelum putaran pertama musim 2011-2012 usai.
Saleh Hanifah, mengatakan, manajemen Persebaya tidak melepas Barisic  begitu saja. Ia akan berusaha mencarikan klub untuk pemain yang bergabung dengan Persebaya sejak Januari 2011 lalu itu. “Manajemen akan mencarikan klub untuknya (Barisic).” Meski sudah bukan lagi menjadi bagian tim Persebaya, tapi hingga saat ini manajemen belum menentukan apakah akan memberikan kompensasi atau memilih untuk meminjamkan Barisic ke tim lain. “Ya kami akan membantu mencari tim untuk Barisic,” katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai ketertarikan Persiba Bantul pada Barisic, kubu Perseba melalui media officer-nya, Ikbal Yustisianto mengatakan, jika memang Barisic ingin bergabung, Persiba siap menampungnya. Tapi, terang Ikbal, setiap ada pemain yang ingin masuk ke tim pasti ada prosedur yang harus dilalui. “Silahkan jika Barisic ingin bergabung dengan tim kami, tapi kan harus mengikuti aturan,” katanya.
Apalagi saat ini Persiba memang tengah mencari pemain asing yang berposisi striker, sebagai ganti jika striker asing andalannya, Ezequiel Gonzalez keluar pada putaran kedua nanti. Ikbal mengaku, seiring buruknya penampilan Ezequel, manajemen Persiba sudah berancang- ancang akan mendepaknya. Untuk itu Barisic mempunyai kesempatan besar untuk menggantikannya. “Kami sekarang butuh pemain asing, sebab penampilan Ezequel sangat buruk,” tambahnya.
Terlepas dengan permasalahan Barisic, Manajemen Persebaya sudah mulai menyeleksi striker baru asal Senengal, Ibrahima Iyane Thiam. Meski belum meneken kontrakdengan tim Bajul Ijo, striker bertinggi badan 198 itu menjadi pilihan utama Persebaya sebagai pengganti Barisic. “Butuh waktu satu minggu untuk menilai dia, dalam minggu ini kami akan umumkan apakah dia akan pantas bergabung atau tidak,” kata pelatih Persebaya, Divaldo Alves.
 
Sementara Ibrahima saat dimintai keterangan mengatakan, ia sangat yakin dengan skill yang ia miliki dan yakin bisa bergabung dengan skuad utama tim Kota Pahlawan. Ia juga mengaku tidak banyak informasi yang ia dapat seputar sepakbola Indonesia, khususnya Persebaya. "Baru setelah saya mendapat kontak dari Persebaya, saya mencari informasi mengenai Persebaya lewat internet," kata mantan Timnas U-23 Senegal itu.
Selain itu, ia yakin akan cepat beradaptasi dengan cuacanya dan gaya permainan sepakboal Indonesia. Saat ini, katanya, sudah tidak asing lagi para pemain Asia yang hijrah ke Eropa, begitu pemain Eropa yang bermain di Asia, termasuk Indonesia. Tidak seperti negara Afrika lainnya, seperti Kamerun atai Liberia yang sudah akrab dengan sepakbola Indonesia, Senegal, negara asal Ibrahima, bukanlah langganan produsen pemain asing untuk Liga Indonesia. "Dengan kemampuan saya, saya yakin bisa membawa tim ini lebih baik," tutupnya. m39

Peserta Piala Indonesia 2012


1.PERSIBO Bojonegoro | 2.SEMEN PADANG FC | 3.PERSIBA Bantul | 4.PERSEBAYA Surabaya | 5.PERSEMA Malang | 6.PERSIRAJA Banda Aceh | 7.PSM Makassar | 8.PERSIJA Jakarta | 9.BONTANG FC | 10.AREMA FC Malang | 11.PERSIJAP Jepara | 12.PSMS Medan | 13.PRO DUTA FC | 14.PSLS Lhokseumawe | 15.PERSIKABO Kab.Bogor | 16.PSBL Langsa | 17.PERSIKOTA Kota Tangerang | 18.PSSB Bireun | 19.PERS...ITARA Jakarta Utara | 20.PS Bengkulu | 21.PSP Padang | 22.PERSIPASI Bekasi | 23.PERSIS Solo | 24.PSIS Semarang | 25.PERSEPAR Palangkaraya | 26.PSCS Cilacap | 27.PSS Sleman | 28.PSIR Rembang | 29.PERSIK Kediri | 30.PERSIKAB Kab.Bandung | 31.PPSM KN Magelang | 32.PERSEMAN Manokwari | 33.PERSEWANGI Banyuwangi | 34.PERSIRES BALI DEVATA | 35.MADIUN PUTRA FC | 36.PERSEMALRA Tual | 37.PSBI Blitar | 38.PERSIPRO Bond-U | 39.GRESIK UNITED | 40.PERSBUL Buol

¤ Dimulai 7 Maret, paling lambat minggu kedua bulan
Maret

¤ Pembagian Grup akan dilaksanakan Bulan Maret

¤ Disiarkan RCTI atau MNC Group

Persebaya Kapok Gunakan GBT


SURABAYA. Surabaya Post- Persebaya terancam gagal menggunakan lagi Gelora Bung Tomo (GBT) dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (IPL). Pasalnya dalam uji coba melawan Timnas jumat (24/2) malam, panitia pelaksana pertandingan gagal mengamankan stadion termegah di Jawa Timur itu. Tiga pintu masuk stadion GBT jebol membuat suporter Persebaya bisa masuk tanpa karcis. Manajemen pun tampaknya kapok menggunakan stadion tersebut.
Berdasarkan data dari panpel pertandingan serta penelurusan di lapangan, tiga pintu masuk dirusak menjelang kick off babak pertama dimulai, tepatnya pintu 17, 18 dan 19. Mau tidak mau Panpel Persebaya harus ganti rugi akibat kerusakan tersebut. Padahal sedari awal, panpel dan manajemen sudah menghimbau agar Bonek yang hadir di GBT tidak melakukan hal-hal yang merugikan Persebaya.
Peristiwa itu mendapat kecaman keras dari Direktur PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono. Ia mengatakan pihaknya tidak memikirkan apakah dalam kompetisi IPL Persebaya akan menggunakan stadion GBT lagi dan bukan masalah Walikota menginzinkan atau tidak. Tapi, dalam laga persahabatan saja seperti itu, bagaimana kondisinya kalau dalam kompetisi sesungguhnya. “Sekarang kami tidak memikirkan apakah melawan Arema nanti akan digelar di GBT. Jika Stadion Gelora 10 Nopember lebih bagus dari segala aspek, lebih baik kita memakai di sana saja,” kata.
Ia menyayangkan tindakan suporter Persebaya atau yang biasa disebut Bonek yang tidak mampu menjaga nama baik tim kebanggaannya. Jika seperti ini, lanjutnya, susah bagi tim Persebaya untuk bisa maju. Bagaimana pun juga suporter sangat menjadi bagian penting dalam sebuah tim, karena yang menajadi pendapan rutin tim adalah uang dari penjualan tiket. “Kawan- kawan kami (Bonek) belum bisa menjadi superter yang baik bagi Persebaya. Jika memang mengaku suporter, mereka harus mensuport, kalau bisa memberi untuk tim kesayangannya, bukan malah merugikan,” tambah Dityo.
Untuk itu, apakah lawan Arema nanti akan digelar di GBT atau tidak, manajemen masih akan mengevaluasi. Masalah lain adalah jalan akses menuju stadion, kelengkapan fasilitas stadion juga belum memenuhi syarat. Dari pantauan dilapangan sebelum atau setelah pertandingan, jalan menuju stadion sangat macetakibat sangat sempit untuk dilalui ribuan Bonek. Hal itu juga mengganggu keluar masuknya kendaraan rombongan pemain.
Sementara fasilitas di dalam stadion masih belum lengkap, papan skor elektrik belum terpasang, toilet masih belum terpasang air. “Kami masih memikirkan segalanya, baik keamanan, kenyamanan, kemudahan, pokoknya semuanya,” jelasnya.
Sementara dari segi pendapatan, masih lebih bagus di Gelora 10 Nopember (G10N). Dari 30 tiket yang disediakan Panpel, yang terjual hanya sekitar 22 ribu, sementara di stadion G10N bisa mencapai 23 ribu. Padahal, lanjut Dityo, sewa GBT sangat mahal dibanding G10N.   Hal itulah yang juga masih meragukan manajemen Persebaya untuk menggunakan GBT lagi. “Sewa di sini (GBT) mahal, kalau pendapatan sedikit itu berarti tidak maksimal untuk pendapatan tim,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panpel, Sutrisno, akibat kerusakan tiga pintu itu, mau tidak mau pihaknya harus ganti rugi. Berdasarkan data dari panpel, jumlah penonton yang hadir di GBT sebanyak 35 ribu orang. “Tapi menurut data kita, dari 32 ribu tiket yang kita jual, yang laku hanya 22 ribu. Jadi bisa dihitung sendiri, berapa penonton yang masuk tanpa tiket dan menjebol pintu stadion,” lanjut pria paruh baya ini.
Dari 22 ribu tiket yang terjual, panpel meraup kurang lebih Rp 447 juta. “Tapi itu masih pendapatan kotor. Belum dipotong pajak. Selain itu kita harus menanggung ganti rugi pintu stadion yang rusak,” keluhnya.m39

"Tenaga Barisic Sudah Tak Dibutuhkan Persebaya"


Bola.net - Persebaya Surabaya dipastikan resmi mencoret Andrew Barisic dari jajaran pemain mereka, sesuai hasil pertemuan manajemen, pelatih dan sang pemain sendiri di Mess Persebaya Karang Gayam, Senin (27/2).

Kabar ini memang seolah badai yang datang tiba-tiba kepada Barisic. Sehabis berganti baju usai menjalani latihan di Gelora 10 Nopember sore tadi, ia masih sempat menemui Bola.net dan mengaku tak gusar dengan kedatangan Ibrahima Iyane Thiam.

"Tidak, aku tidak menganggapnya sebagai saingan. Aku hanya fokus dengan kontrakku yang berakhir 2013 nanti," terang striker asal Australia itu.

Usai interview singkat tersebut tiba-tiba manajer Persebaya, Saleh Hanifah memanggil striker berusia 25 tahun itu untuk menemuinya di sebuah ruangan yang di dalamnya sudah ada Pelatih Divaldo Alves dan asistennya, Ibnu Grahan.

Tak sampai 15 menit, Barisic kemudian keluar dengan tergesa-gesa menuju mobilnya. Disusul beberapa menit kemudian, giliran Pelatih Divaldo Alves, yang keluar. Tapi ia tetap bungkam. Hanya Saleh Hanifah saja yang mau mengungkapkan hasil pertemuan tersebut. "Tenaganya sudah tidak dibutuhkan lagi di Persebaya," ungkap Saleh.

Saleh juga mengungkapkan bahwa manajemen sudah memberikan tawaran kepada Barisic untuk dipinjamkan ke klub lain. Meski tak mau menyebut nama klub tersebut, santer beredar kalau Arema Indonesia IPL dan Persiba Bantul menjadi klub yang ditawarkan kepada Barisic.

"Hasil pertemuan ini akan kita bawa ke Dirut (Dityo Pramono) dan CEO (Gede Widiade). Selanjutnya biar nanti perusahaan yang memutuskan," tandasnya. (fjr/end)

Ibrahima Iyane Thiam optimis bisa bergabung dengan Persebaya.

Ibrahima Optimis Lolos Seleksi Persebaya
 
Selasa, 28 Februari 2012 03:06:24 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Striker yang masih berstatus seleksi, Ibrahima Iyane Thiam optimis bisa bergabung dengan Persebaya. Pemain berkebangsaan Senegal ini yakin, dengan kemampuannya, ia dapat menembus skuad utama tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Usai namanya diperbincangkan selama seminggu, Ibrahima akhirnya datang dan bergabung dengan tim Persebaya, Senin (27/2/2012) sore. Kedatangan Ibrahima persis saat manajemen dan tim pelatih memutuskan untuk mendepak penyerang asal Australia, Andrew Barisic.

Kepada wartawan, Ibrahima mengaku tidak banyak informasi yang ia dapat seputar sepakbola Indonesia, khususnya Persebaya. "Baru setelah saya ditawari oleh klub, saya mencari informasi mengenai Persebaya lewat internet," kata pemain setinggi 198 cm ini.

Tak seperti negara Afrika lainnya, seperti Kamerun atai Liberia yang sudah akrab dengan sepakbola Indonesia, Senegal, negara asal Ibrahima, bukanlah langganan produsen pemain asing untuk Liga Indonesia. Toh kenyataan ini tak menyurutkan semangat eks pemain     KSV Roeselare untuk bermain di Asia, khususnya Indonesia.

"Saat ini, banyak pemain dari Eropa yang mulai menjajaki Asia. Saya kira sepakbola Asia sudah berkembang pesat. Salah satunya Indonesia," ujar pemain 30 tahun ini.

Oleh karena itu, ia terlihat saat optimis ketika ditanya wartawan seputar peluangnya bergabung dengan tim kebanggan Bonek ini. "Saya optimis bisa bergabung dengan Persebaya. Dengan kemampuan saya, saya yakin bisa membawa tim ini lebih baik," yakin mantan pemain Tim Nasional (Timnas) U-23 Senegal ini.

Sementara itu, Selasa (28/2/2012), Persebaya akan memutuskan Korinus Fingkrew. Meski pernah berkostum 'Ijo-ijo', bukan berarti Korinus bisa langsung diterima oleh mantan timnya. Apalagi pelatih Divaldo Alves sendiri nampak tidak tertarik. Sebab Persebaya butuh striker murni, sedangkan Korinus tipikal second striker.[sya]

Andik Vermansyah Harus Keluar Dari Indonesia!

Published On: Mon, Feb 27th,2012


Andik - Beckham
Skill di atas rata-rata yang dimiliki Andik Vermansyah ternyata mendapat perhatian khusus dari Steve Darby. Pelatih kelahiran Inggris yang sudah malang-melintang di persepakbolaan Asia ini berpendapat bahwa Andik Vermansyah harus segera keluar dari Indonesia. Dengan kata lain, kapten Timnas Indonesia U-21 itu lebih baik bermain di luar negeri.
Meskipun bertubuh mungil, namun Andik Vermansyah sangat lincah dan energik serta piawai dalam mengolah bola. Potensi pemain Persebaya 1927 itu jangan disia-siakan agar bisa berkembang. Untuk itu, Steve Darby menyarankan agar Andik Vermansyah segera bermain di luar negeri. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Porto, Benfica, dan sejumlah klub Eropa lainnya berminat pada pemain yang kerap dijuluki sebagai Lionel Messi-nya Indonesia ini.
”Andik Vermansyah adalah talenta besar lainnya di Indonesia. Pemain dengan tubuh kecil, tetapi memiliki potensi yang sangat besar. Dia harus segera dikirim ke luar negeri agar dapat berkembang secepatnya,” kata pelatih yang pernah menangani Timnas Thailand U-23 dan sejumlah klub di Malaysia ini seperti dilansir dari Goal, Senin (27/2).
Bukan hanya Andik Vermansyah saja, para pemain berbakat dari Asia Tenggara lainnya juga harus diagendakan untuk bermain di luar negeri, seperti di Jerman atau Jepang. Namun, Steve Darby menyarankan agar mereka jangan dikirim ke Inggris lantaran negeri itu memberlakukan aturan yang cukup ketat.
”Mereka harus melupakan wacana mengirimkan pemain ke Inggris, bukan karena kemampuan, tetapi bagaimana situasi izin kerja di sana. Lebih baik mereka mengirim pemain muda ke negara-negara seperti Jerman atau bahkan Jepang dan dengan sistem yang kuat, para pemain dapat berkembang,” imbuhnya.

Senin, 27 Februari 2012

makna tatto antar kelompok di luar negeri

Gambar Tatto seringkali dialamatkan dan dikaitkan dgn kriminal. Gambar Tatto ini dibuat utk menunjukkan identitas mereka sebagai anggota geng tertentu dan setiap gambit tatto mempunyai makna dan arti.Ada banyak kelompok geng criminal di dunia, mungkin inilah yg masuk 5 top dunia.

Berikut Gambar Tatto Kelima geng kriminal:

1.Gambar Tatto Mara Salvatrucha
Mara Salvatrucha alias MS, Mara, dan MS-13 merupakan suatu geng kriminal yg mulai beroperasi di Los Angeles pada 1980-an. MS telah menyebar di seluruh Amerika Serikat dan Amerika Tengah dgn puluhan ribu anggota. Mereka sangat kejam . Mereka siap mengungguli Mafia manapun.  Banyak anggota Mara Salvatrucha menghiasi dirinya degan tatoos. Gambar tatto mereka umumnya meliputi “MS”, “13″, “Salvatrucha”,  “Devil Horn”.





2. Gambar Tatto Geng Kriminal Rusia
Utk Gambar Tatto kriminal Rusia memiliki sistem yg kompleks dan  memberikan cukup informasi rinci tentang pemakainya. Tidak hanya membawa makna simbol-simbol tapi daerah tubuh yg mereka beri tatto juga bermakna. Geng ini biasanya menempatkan tatto  pada dada . Tatto bergambar mawar di dada banyak digunakan digunakan dalam Mafia Rusia.


3. Gambar Tatto Yakuza
Biasanya anggota Yakuza identik dgn tatto  di sekujur tubuh. Gambar tatto mereka kebanyakan gambar tradisional yg  dikenal sebagai Irezumi dalam bahasa Jepang. Dulunya tatto dipakai utk  keperluan ritual atau status. Akhirnya gambar tatto diberikan kepada orang yg melakukan kriminal.Seiring dgn perkembangan zaman akhirnya penggunaan tatto tidak anyak lagi peminatnya.Hanya kelompok yakuza yg tetap eksis menggunakan tatto tradisional.tapi akhirnya ada larangan di jepang bagi pemakai tatto utk masuk di fasilitas umum seperti pemandian umum, pusat kebugaran dan sumber air panas.


4. Gambar Tatto Kelompok Triad
Triad adalah nama yg diberikan orang barat utk perkumpulan rahasia di Cina.TKamu segitiga melambangkan keharmonisan antara Bumi, Surga, dan Manusia.Kelompok ini selalu terlibat dalam aksi kriminalitas.Anggota Triad sangat bangga memakai tatto sejak  Dinasti Qing .Biasanya mereka memakai tattoo pada sekujur tubuhnya dgn gambar-gambar yg berhubungan dgn karakter orang Cina, seperti gambar naga dan burung.


5. Gambar Tatto Mafia Inggris



Sumber: www.blogpopuler.com

Persebaya Berharap Penampilan Ibrahima Memuaskan



Senin, 27 Februari 2012 02:02:02 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com)--Arsitek Persebaya Surabaya, Divaldo Alves berharap banyak pada striker Senegal yang akan mengikuti seleksi, Ibrahima Lyane Thiam. Pelatih asal Portugal ini menginginkan Ibrahima tak mengecewakan saat berlatih bersama Bajul Ijo.

"Mudah-mudahan Ibrahima sesuai dengan keingan dan kebutuhan tim," kata Divaldo. Ibrahima sendiri sudah tiba di Kota Pahlawan, Minggu, (26/2/2012) malam. Ia akan berlatih bersama tim, Senin (27/2/2012) sore.

Divaldo memang berharap, mantan pemain KSV Roeselare bisa nyetel dengan gaya permainan Bajul Ijo, yakni permainan cepat dengan bola pendek. "Kalau dia striker kualitas, kami tidak butuh waktu lama untuk menilai dia," lanjut mantan pelatih Persijap ini.

Sedari awal, manajemen hanya memberikan waktu seminggu bagi Ibrahima untuk unjuk penampilan terbaiknya. "Kami memang berharap, Ibrahima menunjukkan kualitasnya sehingga kami bisa merekrut untuk kemudian mendaftarkannya ke LPIS," tambah Divaldo.

Saat ini, kebutuhan Persebaya akan striker memang tak bisa dipungkiri. Hal ini sangat terlihat saat Persebaya menang 1-0 atas Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Di mana banyak peluang yang mereka dapat, tapi tak ada gol yang tercipta. Justru gol lahir dari titik putih.

Selain itu, Divaldo berharap Persebaya sudah memiliki striker sebelum pertandingan lawan Arema, 5 Maret mendatang.[air/sya]

Sejengkal Lagi Persebaya Depak Barisic



Senin, 27 Februari 2012 01:00:01 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com)--Kabar bahwa Persebaya Surabaya akan mendepak Andrew Barisic kian santer terdengar. Bahkan kabarnya, pekan ini striker asal Australia itu akan angkat kaki dari Mes Persebaya. Posisinya akan digantikan penyerang asal Senegal, Ibrahima Lyane Thiam.

Kabar bakal didepaknya Barisic kembali mencuat saat Persebaya mengalahkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, 24 Februari lalu. Saat itu Feri Ariawan tengah tergolek kesakitan. Feri pun ditandu keluar lapangan. Tapi pelatih Persebaya, Divaldo Alves justru memasukkan Rian Wahyu, bukan Barisic.

Divaldo sendiri enggan mengomentari hal itu. Menurutnya, dimasukkannya Rian adalah bagian dari strategi. Meski Divaldo mengelak, namun kabar bakal didepaknya Barisic semakin gencar. Ketika dikonfirmasi, Barisic mengaku belum diajak manajemen bicara terkait posisinya di tim.

"Justru saya mendengarnya dari jurnalis kalau saya tidak lagi menjadi bagian dari tim," terang striker asal Australia itu.

Namun, pernyataan Barisic dibantah Manajer Saleh Hanifah. "Itu tidak benar. Sebab, pelatih sudah bicara dengan dia," aku Saleh. "Permasalahannya sangat komplek. Namun kami tidak bisa mengungkapkannya di media," tambahnya.

Sementara itu, Ibrahima akhirnya tiba di Kota Pahlawan, Minggu (26/2/2012) malam lewat Bandara Internasional Juanda. Rencananya, eks pemain Tim Nasional (Timnas) Senegal U-23 ini berlatih bersama tim, Senin (27/2/2012) sore.[air/sya]

Andik Ingin Indonesia Juara



 
Senin, 27 Februari 2012 09:55:32 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Jalan Tim Nasional (Timnas) U-21 Indonesia untuk lolos ke semifinal dan juara turnamen Hassanal Bolkiah Trophy masih panjang. Toh begitu, kapten Timnas U-21, Andik Vermansyah sangat ingin membawa Merah Putih berkibar di Brunei Darussalam.

Hingga hari kedua, Indonesia sementara masih berada di puncak klasemen Group A dengan nilai 4 hasil dua laga. Pada pertandingan terakhir lawan Singapura, Minggu (26/2/2012) malam, Indonesia hanya bermain imbang 1-1. Gol semata wayang dicetak bek Persebaya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot.

Selanjutnya, Indonesia sudah ditunggu lawan terberat di Group A, Myanmar. Kedua tim ini akan bentrok, Selasa (28/2/2012) malam. Untuk laga besok, Andik berharap Indonesia bisa meraih poin penuh sehingga lolos ke babak semifinal.

Ditanya mengenai target pribadinya, Andik menolak jika disebut targetnya adalah mencetak gol lawan Myanmar. Meski pada kenyataannya, Andik sudah menyumbang satu gol untuk tim asuhan Widodo C Putra ini. "Ya cuma pengen juara aja, Mas," kata Andik kepada beritajatim.com.

Untuk menjadi juara, Indonesia setidaknya membutuhkan empat langkah lagi, termasuk lawan Myanmar. Setelah itu, Indonesia akan menghadapi Filipina di laga pamungkas Group A, 4 Maret mendatang. Jika lolos, Indonesia tanding di semifinal, 7 Maret. Sedangkan babak final dihelat 9 Maret di Hassanal Bolkiah National Stadium. [sya/kun]

Minggu, 26 Februari 2012

Persebaya Akan Jajal Striker Asal Senegal



Minggu, 26 Februari 2012 08:01:54 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Bila tidak ada aral melintang, striker asal Senegal, Ibrahima Iyane Thiam tiba di Surabaya, Minggu (26/2/2012) hari ini. Bila benar, maka Ibrahima bisa ikut berlatih bersama tim, Senin (27/2/2012) besok.

Sebenarnya, Mantan striker tim kasta kedua Liga Belgia, KSV Roeselare ini sudah tiba di Indonesia, Sabtu (25/2/2012) kemarin petang. Namun baru hari ini dia tiba di Surabaya. "InsyaAllah hari ini di Surabaya," terang manajer Persebaya, Saleh Hanifah.

Menurut Saleh, meski pernah bermain di Liga Eropa, bukan jaminan striker 198 cm ini langsung diterima. Sesuai permintaan pelatih Divaldo Alves, Ibrahima harus ikut training bersama Bajul Ijo selama kurang lebih satu minggu kedepan.

Sebenarnya, baik manajemen maupun tim pelatih sudah menyaksikan video permainan Ibrahima selama berkecimpung di Liga Belgia. Tapi hal itu dirasa tidak cukup. Sebab tidak ada video yang mencantumkan permainan Ibrahima selama 90 menit penuh bersama timnya.

"Video saja tidak cukup. Sebab kita tidak tahu kualitas dia sebenarnya seperti apa. Kita hanya lihat saat dia mencetak gol saja. Bukan permainan seluruhnya," terang Saleh.

Oleh karena itu, Persebaya meminta Ibrahima untuk ikut seleksi. "Kalau Coach Divaldo cocok, ya kita ambil," ucap Saleh. Sementara itu, nasih striker seleksi, Korinus Fingkrew akan ditentukan pekan ini. Kabarnya Korinus tak akan diambil karena tipikal permainannya adalah second striker. Sedangkan Persebaya mencari striker murni.[sya/ted]

viking belum punya rencana damai dengan the jak


Kelompok suporter pendukung Persib Bandung, Viking, menyatakan belum memikirkan upaya perdamaian dengan fans fanatik Persija Jakarta, The Jakmania. Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, antara kedua kelompok suporter itu memang dikenal saling bermusuhan satu sama lain. Rivalitas itu terjadi sudah sangat lama, bahkan sudah sejak era perserikatan.
Setiap kali Persib Bandung dan PersijaJakarta bertemu, entah itu diBandung atau diJakarta, pasti terjadi gesekan antara kedua kelompok suporter pendukung klub masing-masing. Kalaupun tidak, itu karena pihak panitia penyelenggara pertandingan memang melarang suporter tamu datang ke stadion dengan atribut resmi sehingga bentrokan pun bisa dihindari.
Panglima Viking, Ayi Bentik, mengungkapkan bahwa mereka belum kepikiran untuk berdamai dengan The Jakmania. Pasalnya, riwayat rivalitas kedua kelompok suporter ini, juga dua klub yang didukung mereka, seolah sudah mendarah daging. Jadi, masih agak sulit bagi kedua kelompok suporter ini untuk melakukan rekonsiliasi, setidaknya dalam waktu dekat.
”Kami belum terpikirkan sampai sana(berdamai dengan The Jakmania),” ungkap Ayi Bentik di Sekretariat Viking, Bandung, seperti dikutip dari BolaNet, Sabtu (25/2).
Namun Ayi Bentik tidak menutup kemungkinan bahwa kelak antara Viking dan The Jakmania bisa berdamai kendati hal tersebut belum terpikirkan untuk saat-saat sekarang ini. Viking cuma mengikuti alur saja seperti air yang mengalir.

Indonesia Vs Laos 2-0: Anugerah Dewi Fortuna di Laga Perdana




Andik Vermansyah, Timnas U-21
Dewi Fortuna rupanya masih menaungi Timnas Indonesia U-21 saat menghadapi Laos pada laga perdana Piala Sultan Hasanah Bolkiah di Brunei Darussalam, Jumat (24/2), malam waktu setempat. Meskipun tampil di bawah performa terbaiknya, tim asuhan Widodo C. Putro meraih poin penuh atasLaos dengan skor 2-0.
Berlaga di Track dan Field Complex Stadium, Brunei Darussalam, laskar garuda muda langsung mengambil inisiatif penyerangan dengan melancarkan serangan cepat ke gawangLaos. Hasilnya, ikon sekaligus kapten Timnas Indonesia U-21, Andik Vermansyah, segera membawa pasukan merah-putih unggul menit ke-3 lewat gol cepatnya. Keunggulan 1-0 untuk Indonesia atas Laos bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, giliran Laos yang memberikan tekanan bertubi-tubi ke arah gawang Indonesia. Hujan deras yang mengguyur stadion seakan tidak menjadi halangan bagi para pemain muda Laos untuk terus menggempur pertahanan Indonesia. Pertahanan tim garuda pun sempat keteteran menghadapi serangan bergelombang dari lawan. Hanya kegemilangan M. Ridwan yang mengawal gawang Indonesialah yang mampu menghindarkan terjadinya gol balasan untuk Laos.
Tampaknya nasib baik masih menyertai Joshua Pahabol dan kawan-kawan. Di saat sedang asyik menyerang, Laos justru lengah. Berawal dari serangan balik yang cukup cepat, Andik Vermansyah bermaksud mengirim umpan jauh ke sisi kanan pertahanan lawan.
Bola yang melambung tinggi berusaha dihalau pemain belakang Laos dengan back pass ke arah kiper.  Namun, bola justru meluncur ke arah gawang karena kiper Laos sudah terlanjur maju. Bola pun masuk ke gawang sendiri akibat gol bunuh diri pemain belakang Laos di menit ke-90. Skor 2-0 menjadi hasil akhir kemenangan Indonesia atas Laos.
Meskipun sedikit berbau keberuntungan, namun kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk menyongsong laga-laga berikutnya. Indonesia yang berada di Grup A selanjutnya akan menghadapi Singapura, Myanmar, dan Filipina.

BONEK JEBOL 3 PINTU STADION BUNGTOMO


Minat Bonekmania untuk menyaksikan laga ujicoba antara Persebaya 1927 (Persebaya IPL) melawan Timnas Indonesia Pra Piala Dunia sangat besar. Laga yang akhirnya dimenangkan oleh tim Bajul Ijo dengan skor 1-0 itu disaksikan oleh sekitar 35 ribu penonton yang datang langsung ke Stadion Gelora Bung Tomo,Surabaya.
Namun, ada sedikit masalah dengan membludaknya Bonekmania yang hadir di stadion pada Jumat (24/2) kemarin. Menurut keterangan panitia pelaksana pertandingan, dari 35 ribu penonton yang masuk stadion, hanya 22 ribu orang yang membeli tiket. Sedangkan sisanya masuk secara gratis dengan menjebol pintu masuk stadion.
Bahkan, tidak hanya 1 pintu saja yang dibobol, melainkan 3 pintu, yakni di sektor 17, 18, dan 19. Panitia pelaksana sendiri mengaku telah mencetak tiket sebanyak 32 ribu lembar. Upaya pengamanan pun sudah melibatkan 1500 personel keamanan untuk mengawal jalannya pertandingan.
”Kita cetak 32 ribu tiket, data yang masuk laku 22 ribu. Tapi, yang ada di stadion 35 ribu. Ini karena jebolnya tiga pintu di sektor tersebut,” jelas Media Officer Persebaya 1927, Surahman.
Insiden jebolnya pintu masuk Stadion Gelora Bung Tomo ini menimbulkan kecemasan tersendiri bagi pihak panitia pelaksa pertandingan. Pasalnya, laga selanjutnya yang mempertemukan Persebaya 1927 dengan Arema IPL di tempat yang sama dikhawatirkan tidak akan mendapat izin dari pihak yang bewenang akibat insiden kemarin.

Jumat, 24 Februari 2012

Persebaya 1927 Siap Beri Perlawanan Timnas


Surabaya - Tim Persebaya 1927 siap memberikan perlawanan maksimal kepada tim nasonal (timnas) Senior Indonesia pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jum`at (24/2), kendati tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik.

Pelatih Persebaya 1927, Divaldo Alves, kepada wartawan di Surabaya, Kamis (23/2), mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah pemain pelapis dalam sesi latihan untuk dimainkan pada laga uji coba tersebut. "Ini kesempatan untuk memaksimalkan pemain-pemain cadangan yang selama ini jarang diturunkan, sekaligus menguji kemampuan mereka menghadapi laga lanjutan LPI lawan Arema pada 5 Maret nanti," katanya.

Saat ini ada enam pemain Persebaya 1927 yang dipanggil untuk bergabung dengan timnas PSSI, yakni Taufiq, Rendi Irwan dan Aulia Ardli (senior), kemudian Nurmufid Fastaqibul Khoirot, Miko Ardiyanto dan Andik Vermansyah (U-21).

Dari keenam pemain tersebut tiga di antaranya merupakan pemain kunci yang menjadi roh permainan "Bajul Ijo", yakni Taufiq, Rendi dan Andik. "Kekuatan kami jelas berkurang, tetapi saya sudah menyiapkan pemain cadangan sebagai alternatif. Mereka sudah siap dimainkan," ujar Divaldo Alves.

Beberapa pemain yang disiapkan menghadapi timnas antara lain Yusuf Hamzah, Wirya Kumandra, Rian Wahyu, Jusmadi, dan Feri Ariawan. Dua nama pemain terakhir sudah beberapa kali menjadi pilihan Divaldo Alves untuk berkompetisi. "Mereka harus mampu memanfaatkan kesempatan ini, karena saya akan memberikan penilaian khusus. Soal menang atau kalah urusan nanti, yang penting mereka tampil maksimal," kata Alves.

Pelatih asal Portugal itu, menambahkan, pihaknya juga ingin memanfaatkan laga uji coba ini untuk melihat kemampuan penyerang Korinus Fingkrew, yang sudah beberapa hari mengikuti seleksi di Persebaya 1927. [EL, Ant]

Kamis, 23 Februari 2012

Lawan Timnas, Persebaya Pakai Pemain Cadangan



 
Kamis, 23 Februari 2012 08:55:58 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Kehilangan enam pemain lantara bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) membuat kekuatan Persebaya tereduksi. Untuk itu saat beruji coba lawan Timnas Senior, Jumat (24/2/2012) besok malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pelatih Persebaya, Divaldo Alves akan memaksimalkan pemain cadangan.

Enam pemain Persebaya yang gabung Timnas adalah, Taufiq, Rendi Irwan dan Aulia Ardli, ketiganya ikut seleksi di Timnas Senior. Sedangkan tiga pemain lainnya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot (stopper), Miko Ardiyanto (striker) dan Andik Vermansyah (striker) masuk dalam Timnas U-21 untuk turnamen Hassanal Bolkiah Trophy, 24 Februari hingga 9 Maret.

Kondisi ini membuat Divaldo tak memiliki banyak opsi. Apalagi tiga dari enam pemain itu, yakni Andik, Taufiq dan Rendi adalah pemain inti di tim Bajul Ijo. Kehilangan pemain inti diakui Dibaldo akan mereduksi kekuatan mereka. "Saya akan maksimalkan pemain cadangan. Saya mau lihat pemain yang bisa kasih bukti ke sana," kata Divaldo.

Beberapa pemain yang disiapkan antara lain,  Yusuf Hamzah, Wirya Kumandra, Jusmadi, Rian Wahyu dan Feri Ariawan. Divaldo berharap, kesempatan bermain lawan Timnas dimaksimalkan dengan baik oleh pemain cadangan. Sebab ia akan memberikan penilaian khusus.

Selain itu, pertandingan lawan anak asuh Aji Santoso juga menjadi pemanasan sebelum lawan Arema, 5 Maret nanti. "Pertandingan ini juga persiapan sebelum lawan Arema," aku mantan pelatih Persijap ini.

"Kemarin kita sudah latihan di Bung Tomo. Kita sudah adaptasi dengan lapangan di sana," imbuh pria asal Portugal ini. Di pertandingan ini, Divaldo juga ingin melihat kemampuan striker seleksi, Korinus Fingkrew. Nasib Korinus akan ditentukan seusai laga lawan Timnas.[sya/ted]
http://www.fullmusik.co.cc/

Persebaya Lebih Enjoy Main di Gelora Bung Tomo

Rabu, 22 Februari 2012 18:08:21 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya akan tampil serius saat beruji coba lawan Tim Nasional (Timnas) Senior Indonesia, Jumat (24/2/2012) besok lusa. Salah satu bukti, Bajul Ijo mulai adaptasi sekaligus memanaskan mesin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Rabu (22/2/2012) hari ini, pelatih Persebaya, Divaldo Alves memboyong 22 pemain tersisa untuk berlatih di stadion yang terletak di Surabaya Barat ini. "Kita ke Bung Tomo untuk adaptasi pertandingan lawan Timnas," terang Divaldo.

Tim Persebaya nampak enjoy berlatih di stadion termegah dan termewah di Jawa Timur (Jatim) ini. Usai sesi berlatih, Divaldo memuji rumput stadion. Menurutnya, lapangan GBT jauh lebih baik dibanding stadion yang selama ini mereka gunakan sebagai home base, Gelora 10 Nopember.

"Saya harap di lapangan Bung Tomo, pemain bisa main lebih enak, lebih enjoy," tambah mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini.

Keyakinan akan permainan Persebaya bakal berkembang di GBT, juga disampaikan Direktur PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono. Menurut Dityo, GBT sangat ideal bagi Persebaya untuk memainkan skema bola pendek dan satu dua sentuhannya. "Bung Tomo sesuai kebutuhan tim. Persebaya bisa main bagus di lapangan mulus," tutur Dityo.

Sementara itu, dalam latihan hari ini, Persebaya mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi anak asuh Aji Santoso. Divaldo juga mengantisipasi absennya enam pemain karena dipanggil Timnas, termasuk tiga pemain inti, yakni Andik Vermansyah, Rendi Irwan dan Taufiq.

Untuk Andik, kemungkinan posisinya digantikan Feri Ariwan atau Rian Wahyu. Edy Gunawan diproyeksikan untuk menggantikan Rendi. Lalu siapa pemain yang dipersiapkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Taufiq? "Masih ada Jusmadi dan Wirya Kumandra," pungkas Divaldo.[sya/kun]

Rabu, 22 Februari 2012

Arek-arek Persebaya Siap Berjuang Demi Indonesia



 
Rabu, 22 Februari 2012 12:50:43 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya boleh berbangga. Sebab dari tiga pemain yang ikut seleksi di Tim Nasional (Timnas) U-21 Indonesia, kesemuanya lolos. Kini ketiga arek-arek Persebaya ini siap mengharumkan nama Indonesia di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy, 24 Februari hingga 9 Maret mendatang.

Persebaya menjadi tim kedua penyumbang pemain terbanyak untuk Timnas U-21. Bajul Ijo mengirim tiga pemain, yakni Nurmufid Fastabiqul Khoirot (stopper), Miko Ardiyanto (striker), dan Andik Vermansyah (striker). Persebaya hanya selisih satu pemain dibanding PSM yang menyertakan empat wakil.

Fasta, sapaan akrab Nurmufid Fastabiqul Khoirot kepada beritajatim.com, Rabu (22/2/2012) siang menegaskan tekadnya untuk membawa Merah Putih berjaya di Brunei. "Saya siap berjuang demi Merah Putih," tegasnya.

Menurut Fasta, dirinya berdama dua rekan sekompatriotnya di Persebaya, Miko dan Andik, akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya demi mengantar Indonesia berjaya di Brunei. "Insya Allah teman-teman lain juga siap bertarung demi Indonesia," lanjut produk asli kompetisi internal PSSI Surabaya ini.

Selain ketiga pemain itu, Persebaya juga mengirimkan tiga wakil untuk seleksi di Timnas Senior. Ketiganya adalah Taufiq, Rendi Irwan, dan Aulia Ardli. Jika lolos, mereka akan membela Indonesia di laga pamungkas pra Piala Dunia 2014 lawan Bahrain.

Timnas U-21 sendiri sudah bertolak ke Brunei pagi ini. Timnas bergabung di Group A, bersama Singapura, Myanmar, Filipina dan Laos. Pertama-tama, tim asuhan Widodo Cahyono Putro akan menghadapi Laos di Track & Field Sports Complex, 24 Februari.

Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan bentrok melawan Singapura, 26 Februari. Selang dua hari, giliran Myanmar yang menantang Indonesia, 28 Februari. Sedangkan pertandingan pamungkas Garuda Muda melawan Filipina, 4 Maret di Berakas Sports Complex. [sya/but]

Bekas Striker Timnas Senegal Bergabung dengan persebaya 1927


Selasa, 21 Pebruari 2012 23:18 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Tim Persebaya 1927 mendatangkan mantan penyerang tim nasional U-23 Senegal, Ibrahima Iyane Thiam, untuk memperkuat lini depan pada putaran kedua kompetisi Liga Primer Indonesia 2011/2012.
CEO Persebaya 1927, Gede Widiade, di Surabaya, Selasa (21/2), mengatakan bahwa Ibrahima dijadwalkan merapat pada hari Sabtu (25/2) guna menjalani serangkaian seleksi sebelum resmi direkrut.
"Kami sudah lihat cuplikan rekaman permainan Ibrahima, tapi kami juga ingin melihat kualitas dan kemampuan dia yang sesungguhnya. Kalau lihat rekamannya, kualitas dia cukup bagus," katanya.
Sebelumnya, Persebaya 1927 berencana ingin menggaet penyerang asal Argentina, Emanuel De Porras, tetapi klub Persija 1928 yang kini dibelanya tidak bersedia melepas.
Selain De Porras, manajemen 'Bajul Ijo' juga ingin menarik mantan pemainnya yang kini memperkuat Persijap Jepara, I Made Wirahadi, namun gagal karena alasan yang sama.
Gede Widiade mengatakan bahwa pihaknya harus selektif mencari pemain asing dan benar-benar berkualitas agar mampu mengangkat performa tim di putaran kedua nanti.
"De Porras sebenarnya sangat berminat gabung Persebaya, tapi klubnya masih 'nggandoli'. Sesuai keinginan pelatih, kami tentu ingin mendatangkan pemain asing yang berkualitas dan sesuai kebutuhan tim," tambah Widiade.
Jika merekrut pemain asing baru, Persebaya 1927 harus melepas salah satu di antara empat pemain asing yang kini dimiliki, apakah Amaral, Mario Karlovic, Andrew Barisic, atau Otavio Dutra.
"Soal siapa pemain yang akan dilepas, masih belum diputuskan. Kami menunggu berakhirnya bursa transfer dan kondisi terakhir dari keempat pemain itu," ujarnya.
Pelatih Persebaya 1927, Divaldo Alves, berharap agar timnya bisa secepatnya mendapatkan pemain asing baru untuk posisi penyerang, mengingat kebutuhannya sangat mendesak.
Soal kehadiran penyerang lokal Korinus Fingkrew yang sudah dua hari mengikuti latihan bersama timnya, Alves belum mengambil keputusan apa pun. "Tidak apa-apa ikut latihan, tapi soal direkrut atau tidak, terserah manajemen saja," ujarnya.
Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: Antara

Selasa, 21 Februari 2012

Lawan Timnas Untungkan Persebaya



Selasa, 21 Februari 2012 10:42:18 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Libur pertandingan selama hampir dua minggu tak dikeluhkan Persebaya. Pasalnya, Bajul Ijo diuntungkan karena bisa menjajal kekuatan lawan Tim Nasional (Timnas) Senior Indonesia proyeksi pra Piala Dunia 2014 lawan Bahrain, 29 Februari nanti.

Setelah bertanding lawan Persema di kandang sendiri, Stadion Gelora 10 Nopember, Persebaya libur panjang. Pertandingan terdekat mereka di Indonesia Premier League (IPL) terjadi 5 Maret mendatang lawan Arema, di Surabaya. Itu berarti, Persebaya harus istirahat kurang lebih dua pekan.

Tapi masa istirahat Persebaya tak akan terasa. Sebab, Jumat (24/2/2012) besok, tim asuhan Divaldo Alves akan menjajal kekuatan Timnas Garuda di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Divaldo mengakui, pertandingan lawan Timnas menguntungkan timnya.

"Kita bisa menjaga penampilan tim agar tetap stabil. Juga untuk menjaga kondisi pemain dalam performa terbaik," tutur Divaldo.

Sisi positif lainnya, Persebaya bisa memaksimalkan pemain cadangan yang dimiliki. Dengan bergabungnya tiga pemain ke Timnas Senior yakni, Taufiq, Rendi dan Aulia Ardli, serta tiga pemain ke Timnas U-21, Andik Vermansyah, Nur Fasta dan Miko Ardiyanto, tim Persebaya hanya menyisakan 22 pemain.

Apalagi di tim Persebaya saat ini, masih ada pemain yang belum pernah sekalipun turun di kompetisi reguler, seperti kiper Dimas Galih, bek berusia 17 tahun Saddam Tenang, Sunaji, Wirya Kumandra dan gelandang Ahmad Shadiq. "Ini adalah kesempatan bagus untuk menurunkan pemain muda," kata Direktur PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono.[sya/kun]

Gelora Bung Tomo Uji Kedewasaan Bonek



Selasa, 21 Februari 2012 08:41:56 WIB Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Sejak diresmikan tahun 2010 silam, untuk pertama kalinya Persebaya menggunakan stadion anyar Kota Pahlawan, Gelora Bung Tomo (GBT). Bajul Ijo dijadwalkan melawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Jumat (24/2/2012) malam.

Tapi pertandingan itu bisa menjadi yang pertama dan terakhir bagi Persebaya andai tidak ada kesan positif yang ditinggalkan. Persebaya bisa saja tidak diperbolehkan menggunakan GBT jika ada penonton yang berbuat jahil dan berujung merusak stadion, seperti corat-coret tembok atau tindakan tidak yang melanggar aturan.

"Stadion ini sangat mewah. Fasilitas yang ada di dalamnya juga mewah. Untuk itu jangan sekali-kali merusak properti atau keindahan sendiri. Kalau nantinya Persebaya tidak diizinkan menggunakan stadion, siapa yang rugi, teman-teman suporter pasti merasakannya juga," ucap pria berambut perak ini.

"Saya menghimbau kepada teman-teman penonton, jangan melakukan tindakan yang bisa merugikan Persebaya. Saya, dan teman-teman semua pasti ingin melihat Persebaya main di GBT. Pertandingan lawan Timnas ini lah penentuannya," tutup Dityo.

Kepastian penggunaan GBT didapat setelah perwakilan Panpel Persebaya bertemu dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, 17 Februari lalu. Dari pertemuan itu, Persebaya akhirnya diizinkan untuk menggunakan GBT saat melawan tima suhan Aji Santoso. "Kota Surabaya punya aset bagus seperti Gelora Bung Tomo. Sayang kalau tidak dimanfaatkan," terang Direktur PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono.

Meski diizinkan untuk pertandingan lawan Timnas Senior, tapi buakn berarti Persebaya dapat menggunakan GBT untuk pertandingan-pertandingan Indonesia Premier League (IPL). Utamanya pertandingan bergengsi, yakni super derby Jawa Timur (Jatim) lawan Arema, 5 Maret mendatang.

"Istilahnya pertandingan lawan Timnas adalah test case bagi Persebaya. Jadi saya berharap semua pihak turut menjaga dan memberikan kesan positif agar kita bisa menggunakan GBT lagi," lanjut mantan manajer PSPS Pekanbaru ini. (sya)

Kembali Maksimalkan Ticket Box

Jelang Persebaya Vs Timnas Indonesia


Senin, 20 Februari 2012 19:56:58 WIB Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Panpel pertandingan Persebaya, kembali memaksimalkan ticket box untuk pertandingan bergengsi akhir pekan ini, antara Bajul Ijo dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Dengan adanya ticket box, diharapkan lebih memudahkan Bonek dan meminimalisir pergerakan calo.

Untuk lawan Timnas Indonesia, panpel menyebar ticket box di enam titik, yakni KONI Surabaya, PSSI Surabaya dan beberapa stasiun radio dan televisi. "Untuk Coffe Toffe Jatim Expo, sementara off dulu. Nanti di pertandingan lawan Arema, mereka ikut lagi," kata Media Relation Persebaya, Ram Surahman.

Ditemui beritajatim.com, Senin (20/2/2012) sore, Ram menambahkan, program Ticket yang mulai diaktifkan dalam lawan Persema berjalan efektif. "Kini Bonek yang datang dari luar Kota Surabaya tak perlu menginap untuk mendapatkan tiket. Dengan ticket box, mereka lebih dimudahkan," lanjut mantan wartawan ini.

Selain itu, adanya ticket box diharapkan mampu mereduksi pergerakan calo. Selama ini panpel selalu mendapat keluhan terkait aktifitas calo yang dianggap merugikan. "Memang itu salah satu masalah kita. Kita terus mengevaluasi dimana titik kebocoran itu," terang Ram.

Sementara itu, Manajer Marketing Persebaya, Dito Arief kepada mengatakan, untuk laga lawan Timnas, pihaknya menyediakan total 27 ribu lembar tiket. "Untuk harganya kita masih sama ketika di Gelora 10 Nopember," tutur pria berambut mohawk ini.

Untuk tiket VIP dijual dengan harga Rp 100 ribu, Utama seharga 50 ribu dan Ekonomi seharga Rp 20 ribu. "Sebenarnya kalau diklasifikasi, ada kurang lebih enam klasifikasi tempat, tapi kita masih lakukan uji coba lawan Timnas dulu," ucap Dito.[sya/kun]

Ticket Box Persebaya :


1. Radio RGS FMKompleks Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya
CP. Mbak vista 031-78002463  (Pagi Jam 09.00-13.00, Malam Jam 20.00-22.00)

2. Radio Kota FMJl. Citandui No. 14 Lantai 2
CP. Adjie Soko
087852140210Senin-Sabtu 05.00 - 18.00

3. Surabaya TVJl. Raya Darmo III A5-A8 (Puncak Permai Square)
CP. Ayuartha 031-81515315
Senin - Jumat 08.00 -13.00
Sabtu 08.00 - 13.00

4. KONI Surabaya
5. PSSI SurabayaWisma Persebaya  Jl. Karanggayam No.1 Tambak Sari

6 Semanggi Ticket BoxJalan Medokan Ayu 2, Blok O no: 8

Senin, 20 Februari 2012

TINGGALKAN PERSIJA,DE PORRAS PILIH PERSEBAYA 1927


INILAH.COM, Surabaya - Penyerang Persija Jakarta di Liga Primer Indonesia (IPL), Emmanuel De Porras, dikabarkan akan segera hijrah ke Persebaya 1927, demikian diungkap Dityo Pramono.
Kondisi keuangan Persija yang dikabarkan memburuk membuat De Porras tak betah lagi bersama klub yang bermarkas nomaden itu. Persebaya pun berusaha memanfaatkannya.
"Iya, kemungkinan besar kita ambil De Porras. Dia sendiri juga berminat gabung Persebaya. Coach Divaldo Alves sudah menghubungi dia, tapi De Porras minta bertemu lagi dengan saya dan Divaldo untuk membicarakan masalah ini lebih lanjut," kata Dityo, Direktur Utama PT Pengelola Persebaya.
Dityo melanjutkan, negosiasi dengan klub pemilik berjalan cukup lancar. Komunikasi dengan Direktru Operasional PT Persija Jaya, Bambang Sucipto, terus berlanjut.
"Kata Pak Bambang sudah nggak ada masalah. Kebetulan manajemen Persija besok mau rapat, masalah ini akan disinggung juga," lanjut mantan manajer PSPS ini.
Persebaya berharap bisa segera mendapatkan De Porras sebelum uji coba melawan Timnas Indonesia 24 Februari mendatang, sebagai persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain.
“Mudah-mudahan bisa (diturunkan), tadi saya sudah minta ijin sama Pak Bambang," harapnya.
Dityo melanjutkan, selain De Porras pihaknya juga memburu striker lokal asli Surabaya yang saat ini masih membela klub lain. Tapi dia merahasiakan nama dan klub pemain bersangkutan.
Kedatangan De Porras membuat posisi penyerang utama Andrew Barisic terancam. Sumbangsih bomber asal Australia itu dalam tujuh laga ‘Bajul Ijo’ memang jauh dari kata memuaskan.[beritajatim/yob]

ATRIBUTE PASBERTO

yang mau pesan kaos PASBERTO segera hub   :
https://www.facebook.com/groups/pasberto/
-roni /089677529783

-kecik/088217217761

-widodo/083856869845

minimal DP Rp.30.000 kami akan segera memproduksi minimal pemesanan sudah mencapai 1 lusin kaos ( 12 kaos )

alamat pemesanan kaos : jl.irawati 2/5 - sidotopo kidul - surabaya atau telp nomer2 yang tertera diatas.

terima kasih
 

De Porras Datang


Siapa Pemain Impor Persebaya yang Didepak?
 
Senin, 20 Februari 2012 07:44:53 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Rencana manajemen dan tim pelatih Persebaya untuk menambah striker nampaknya akan menuai korban. Sebab, jika penyerang anyar yang didatangkan adalah pemain asing, maka dipastikan salah satu dari empat punggawa impor Persebaya harus ada yang ditendang. Siapakah?
Posisi penyerang memang menjadi kebutuhan utama Persebaya saat ini. Bahkan sejak lama, pelatih Divaldo Alves merengek minta didatangkan penyerang baru. Divaldo tidak puas dengan kinerja lini depannya yang terbilang mandul. Hingga delapan pertandingan yang telah dijalani, tim ini baru mencetak delapan gol.
Tak ayal, dengan kondisi ini, Persebaya dituntut untuk berbenah. Salah satu langkah adalah mendatangkan penyerang baru. Saat ini, dua nama tengah masuk radar perburuan. Berada di daftar teratas adalah striker Persija Jaya, Emanuel De Porras. Selain itu masih ada pemain asal Senegal, Ibrahima Iyane Thiam.
Jika salah satunya diambil, maka harus ada pemain yang keluar. Sebab setiap tim Indonesia Premier League (IPL) hanya diperkenankan menggunakan jada empat pemain impor. Saat ini, Persebaya memiliki empat pemain asing. Mereka adalah, bek Otavio Dutra, dua gelandang, Amaral dan Mario Karlovic, serta tukang gedor asal Australia, Andrew Barisic.
Dari empat pemain itu, siapakah yang akan ditendang. "Kalau hal itu, tanyakan saja ke pelatih," terang manajer Saleh Hanifah. Sedangkan Divaldo sendiri enggan berbicara banyak mengenai perombakan di timnya. Ia berdalih menjaga situasi antar pemain agar tetap kondusif.
Bila dilihat dari kontribusi, nama Otavio Dutra sangat mustahil untuk dicoret. Sebab, Dutra adalah pembelian terbaik Persebaya dalam dua tahun ini. Sebagai pemain asing, Dutra menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain belakang terbaik di Indonesia saat ini.
Sedangkan untuk Barisic, meski baru mencetak dua gol, tapi manajemen nampaknya akan memberikan kesempatan lebih. Sebab musim lalu, Barisic mampu mencetak delapan gol dari 11 penampilannya. Jika Dutra dan Barisic 'selamat', maka pilihannya hanya antara Amaral dan Karlovic.
Meski angin-anginan, Karlovic adalah maestro tendangan bebas Persebaya. Saat ini ia sudah mencetak satu gol. Sementara Amaral, meski bermain cukup bagus, tapi usia yang sudah menginjak 38 tidak bisa dibohongi. Apalagi di posisinya juga bersaing pemain lokal, seperti Jusmadi atau Wirya Kumandra.[sya/ted]

Skuat Inti Timnas Diumumkan di Surabaya


BATU--MICOM: Komposisi pemain inti tim nasional (timnas) yang kini sedang menjalani pemusatan latihan atau training center di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, akan diumumkan di Surabaya, kata Pelatih Timnas, Aji Santoso, Minggu (19/2).

Aji mengatakan bahwa komposisi pemain inti yang akan dibawa ke Bahrain diumumkan setelah pertandingan uji coba melawan Persebaya 1927 di Gelora 10 November, Jumat (24/2).

"Saat ini kami belum tentukan pemain inti yang akan dibawa ke Bahrain, dan nanti akan kita umumkan di Surabaya usai laga uji coba melawan Persebaya 1927," kata Aji yang juga mantan pelatih Persebaya 1927 saat ditemui di Kota Batu.

Aji mengatakan, dari 22 pemain yang ikut seleksi di Kota Batu, dirinya akan mengambil 18 pemain yang benar-benar siap melawan Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Pra-Piala Dunia pada tanggal 29 Februari.

"Meski sudah dipastikan tidak ada kesempatan lolos ke putaran berikutnya, kami butuh pemain yang siap bertanding dalam sebuah even besar karena sebagai tim tamu," katanya.

Sebelumnya Aji mengatakan bahwa program pemusatan latihan di Kota Batu, pemain timnas diberikan materi mengenai pemahaman sepak bola berbentuk game, tujuannya untuk membangun pemahaman bermain secara tim.

Pemusatan latihan di Kota Batu telah dimulai pada tanggal 16 Februari dan akan berakhir pada tanggal 23 Februari. Kemudian, pada tanggal 24 Februari melakukan uji coba melawan Persebaya 1927, dan 26 Februari berangkat ke Bahrain yang dijadwalkan pada tanggal 29 Februari.

"Kami harapkan dengan adanya TC di Batu in kerja sama di antara pemain timnas akan terbentuk, sebab pemain yang diturunkan dalam menghadapi Bahrain adalah gabungan dari pemain Timnas U-23 dengan pemain senior," katanya. (Ant/OL-2)

Kamis, 09 Februari 2012

Andik Absen, Persebaya Pincang Lawan Persema



 
Kamis, 09 Februari 2012 01:05:05 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya dipastikan akan tampil pincang saat menjamu Persema, Minggu (12/2/2012) mendatang di Stadion Gelora 10 Nopember. Ikon sekaligus bintang mereka, Andik Vermansyah tidak akan tampil. Itu karena Andik terjerat hukuman akumulasi kartu kuning.

Kartu kuning didapat saat Bajul Ijo menang 1-0 atas Persijap. Saat itu, di menit ke-16, terjadi insiden di kotak penalti Persijap saat Andik Vermansyah dijatuhkan salah satu bek Laskar Kalinyamat. Tapi wasit M Syafei asal Bandung tak menganggap itu pelanggaran. Justru wasit menganggap Andik diving dan menghadiahkan kartu kuning.

Alhasil Andik pun dipastikan absen saat Persebaya menjamu Laskar Ken Arok. Sebab di pertandingan sebelumnya lawan Persiba, Andik sudah mengantongi satu kartu kuning. "Memang Aneh, Andik yang dilanggar, malah dia yang terkena kartu kuning," kata manajer Persebaya, Saleh Hanifah kesal.

Pihak Persebaya sendiri awalnya juga tak tahu jika Andik lah yang terkena kartu kuning. Manajemen dan tim pelatih mengira Erol Iba yang diganjar wasit. Sebab saat itu Erol sempat melakukan protes berlebihan ke wasit. "Dalam catatan kami Erol yang kena. Tapi setelah dicek ke pengawas pertandingan, ternyata Andik dan Taufiq," lanjut Saleh.

Absennya Andik disesali asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan. "Pasti ada pengaruh ke tim. Andik mulai junior ikut Persebaya. Sampai sekarang sudah jadi starter di tim utama, tetap Persebaya," ucap Ibnu.

Hal senada juga dikatakan pelatih kepala Persebaya, Divaldo Alves. " Ini adalah kerugian tersendiri bagi tim. Sebab, Andik selama ini menjadi pemain penting dalam tim," kata Divaldo.[sya/kun]

Lawan Persema, Persebaya Ingin Gunakan GBT



 
Kamis, 09 Februari 2012 02:18:00 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Buruknya lapangan di Stadion Gelora 10 Nopember membuat panpel Persebaya berencana memindahkan pertandingan derby Jawa Timur (Jatim) lawan Persema, Minggu (12/2/2012) mendatang, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Panpel berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan izin.

Saat ini kondisi lapangan Stadion Gelora 10 Nopember mengkhawatirkan. Karena intentitas penggunaan yang sangat tinggi, markas Persebaya ini pun terancam tidak bisa digunakan saat Bajul Ijo melakoni laga home lawan Persema.

Rusaknya lapangan G10N tak lepas dari penggunaan tiga tim sekaligus, yakni Surabaya Muda, Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia, dan Persebaya dengan ikon Andik Vermansyah. Sejak, Minggu (5/2/2012) hingga Rabu (8/2/2012) kemarin, lapangan tak bisa beristirahat.

Alhasil lapangan sangat becek. Lumpur mendominasi lebih dari 80 persen permukaan lapangan. Kondisi terparah ada di tengah lapangan di area gawang. Atas kondisi ini, panpel berharap Pemkot Surabaya memberikan izin pada Persebaya untuk menggunakan GBT.

"Surat permintaan kepada Walikota sudah kami luncurkan. Mudah-mudahan ada respon positif. Sehingga kami mendapatkan ijin khusus untuk menggelar pertandingan di GBT," terang Ketua Panpel, Sutrisno.

Pria paruh baya menjelaskan, kondisi G10N sudah tidak layak digunakan untuk menggelar pertandingan. Apalagi sebelum lawan Persema, stadion digunakan untuk menggelar laga Persebaya DU kontra PS Bengkulu. Bisa dipastikan Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan terkena imbas.

"Kami berharap bisa menggunakan Stadion GBT untuk menggelar pertandingan melawan Persema. Sebab, kami takut Gelora 10 Nopember, tidak bisa menampung penontong yang datang langsung ke Stadion," terang Sutrisno. Ia menyebut, setiap pertandingan, rata-rata 20 ribu penonton hadir di stadion.

Tapi karena lawannya adalah Persema, panpel khawatir G10N tidak bisa menampung membludaknya penonton. Tak hanya itu, kondisi lapangan juga berimbas ke teknis permainan anak asuh Divaldo Alves. Permainan bola pendek ala Persebaya akan cantik dilihat bila lapangan mulus tak berlumpur.[sya/kun]

Rabu, 08 Februari 2012

Kerusuhan Warnai Laga Persija vs Persipura


ANTARA/Regina Safri
Yogyakarta - Kerusuhan antarsuporter kembali mewarnai pertandingan sepakbola di Indonesia. Terakhir, suporter Persija dan Persipura terlibat tawuran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Kerusuhan tersebut terjadi saat pertandingan Persija versus Persipura, Selasa (7/2/2012) sore WIB, sudah memasuki menit-menit akhir. Saat itu, Persija dalam kondisi unggul 1-0 lewat penalti Bambang Pamungkas.

Kericuhan diawali aksi seorang oknum suporter Persipura yang mendatangi tribun timur tempat The Jak Mania berkumpul. Oknum suporter Persipura ini melontarkan kalimat-kalimat bernada ejekan, tapi tak ditanggapi oleh The Jak Mania.

Situasi makin memanas saat sejumlah oknum suporter Persipura lainnya ikut mendatangi tribun timur dan melemparkan sejumlah benda ke arah The Jak. The Jak yang terdesak kemudian berlari ke arah tribun selatan.

Kondisi makin tak terkendali saat aksi lempar terus berlanjut, bahkan dengan batu. Terus diserang, The Jak pun akhirnya membalas lemparan yang datang ke arah mereka.

Aparat keamanan tampak kewalahan mengendalikan massa. Bahkan, setelah pertandingan berakhir, aksi kejar-kejaran dan lempar-lemparan batu masih berlangsung.

Dari informasi yang dihimpun detikSport, sejumlah anggota The Jak mengalami luka di kepala dalam kerusuhan ini. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit terdekat, antara lain Rumah Sakit Bethesda.

"Tadi ada teman-teman yang kepalanya bocor, termasuk orang di depan saya. Mereka kena lemparan batu," ujar salah satu saksi mata, Anas, saat dihubungi detikSport.

"Setelah pertandingan selesai, di luar stadion suporter Persipura juga melakukan sweeping. Mereka melempari bus-bus yang dipakai The Jak," katanya.

Informasi lanjutan menyebutkan, salah satu suporter mengalami luka tusukan benda tajam. Saat ini, suporter tersebut masih dalam perawatan medis

Selasa, 07 Februari 2012

Persebaya Permalukan Tuan Rumah Persijap 1-0



 
Senin, 06 Februari 2012 21:06:10 WIB
Reporter : M. Syafaruddin



Jepara (beritajatim.com) - Persebaya membayar lunas kekalahan atas Persiba dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Persijap, Senin (6/2/2012) di Stadion Gelora Bumi Kartini. Satu gol Persebaya dicetak sang jenderal lapangan, Taufiq menit ke-58.
Sempat tertekan di menit awal babak pertama, Persebaya mendapat peluang emas lewat Andik Vermansyah di menit ke-50. Menerima umpan Rendi Irwan dari sisi kiri pertahanan tuan rumah, bola sempat dikontrol dengan dada sebelum diakhiri dengan tendangan kaki kanan. Sayang bola menyamping tipis di sisi kiri gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko.
Masuk menit ke-53, giliran Rendi yang mendapat peluang emas kedua di babak kedua ini. Menerima umpan Mario Karlovic, tapi tendangan Rendi masih melenceng di sisi kanan gawang. Semenit berselang, Karlovic melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kali ini kiper Danang mampu meredamnya.
Tempo permainan meninggi di 15 menit awal babak kedua ini. Keduia tim terlibat jual beli serangan. Meski secara statistik, tim tamu Persebaya masih lebih unggul. Persijap yang dilatih Agus Yowono lebih sering menunggu dan melakukan serangan balik. Serangan bertubi-tubi Persebaya akhirnya membuahkan hasil di menit ke-58. Tendangan berkelas Taufiq dari luar kotak penalti, tak mampu dibendung Danang. 1-0 Persebaya unggul.
Setelah tertinggal, anak-anak Persijap lebih memaksimalkan serangannya. Tendangan bebas didapat tuan rumah di menit ke-63, tapi eksekusi Jose Sebastian melambung tinggi di atas mistar. Selang semenit, sebuah tendangan dilepaskan Julio Lopez, tapi melebar di sisi kiri gawang. Setelah itu, Laskar Kalinyamat tak hentinya membombardir gawang Persebaya. Tapi kiper Endra bermain apik dan cekatan.
Sementara itu permainan Persebaya jauh lebih kalem. Serangan yang mereka lakukan tak sederas di babak pertama dan awal babak kedua. Beberapa peluang didapat lewat kaki Andik, Rendi dan Karlovic, tapi tak satupun yang berbuah gol. Pada menit ke-74, penyerang Persijap, Made Wirahadi mendapat peluang. Tapi tandukannya terlalu lemah dan mudah bagi Endra.
Persebaya patut waspada. Sebab, saat mereka keasyikan menyerang, lini belakang mereka kerap kedodoran ketika Persijap melakukan serangan balik. Penyegaran lini tengah dilakukan pelatih Divaldo Alves. Feri Ariawan ditarik keluar dan digantikan Jusmadi di menit ke-79. Sementara dari kubu Persijap, Noor Hadi dimasukkan untuk menggantikan Wirahadi.
Saat pertandingan menyisakan 10 menit, Banaspati yang berada di tribun timur, sempat menyanyikan koor yang intinya meminta manajemen mendepak Agus Yowono dari kursi pelatih. Memasuki menit ke-85, tendangan sudut Karlovic membentur mistar gawang. Bola muntah coba dimaksimalkan Otavio Dutra. Sayang masih melambung di atas mistar.
Meski sudah unggul 1-0, tapi Persebaya tetap tampil menyerang. Kecepatan Rendi dan Andik membuat lini belakang Persijap kerap kecolongan. Tepat menit 90, tandukan Danan Puspito hasil umpan Noor Hadi masih membentur tiang gawang. Skor 1-0 untuk persebaya bertahan hingga wasit, M Syafei asal Bandung meniup pluit panjang.[sya]
Persijap:
8 Danang Wihatmoko, 32 Banaken Basoken, 29 Catur Rintang, 24 Anam Sahrul (C), 16 Panggah/ 17 Safri Umri (28'), 7 Danan Puspito, 22 Kim Sang Duk, 44 Ferly La'ala/ 26 Bayu Andra (62'), 10 Jose Sebastian, 20 Made Wirahadi/39 Noor Hadi (80'), 9 Julio Lopez 31 M Yasir, 5 Kasiadi, 17 Safri Umri, 14 Khanif M, 26 Bayu Andra, 11 Yahya Sosomar, 39 Noor Hadi
Persebaya:
30 Endra Prasetya, 3 Erol Iba, 5 Otavio Dutra, 15 Rivelino, 24 Yusuf Hamzah, 8 Taufiq, 4 Amaral, 29 Mario Karlovic, 12 Rendi Irwan, 10 Andik Vermansyah/25 Edi Gunawan (90+1), 31 Feri Ariawan/14 Jusmadi (79') 22 Dedi Iman, 28 Khomad Suharto, 16 Jefri Prasetyo, 14 Jusmadi, 25 Edi Gunawan, 18 Ryan Wahyu, 27 Andrew Barisic
Kartu Kuning
Persijap: Ferly La'ala
Persebaya: Erol Iba, Jusmadi, Taufiq
Wasit, M Syafei asal Bandung