Senin, 28 Maret 2011

persebaya 1927 naik ke posisi dua klasmen LPI


indosiar.com, Jakarta - Kesebelasan Persebaya 1927 naik ke posisi kedua setelah mengalahkan Manado United dengan skor 3-1. Persebaya akhirnya menggeser posisi Semarang United yang sebaliknya turun peringkat, karena dikalahkan Medan chief, kosong satu. Kekalahan Semarang United, merupaka kekalahan di kandang yang pertama, setelah sepuluh kali bertanding. Berikut simak hasil pertandingan dan posisi klasemen pekan ini.

Memasuki pekan ke duabelas, laga kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), tim unggulan Persebaya 1927, kian mengukuhkan posisinya, setelah mengalahkan tamunya, Manado United, di hadapan pendukungnya, dengan skor tiga satu, mengantar Persebaya ke posisi kedua, menggeser posisi Semarang United, dan berada persis di bawah Persema Malang.

Bermain di hadapan ribuan bonekmania, Persabaya 1927 langsung menerapkan permainan menyerang sejak menit pertama. Hasilnya pada awal-awal babak pertama, terjadi gol yang dicetak Barisic, namun sayang gol itu dianulir karena seorang pemain Persebaya melanggar kiper Manado United, Bogey Santoso.

Baru pada menit akhir babak pertama, pemain belakang Persebaya Khusnul Yuli, berhasil mencuri peluang tembak dan menjebloskan bola ke gawang Manado United. Skor satu kosong ini bertahan hingga turun minum.

Gol kedua Persebaya dicetak Andrew Barisic di menit ke 80 dan gol ketiga dicetak Arif Aryanto 8 menit kemudian, memanfaatkan umpan silang sayap kiri Persebaya, Errol Iba.

Tertinggal tiga kosong tidak menyurutkan Manado United, yang berhasil memperkecil kekalahan menjadi tiga satu, pada menit ke 91, melalui kaki striker Manado, Jardel Santana.

Kemenangan gemilang juga diraih Persema Malang, saat menjamu bintang Medan, di Stadion Gajayana Kota Malang, Sabtu sore. Kemenangan empat satu ini semakin mengukuhkan posisi Persema di puncak klasemen sementara. Kemenangan kali ini juga menunjukkan kualitas pemain di Persema Malang cukup merata, mengingat pada pertandingan tersebut, tim berjuluk ken arok ini tidak diperkuat dua pemain inti, yakni Roby Gaspar dan Irfan Bachdim, yang mengalami cidera.

Empat gol Persema ini diciptakan empat pemain berbeda. Gol pertama diciptakan Seme Patrick, pada babak pertama. Sedangkan tiga gol lainnya diciptakan masign oleh Han Sang Min, Ngon Mamoun dan Jaya Teguh Angga, di babak kedua.

Sementara itu, gol Bintang Medan, diciptakan Cosmin Vancea, melalui titik penalti, setelah pemain belakang Persema menyentuh bola. Kemenangan ini membuat Persema Malang semakin jauh meninggalkan lawan-lawannya, dan tetap berada di posisi puncak, klasemen sementara.

Lain Persema, lain pula nasib tim kesebelasan Semarang United. Pada laga tanding ke sepuluh, Sabtu malam, tim kebanggaan warga Semarang, Jawa Tengah ini justru menelan kekalahan pahit di kandang sendiri, saat menjamu tim kesebelasan Medan Chiefs. Meski kalah tipis kosong satu, namun kekalahan ini merupakan kekalahan kandang pertama bagi tim asuhan Edi Paryono.

Gol kemenangan Medan Chiefs ini dicetak pemain depan Medan Chiefs, Lakaad, dari titik penalti, dimenit ke 26. Hadiah penalti ini diberikan karena pemain belakang Semarang United, Ari Noviyaga Pratama, melanggar pemain Medan Chiefs, Dana Braad.

Pertandingan kali ini ini juga diwarnai hujan kartu kuning. Sedikitnya wasit mengeluarkan 10 kartu kuning, masing-masing 4 untuk pemain tuan rumah dan 6 untuk pemain lawan. Dengan kekalahan ini, Semarang United turun ke posisi 3 klasemen sementara.

Kekalahan di depan pendukungnya juga dialami tim kesebelasan Solo FC. Kekalahan dengan skor tiga kosong ini dialami Solo FC saat menjamu Aceh United, pada Minggu sore.

Bagi Solo FC, kekalahan ini merupakan kekalahan keempat, dari sembilan pertandingan yang sudah dilaluinya. Pekan lalu, Solo FC juga menyerah kosong satu dari Bintang Medan.

Kekalahan demi kekalahan terus dialami tim kesebelasan Bandung FC. Kekalahan yang kedelapan dari sepuluh kali pertandingan, dialami Bandung FC saat menjamu tamunya kesebelasan Bali Devata di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu.

Dengan kekalahan ini, Bandung FC hanya membukukan satu kali kemenangan, dan satu kali seri. Kekalahan ini semakin membenamkan Bandung FC di peringkat terbawah klasemen sementara Liga Primer Indonesia.

Sementara itu, laga tanding antara tim kesebelasan Bogor Raya melawan Minangkabau FC, yang digelar di Stadion Cibinong, Bogor, Sabtu sore, berakhir imbang tanpa gol.

Padahal kedua tim memiliki peluang yang sama besar. Bahkan tendangan pemain tim Minangkabau FC, berulangkali mengancam gawang Bogor FC. Namun berkat permainan gemilang kiper Bogor FC, Agus Rohmat, peluang tersebut tidak menghasilkan gol. Dan berikut hasil klasemen sementara Liga Primer Indonesia. (Tim Liputan/Sup)
Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar