SURABAYA - Baru beberapa pekan melakoni Indonesian Premier League (IPL), Persebaya Surabaya diterpa disharmoni. Adalah striker Andrew Barisic yang berselisih dengan Pelatih Persebaya Divaldo Alves dan mengancam keutuhan tim Bajul Ijo.
Retaknya hubungan Divaldo dengan striker asal Australia ditengarai berawal ketika Persebaya melakoni laga Unity Cup di Malaysia dua pekan silam. Saat itu Barisic tampil kurang bagus walau mendapat banyak kesempatan mencetak gol. Penampilan kurang meyakinkan juga ditunjukkannya kala menjamu Semen Padang.
Dari situlah, menurut sumber di internal klub, muncul ketidakpuasan sang pelatih. Perubahan besar pun terjadi pada leg kedua Unity Cup di Gelora 10 November, Tambaksari. Barisic terpinggir dari tim dan hanya duduk manis di tribun penonton. Padahal ia dalam kondisi bugar alias tidak cedera.
Barisic sendiri mengakui kala itu ia sedang dalam kondisi bagus dan siap bermain. “Tapi keputusan saya main atau tidak tetap di tangan pelatih,” ujarnya dengan nada kecewa. Satu lagi yang membuat Divaldo kecewa adalah kepergian Barisic ke Bali setelah leg pertama di Malaysia, dan baru kembali ke tim beberapa saat sebelum leg kedua.
Rumor keretakan itu dibantah pelatih Divaldo Alves. Tidak masuknya Barisic dalam line up di leg kedua Unity Cup dikatakannya bukan sebuah masalah besar dan hanya terkait kedisplinan. Namun ia tak merinci kedisiplinan apa yang telah dilanggar striker tersebut.
“Itu hanya menyangkut disiplin. Tidak ada masalah besar,” ujar Divaldo singkat. Hingga kini masalah tersebut belum terurai dan terancam memengaruhi masa depan Barisic di Persebaya. Ia bisa saja tersingkir dari tim inti walau perannya sangat dibutuhkan.
Permainan Andik Vermansyah dan Feri Ariawan tengah menanjak, bukan mustahil membuat Divaldo mulai melupakan Barisic. Kebetulan juga permainan Barisic tengah menurun di awal kompetisi IPL dan masih kalah dibanding pemain lokal di posisi yang sama.
Tapi di sisi lain Divaldo bisa menemui masalah jika Andik dan Feri tidak dalam top form. Sebab di lini depan ia tidak mempunyai banyak pilihan. Semula Andrew Barisic digadang sebagai striker yang produktif, mengingat musim lalu ia menjadi pencetak gol ulung bagi tim kebanggaan Bonekmania. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar