Jumat, 17 Desember 2010

Saleh Mukadar Anggap Walikota Salah Informasi

 
 
Jum'at, 17 Desember 2010 08:39:09 WIB
Reporter : Ribut Wijoto

Surabaya (beritajatim.com) - Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar memberi tanggapan dingin atas permintaan Walikota Surabaya agar Persebaya meninggal mess Eri Irianto. Tanggapan itu dilontarkan melalui akun jejaring sosial facebook.

Saleh menceritakan, pihaknya telah menerima surat dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini tertanggal 10 Desember 2010. Hanya saja, surat baru sampai tanggal 14 Desember 2010. "Intinya meminta Persebaya meninggalkan mess paling lambat 31 Desember karena menurut Walikota, tanah dan gedung yang menjadi aset Pemkot akan dipakai buat kepentingan lain," kata Saleh.

Menurutnya, permintaan tersebut muncul akibat Walikota mendapat informasi yang tidak benar. "Walikota tidak diberi informasi yang benar tentang langkah-langkah Persebaya maupun tentang Mess Persebaya," ujar Saleh Mukadar, Jumat (17/12/2010).

Saleh menduga, Walikota telah salah membaca sejarah. Itu terjadi karena informasi yang masuk ke Walikota tidak benar. Informasi tersebut terkait dengan biaya pembangunan dari mess. "Mang saat ini ditempati oleh Klub Persebaya, PT Persebaya, dan PT Pengelola Persebaya tidak dibangun oleh dana APBD tetapi murni dari Persebaya," katanya.

Dipaparkannya, mess Persebaya dibangun tahun 1972 oleh Ketum Persebaya saat itu, yakni Djoko Soetopo. Pada tahun 1992, pembangunan diteruskan oleh Poernomokasidi. "Persebaya dan sepakbola Indonesia baru menggunakan APBD pada tahun 1994," jelasnya. [but]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar