Selasa, 28 Desember 2010

Uji Coba Persebaya Digusur ke Bojonegoro



Senin, 27 Desember 2010 20:46:01 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Pertandingan uji coba Persebaya proyeksi Liga Primer Indonesia (LPI) lawan Persibo dipastikan batal diselenggarakan di stadion Gelora 10 Nopember, Kamis (30/12/2010). Sebagai gantinya, pertandingan ini bakal dipindah ke stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro.

Kepastian pembatalan pertandingan di Gelora 10 Nopember disampaikan CEO PT Pengelola Persebaya, Llano Mahardika. Dihubungi wartawan, Senin (27/12/2010) sore tadi, Llano membenarkan jika pertandingan uji coba lawan Laskar Angling Dharma, julukan Persibo dipastikan batal digelar di Surabaya.

"Ya memang uji coba batal dilaksanakan di Surabaya. Sebagai gantinya kita lakukan di Bojonegoro. Kebetulan mereka lebih welcome dengan kita," jelas Llano.

Menurut Llano, alasan utama kepolisian tidak memberikan izin terkait operasi lini yang menjadi agenda rutin setiap Natal dan tahun baru. Akibatnya, banyak anggota yang lebih dikonsetrasikan untuk jaga keamanan jelang tutup tahun.

"Tapi kita kan main tanggal 30, jadi alasan itu sama sekali tidak ada hubungannya," lanjut mantan Direktur Legal PT Liga Indonesia ini.

Kabar lain yang beredar, tidak turunnya izin pertandingan terkait dualisme yang belum kelar hingga saat ini. Selain itu hingga saat ini pihak kepolisan masih menganggap Persebaya proyeksi Divisi Utama (DU) sebagai pemegang sah nama Persebaya. Terbukti dalam uji coba lawan Indo-Holland, Persebaya terpaksa mengubah namanya menjadi Soerabaya FC.

Bahkan, menurut Llano, pihak kepolisian sempat menyarankan agar Persebaya LPI berganti nama. Llano pun menolak mentah-mentah saran dari kepolisian itu. "Jelas kami tolak itu. Istilahnya kita yang pegang BPKB, kenapa harus ganti nama," tegasnya.

Pernyataan Llano diamini manajer Persibo, Letkol Inf Taufiq Risnendar. Dihubungi terpisah, Taufiq membenarkan jika pertandingan uji coba dua tim LPI ini akan dilakukan di Bojonegoro. "Memang benar. Pertandingan uji coba tetap jalan, tapi dilakukan di Bojonegoro," ucap pria yang juga Komandan Kodim (Kodim) 0813 Bojonegoro ini.[sya/ted]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar