Sabtu, 31 Desember 2011

pelatih PSM takut sama BONEK


MAKASSAR, FAJAR -- Pelatih kepala PSM, Petar Segrt, sudah menyaksikan langsung laga Persebaya Surabaya versus Kelantan FA di  Stadion Gelora 10 Nopember. Lalu apa yang diperoleh Petar?

Ternyata, bukan kekuatan materi pemain yang ditakuti Petar. Melainkan para suporter fanatik tim Bajul Ijo. Apalagi, Petar mengetahui bahwa bonek--sebutan suporter setia Persebaya-- selalu memenuhi stadion ketika tim kesayangannya bertanding.

"Wah, suporter Persebaya luar biasa. Inilah yang saya takutkan ketika bertanding dengan PSM. Mereka juga punya suporter fanatik seperti PSM," kata Petar.

Laga PSM kontra Persebaya, lanjut Petar, pasti menarik animo para pendukung tuan rumah. Maklum saja, sejak era Perserikatan kedua tim sudah menjadi musuh bebuyutan.

Faktor suporter justru akan jadi perusak konsentrasi pemain Pasukan Ramang. "Masalah inilah yang menjadi pekerjaan terbesar saya sekarang. Bagaimana mempersiapkan mental bertanding pemain sebelum ke Surabaya," ungkap Petar.

Seperti saat Petar menyaksikan pertandingan Persebaya melawan Kelantan FC, Rabu, 28 Desember. Pelatih asal Kroasia itu mengakui, selama 90 menit dukungan suporter Persebaya tidak pernah kendur.

Lantas bagaimana dengan tim Persebaya? Pelatih asal Kroasia itu enggan mengomentari tim lawannya. Dia hanya berujar bahwa Persebaya tim yang bagus dan dia respek.

"Saya hanya ingin membahas tim saya. Kalau Persebaya sendiri sudah sering saya lihat permainannya, termasuk saat saya melatih Bali Devata di LPI lalu," katanya.

Sedangkan striker PSM, Ilija Spasojevic alias Spaso, juga mengakui Persebaya tim yang cukup tangguh. Namun, menurut dia, kualitasnya hampir sama dengan PSM.

"Saya respek dengan Persebaya, tetapi saya tidak takut dan optimis dengan PSM. Intinya, kami akan bermain bagus dan membuat para pendukung PSM merasa bangga. Apalagi, pertandingan itu nantinya akan disiarkan langsung," ujar Spaso. (ram-die)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar