Selasa, 19 April 2011

PSM Anggap Persebaya Musuh Bebuyutan

Selasa, 19 April 2011 | 17:49 WIB



TEMPO Interaktif, Makassar — Direktur PSM Makassar, Andi Ilhamsyah Mattalatta, menganggap tim Persebaya 1927 yang akan dijamu PSM pada Ahad nanti adalah musuh bebuyutan. “Masih di zaman Jusuf Cup, PSM merupakan musuh bebuyutan Persebaya. Sampai saat ini pun masih seperti itu,” kata Ilhamsyah di Stadion Andi Mattalatta, Makassar , Selasa (19/4).

Bertemunya PSM dengan Persebaya nanti, kata dia, bakal mempertontonkan permainan yang bagus dan menarik. Sebab kedua kesebelasan sama-sama mempunyai nama besar dan diperkuat dengan pemain-pemain berkualitas. “Dan saya melihat, apabila PSM meladeni lawan yang permainannya bagus, maka dia juga akan ikut bagus. Begitu pun juga sebaliknya,” katanya.

Manajer PSM, Husein Abdullah, mengatakan apabila Andi Oddang dan kawan-kawannya dapat membawa tim keluar menjadi juara, maka ini akan menjadi gengsi tersendiri bagi klub. Oleh karena itu, dia berharap, PSM bisa mengalahkan Persebaya dalam partai kandang lanjutan Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) tersebut. “Harus bisa menangkan pertandingan lagi untuk bisa menembus papan atas klasemen,” kata Husein.

Dalam pertandingan sebelumnya, PSM berhasil mengalahkan Semarang United, dengan skor 2-0. Posisi tim Juku Eja saat ini bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara LPI, sedangkan Persebaya urutan kedua dan Persema pertama.

Pelatih PSM, Wilhemus Gerardus Rijsbergen, tengah fokus mempersiapkan timnya. Bahkan tawaran manajemen ke tim pelatih dan pemain untuk berekreasi di Pulau Samalona, yang rencananya akan diadakan Kamis, dibatalkan. “Wim menolak dengan alasan akan fokus mempersiapkan pemainnya jelang laga,” kata Juru bicara PSM, Anno Suparno.

Pemain PSM pun juga tidak sepakat dengan rencana itu. “Tidak bisa memang, apalagi tinggal beberapa hari lagi kita akan melawan tim besar, Persebaya,” kata bek PSM, Fandy Edi. Selain itu, dalam latihan pagi dan sore tadi, beberapa pemain sebelumnya yang absen, seperti Deny Marcel, Supriyono dan Marwan Sayedeh sudah mulai latihan.

Marwan yang sebelumnya mengalami sakit karena demam mengaku, sudah fit. “Insya Allah, sudah bisa bermain nanti,” kata Marwan kepada wartawan seusai latihan pagi.

Wim mengaku cukup senang dengan kembalinya beberapa pemain yang sebelumnya mengalami cedera itu. Terkecuali pemain baru PSM, Marco Pattiselanno, 20 tahun yang masih disarankan oleh tim pelatih untuk menurunkan bobot berat badannya, karena dianggap tidak proporsional. “Sudah turun 5 kg. Tetapi saya masih rutin fitnes,” kata Marco.

Irfan Abdul Gani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar