Sabtu, 19 Maret 2011

Tarkpor Perkuat Liberia di Kualifikasi Piala Afrika 2012



 
Sabtu, 19 Maret 2011 11:54:28 WIB
Reporter : Kuntoro Rido Astomo

Surabaya (beritajatim.com) – Ambisi Persebaya 1927 bertahan di papan atas klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) bakal sedikit terganggu. JohnTarkpor Sonkaliey, gelandang serang tim yang bermarkas di Stadion 10 Nopember, Tambasari, Surabaya, itu dipanggil Timnas Liberia untuk memperkuat Lone Stars – julukan Timnas Liberia – dalam laga melawan Cape Verde di ajang Kualifikasi Piala Afrika 2012.

Kabar gembira ini  kali pertama diungkap liberiansoccer.com, di mana Presiden Asosiasi Sepakbola Liberia (LFA), Musa Hassan Bility, telah menyatakan bahwa Tarkpor  akan mendampingi Lone Stars dalam perjalanan ke Cape Verde untuk pertandingan ketiga Kualifikasi Piala Eropa.

Tarkpor dan para pemain Persebaya lainnya saat ini tengah berada di Yogyakarta, karena Minggu (20/3/2011) sore akan menghadapi Real MataramFC  di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam lanjutan kompetisi LPI pekan ke-11.

CEO Persebaya 1927, Llano Mahardika, membenarkan pemanggilan Tarkpor ke Timnas Liberia. "Ya, kita sudah terima surat pemberitahuannya. Rencananya, Tarkpor pulang ke negaranya hari Selasa depan," kata Llano. Melihat penampilan cemerlang Tarkrpor bersama Persebaya selama ini, dia menilai pemanggilan itu wajar-wajar saja.

Llano mengakui hilangnya Tarkpor bakal berpengaruh terhadap kekuatan tim yang diarsiteki Aji Santoso itu. "Tapi, kita profesional sajalah. Kalau memang tenaganya dibutuhkan timnas, ya kita malah ikut bangga," Llano menambahkan.

Hal sama dikatakan Aji Santoso, yang dikontak terpisah. "Tidak ada masalah, kita hormati dia (John Tarkpor) kalau memang dibutuhkan negaranya," kata pelatih Persebaya 1927 itu. Justru yang harus dipikirkan dalam waktu dekat adalah menentukan pengganti Tarkpor, yang selama ini beroperasi di lini tengah bersama Taufiq,  Arif Ariyanto, dan Rendi Irawan.

Aji setidaknya punya dua stok pemain tengah, yaitu Lucky Wahyu dan Jusmadi Rian Wahyu. "Tergantung siapa yang paling siap, dialah yang saya turunkan. Yang jelas, dia harus bisa menunjukkan kualitas permainan seperti Tarkpor," tutur mantan bek kiri timnas Indonesia ini.

Atau, bisa saja Andik Vermansyah dikembalikan ke posisi aslinya sebagai gelandang serang. Sedangkan lini depan ditempati duet I Made Wirahadi dan striker asal Australia, Andrew Barisic.

Aji mengaku, hilangnya Tarkpor sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kekuatan Persebaya 1927. Tapi, sejak awal dia memang tidak mau tergantung pada pemain bintang. "Saya nggak mau tergantung pada satu dua pemain top. Sepakbola itu permainan kolektif," tegas mantan pelatih Persik  dan Persisam itu.

Sementara itu, Tarkpor mengaku gembira atas kepercayaan yang diberikan padanya untuk kembali memperkuat Timnas Liberia. Sebab, sudah empat tahun dia absen membela tim negaranya. "Senang sekali bisa kembali ke timnas," kata pemain kelahiran Monrovia, Liberia, 16 Oktober 1986 itu.

Tarkpor kali terakhir membela Timnas Liberia pada 2007, ketika Liberia menghadapi Equatoria Guinea. Tarkpor telah delapan kali bermain bersama Timnas Liberia, namun belum sekali pun menyumbangkan gol. Karena itu, ia berharap combe back-nya kali ini dibarengi dengan lahirnya gol dari kakinya.

Ia mengakui, bermain di kompetisi Indonesia selama ini membuatnya sulit untuk kembali ke timnas. Itu dikarenakan tidak ada otoritas sepakbola Liberia yang memantau perkembangan sepakbola di Indonesia.

"Sebelumnya, mereka tidak tahu sepakbola Indonesia itu seperti apa. Sekarang mereka bisa cerita tentang kompetisi LPI, dan beberapa pemain yang terlibat di dalamnya," paparnya. "Setiap pemain pasti punya mimpi bermain untuk tim nasionalnya. Saya juga begitu. Ini merupakan kesempatan emas bagi saya," imbuhnya.

Sebelum John Tarkpor, kiper Cendrawasih Papua, Deniss Romanovs juga kembali dipanggil oleh Federasi Sepakbola Latvia (LFF) untuk memperkuat negaranya di ajang kualifikasi Euro 2012. Deniss diminta segera bergabung dengan timnas untuk menghadapi Israel di Tel Aviv pada 26 Maret 2011.

Dalam surat yang ditandatangani Genadijs Karavajevs, Latvian National Team General Manager, itu juga disebutkan bahwa kiper bertinggi 186 sentimeter itu diminta untuk bergabung dengan timnas negaranya dari 21 sampai 27 Maret 2011. [kun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar