Selasa, 03 Januari 2012

Alasan Klasik Petar Segrt

MAKASSAR – Persiapan PSM Makassar jelang partai tandang perdana di markas Persebaya Surabaya di stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (7/1), berjalan tak maksimal.

Tim yang seharusnya sudah menggelar latihan intens di lapangan Karebosi Makassar baik pagi hari dan sore hari, kemarin, kembali dibatalkan dan hanya melakukan fitness pada sore hari saja. Tentunya, hal itu membuat persiapan tim untuk mengasah strategi dan taktik tak berjalan baik.

Alasan Pelatih PSM Makassar Petar Segrt membatalkan latihan tim di lapangan sangat klasik. Dia mengatakan, lapangan Karebosi masih harus dicek lagi kondisinya karena sebelumnya sempat tidak dipakai karena rusak akibat diguyur hujan.

“Hari ini hanya latihan di tempat fitness saja pukul 15.30 wita. Rencana latihan di lapangan dimulai besok (hari ini). Hari ini (kemarin), coach Petar cuma mau cek lapangan Karebosi dulu,” ujar Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina.

Pasca melakoni partai kedua kompetisi Indonesian Premier League (IPL) menjamu Persija Jakarta, (18/12) lalu, skuad Juku Eja-julukan PSM cukup banyak menjalani libur. Libur pertama digelar, (19/12). Setelah itu, (20/12) tim hanya menjalani latihan ringan.

Tanggal 21 Desember, latihan tim sudah tidak ada lagi karena sebagian pemain memilih pulang ke kampong halamannya masing-masing. Seperti striker asing Ilija Spasojevic yang pulang ke Montonegro, David da Rocha yang berlibur ke Jakarta, Deny Marcel ke Balikpapan, Deny Saprianto ke Padang, Petar ke pulau Bali dan Lombok dan agenda libur masing-masing pemain lainnya.

Tim baru kembali menjalani latihan perdana pasca libur Natal itu di lapangan Karebosi, (29/12). Sayangnya, latihan itu hanya sekali saja dan tim kembali diliburkan lagi, (30/12). Alasannya karena kondisi lapangan yang rusak dan becek akibat diguyur hujan.

Keputusan untuk kembali menikmati libur ditambah Petar saat memasuki pergantian tahun yakni tanggal, 31 Desember hingga 1 Januari. Dan, kemarin (2/1), hanya menggelar latihan di tempat fitnes.

Keputusan dan alasan Petar tersebut dinilai sangat tidak rasional. Apa lagi Petar kabarnya baru mau mengecek kondisi lapangan, hari ini. Jika lapangan rusak, seharusnya Petar dan manajemen bisa mencarikan lapangan alternatif lain seperti lapangan stadion Andi Mattalatta. Selain itu, Petar juga seharusnya mengecek kondisi lapangan jauh hari sebelum jadwal latihan.

“Ah, kenapa libur terus. PSM kebanyakan liburnya padahal nanti harus lawan tim kuat Persebaya. Saya curiga, Petar sengaja batalkan latihan karena alasan lapangan rusak biar ada alasan kalau persiapan timnya tidak maksimal karena lapangan latihan tidak bagus,” ujar Indra Aryadi, salah satu pemerhati hati PSM, kemarin.

“Padahal ada lapangan di stadion bisa dipakai PSM. Dan seharusnya soal lapangan rusak diantisipasi jauh hari sebelumnya. Jangan menambah waktu libur,” tambahnya.

Namun, Widya membantah tudingan itu. Kata dia, sejak Minggu (1/1), Petar mau mengecek lapangan Karebosi. Namun karena supirnya berhalangan sehingga ditunda. “Dia (Petar) sempat minta tolong sama saya antarkan ke Karebosi. Tapi saya lagi urus teman yang sedang sakit. Saya hubungi supir yang lain, tapi semua sedang libur,” jelasnya.

Dia menambahkan, sejak hari Jumat (30/12), Petar sudah menyampaikan masalah lapangan ke manajemen melalui General Manager (GM) Finance Islah Idrus sekaligus meminta izin untuk menggunakan stadion dengan membayar sewa per satu kali pemakaian atau tidak.
(M Syahrullah/Koran SI/raw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar