Minggu, 19 September 2010

Persebaya Pilih Ikut LPI

SURABAYA-Di tengah ancaman pencoretan sebagai tim peserta kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011, Persebaya memutuskan mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI).
Ini merupakan kompetisi baru yang dideklarasikan di rumah Arifin Panigoro, tokoh olahraga nasional, Jumat (17/9) sore.
Pertimbangan lain Persebaya ikut LPI, menurut Saleh Ismail Mukadar, Ketua Persebaya, karena tim Bajul Ijo bisa hidup meski tanpa disuntik APBD Pemkot Surabaya.
”Tanpa APBD, klub dipastikan bakal sulit bertahan. Tapi dengan digulirkannya LPI, problem dana Persebaya bakal teratasi karena mendapat subsidi dari penyelenggara,” ujarnya, Sabtu (18/9) pagi tadi. ”Jadi kita tidak lagi tergantung APBD,” tambahnya.
Dia mengatakan, selama dua musim terakhir, Persebaya menghabiskan dana APBD kurang lebih Rp 11 miliar. Sehingga dengan adanya subsidi dari
penyelenggara LPI, setidaknya bisa mengurangi beban klub yang selama ini selalu terlilit masalah finansial.
Seperti pada musim lalu, Persebaya masih mempunyai tunggakan membayar sisa kontrak dan gaji pemain karena pencairan  dana APBD tersendat. Bahkan Bajul Ijo juga belum bisa membayar denda Rp 300 juta ke PT Liga Indonesia (PSSI) sehingga terancam dicoret dari kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011.
”Dengan ikut LPI, masalah dana pasti bisa teratasi,” ujar Saleh. ”Jadi kalau pun Persebaya dicoret dari keikutsertaan di Divisi Utama, bukan masalah. Kita masih bisa berkompetisi di LPI yang lebih menguntungkan,” tegasnya.
Sementara itu, pelatin Persebaya Aji Santoso harus bersabar menunggu kedatangan striker asing incarannya, Ciani Amick yang sampai sekarang belum menginjakkan kakinya di Surabaya .
Aji berharap sebelum pemusatan latihan yang akan dilakukan di Bali, mulai 22 September mendatang, Ciani, pesepakbola asal Prancis itu sudah bergabung. ”Saya harap dia (Ciani) bisa secepatnya bergabung. Alangkah baiknya jika sebelum keberangkatan kami ke Bali dia sudah bisa datang ke Surabaya . Hal ini untuk memberikan waktu baginya untuk beradaptasi dengan iklim sepakbola di Indonesia ,” kata Aji Santoso..
Aji mengaku tak sabar untuk melihat performa pemain berusia 28 tahun itu secara langsung. Sejauh ini mantan kapten tim Persebaya itu hanya bisa menonton cuplikan video penampilan Ciani, yang dirasa cukup impresif. Di skuad Parsebaya, mantan pemain klub divisi III Liga Belgia, SK Ronse ini akan menempati posisi striker. Dia menggantikan Cesar Mboma, pemain Kamerun yang tidak seleksi karena kendala kesehatan.
Menurut agen Ciani, Jules Denis Onana, bomber yang telah malang melintang di beberapa liga Eropa itu tertunda kedatangannya karena sedang mengurus administrasi untuk keberangkatannya ke Indonesia.
”Saat ini Ciani masih di Prancis. Saya juga menunggu kabar darinya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dia segera datang,” jelas Onana. m3,m6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar