Hal itu diungkapkan CEO PT Persebaya Indonesia Llano Mahardika. Ia berjanji akan segera mencari tambahan pemain asing, terutama posisi penyerang dan gelandang.
"Kita akan tetap mendatangkan striker asing. Ada Eropa, Asia untuk melengkapi kuota," katanya kepada wartawan usai pertandingan, Senin (10/1/2011).
Pihaknya akan berhati-hati dalam mencari pemain karena akan mencari pemain yang bisa menjual klub selain mempunyai skill di atas rata-rata. Llano juga mengaku saat ini Persebaya sudah kedatangan satu striker, kendati masih merahasiakan nama dan asal negaranya.
"Saya janji kita akan segera datangkan. Tapi kita sangat hati-hati dalam mencari, selain bisa menjual nama klub juga mampu berbuat banyak atas Persebaya," ujarnya.
"Mudah-mudahan gelandang dan striker bisa cepat dikejar," imbuhnya dan diamini Aji Santoso.
Keinginan mendatangkan tambahan pemain terutama penyerang juga didukung Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar. Ia sekaligus mendesak Llano agar segera merealisasikan hal tersebut.
"Aji (pelatih Persebaya-red) tagih janji ke pak Llano untuk minta dua striker. Dan pak Llano segera direalisasikan, karena kita sangat butuh," kata Saleh yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut.
Llano sekaligus mengungkapkan bahwa dalam laga perdana Persebaya 1927, panitia mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp 414 juta dengan penjualan tiket sebanyak 19 ribu lembar.
( ze / krs )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar