Kamis, 23 Desember 2010

Bonek Tagih Janji Kampanye Risma Soal Persebaya



Kamis, 23 Desember 2010 12:43:08 WIB
Reporter : Arif Fajar Ardianto

Surabaya (beritajatim.com) - Setelah menunggu sekian lama, akhirnya perwakilan para Bonekmania yang menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Surabaya diperbolehkan masuk untuk menyampaikan tuntutann yakni menolak pengosongan Wisma Eri Irianto sesuai surat keputusan Walikota Surabaya.

Namun, lagi-lagi para Bonek dibuat kecewa karena keinginannya untuk bertemu secara langsung dengan Walikota Surabaya gagal. Perwakilan bonek, hanya ditemui oleh asisten II Pemkot Mukhlas Udin.

Hanya ditemui oleh asisten II, para bonek mania tidak bisa menyembunyikan kekecewaan, pasalnya sudah kali ketiga keinginannya untuk bertemu walikota gagal. "Kok sampean lagi, Walikotanya mana, kami ingin ketemu langsung Walikota," ujar salah satu perwakilan.

Kepada para bonekmania, Mukhlas Udin menjelaskan, bahwa saat ini Walikota Surabaya sedang tidak ada di tempat. Berdasar keterangan Mukhlas, saat ini Risma tengah berada di Morokrembangan dan bertemu dengan Gubernur. "Beliaunya sedang tidak ditempat. Ada acara dengan pak Gubernur. Saya ditugaskan untuk menemui sampean-sampean," ujar Mukhlas.

Mendengar jawaban Mukhlas, para bonek mania tersebut sedikit emosi. Mereka tetap bersikeras untuk bertemu dengan Walikota. Bahkan mereka meluapkan kekecewaan dengan mengkritisi sikap Walikota yang dianggap telah melupakan para bonek yang ikut mendukung pada pencalonannya sebagai cawali lalu.

"Dulu waktu kampanye mudah ditemui, kemana-mana selalu pakai syal bonek. Tapi sekarang, ketemu aja susah. Ini namanya habis manis sepah dibuang," ujar seorang bonek meluapkan kekecewaanya.

Pertemuan antara bonek dengan Mukhlas praktis tidak membuahkan hasil apapun. Akhirnya para bonek mania memilih untuk bertahan di Balai Kota untuk menunggu kedatangan Walikota Surabaya. [rif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar