Rabu, 11 Januari 2012

Korban Kebrutalan Bonek di Sidoarjo Akhirnya Dimakamkan


Pasuruan - Jenazah Abdul Fajar (52), sopir colt diesel yang tewas dihajar puluhan bonek akhirnya dimakamkan di rumah duka, Dusun Ngayuan Desa Kedungringin Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/1/2011).

Hujan tangis pun tidak terbendung dari istri dan empat anaknya. Abdul Fajar meninggal di RSU dr Soetomo, Surabaya, Senin (9/1/2011) malam. Korban dilarikan ke rumah sakit setelah dihajar segerombolan suporter yang menggunakan baju Bonek di SPBU Gedangan, Minggu (8/1/2011) sore.

Bonek tersebut diduga akan menyaksikan pertandingan Persebaya vs PSM di Tambaksari, Surabaya. Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com dari pihak keluarga, awalnya korban yang akan pergi ke luar kota dengan colt diesel mengisi solar di SPBU Gedangan.

Saat keluar dari SPBU, korban melihat puluhan orang mengenakan atribut Bonek sedang menjarah penjual kelapa muda yang umurnya di atas 60 tahun. Karena tidak tega, korban berusaha menolong si penjual kelapa muda. Ia pun memperingatkan mereka agartidak menganggu penjual kelapa.

"Mungkin tidak terima diperingati, mereka marah," kata Fauzi, adik korban di rumah duka.

Puluhan Bonek kemudian melempar kaca mobil korban dengan batu hingga pecah. Saat korban turun dari mobil, langsung dikeroyok bonek.

"Kepala dikepruk (dipukuli) dengan batako, tangannya digebuki dengan kayu," jelas Fauzi sedih.

Korban langsung terkapar tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RSU dr Soetomo. Karena lukanya sangat parah, nyawa korban tidak bisa ditolong.

Sementara, upacara pemakaman korban diwarnai hujan tangis dari istri dan 4 orang anaknya. Amrizal (21) dan Bela (18), dua diantara anak korban tidak kuasa menahan tangis saat jenazah ayahnya akan diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
(fat/fat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar