Jumat, 20 Mei 2011

Kapolres Bandung Tolak Permohonan Izin Batavia United vs Persebaya

SOREANG, (PRLM).- Kepala Kepolisian Resor Bandung, Ajun Komisaris Besar Sony Sonjaya menolak permohonan izin keramaian yang diajukan pengurus Liga Primer Indonesia (LPI) untuk menggelar pertandingan antara Batavia United melawan Persebaya 1928 di Stadion Si Jalak Harupat, pada Minggu (22/5) malam. Sony menilai, izin keramaian dilakukan setidaknya paling lambat tujuh hari sebelum pertandingan, bukan dua hari sebelum laga digelar.
"Saya tolak karena izinnya mepet, masa mau main hari Minggu, minta izinnya baru sekarang (Jumat- red.). Bagaimana menyiapkan pengamanan pertandingan sepak bola yang cukup rawan seperti itu dengan waktu cuma dua hari. Ditambah lagi pada hari yang sama digelar juga pertandingan LPI lainnya yakni Bandung FC melawan Semarang United," kata Sony kepada wartawan di ruang kerjanya, di Mapolres Bandung, Jumat (20/5).
Dengan penolakan ini berarti ribuan bonek, atau pendukung Persebaya batal menyerbu Bandung. Pengurus LPI pada Jumat (20/5) siang, menemui Kapolres Bandung untuk mengajukan permohonan pengamanan laga tersebut. Namun Sony dengan tegas menolaknya. “ Apalagi pada hari Minggu (22/5) pukul 15.30 akan digelar laga LPI antara Bandung FC vs Semarang United,” tambahnya.
Sony mengungkapkan, tidak mudah mengamankan dua pertandingan dalam satu hari. Setelah laga pertama, terus dilanjutkan laga kedua, jelas akan menguras stamina anggota kepolisian yang nantinya akan berjaga-jaga. “Ini rawan terjadi gesekan. Untuk laga Bandung FC vs Semarang United izinnya sudah lama, jadi sudah kami izinkan," ujar Sony.
Sony mengatakan, pihaknya tidak merekomendasikan laga Batavia United vs Persebaya 1928 semata-mata karena dpertimbangan keamanan. Apalagi berdasarkan pengalaman untuk mengamankan laga Persebaya butuh perhatian ekstra.
Sonny menambahkan, pada laga nanti antara Bandung FC melawan Semarang, pihaknya akan menurukan personil kepolisian sebanyak dua kompi atau sekitar 140 personel dengan prediksi supporter 600-700 penonton.
“Namun, untuk pertandingan Batavia United melawan Persebaya 1928 pastinya supporternya lebih dari itu dengan pendukugnya dari Bonex. Bupati Bandung Dadang Nasser saja tidak mengizinkan karena kita juga belum mengeluarkan izin untuk LSI ini,''tuturnya. (A-194/A-88) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar