Rabu, 19 Januari 2011

Aji: Semoga Murni Keputusan Riedl

    
 
Tidak tercantumnya dua nama pemain Persebaya 1927 Andik Vermansyah dan Lucky Wahyu di daftar pemain tim nasional (timnas) U-23 memantik penasaran Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso. Menurut Aji, pemain seperti Andik sangat layak membela timnas. Melihat daftar pemain yang dipanggil Alfred Riedl, Aji menilai tidak ada pemain sebagus Andik di posisi sama. “Saya jelas heran setelah melihat daftar pemain timnas U-23. Karena pemain yang bagus justru tidak masuk daftar,” ujar Aji. Kendati demikian, pihaknya enggan berkomentar terkait dualisme kompetisi, yakni Liga Super dan Liga Primer Indonesia (LPI). Dia tidak mau menyangkut-pautkan kegagalan Andik dan Lucky menembus timnas karena Persebaya 1927 adalah tim LPI. Aji hanya mengomentari latar belakang Riedl dalam memilih pemain di timnya. “Saya hormati sepenuhnya keputusan Riedl dalam menyeleksi dan mengambil pemain. Saya berharap semoga itu benarbenar keputusan Riedl,” sebut pelatih asal Malang ini. Artinya, mantan pemain timnas ini ingin keputusan Riedl benar-benar independen dan tidak dicampuri kepentingan lain di luar timnas. Sebagai pelatih timnas, Riedl mempunyai hak dan tanggung jawab penuh dalam membawa nama bangsa. Rakyat Indonesia, sambung Aji, ingin melihat timnas lebih baik lagi dibandingkan Piala AFF 2010. “Dan itu dimulai dari keputusan Riedl sekarang. Saya hanya bisa berharap pemain timnas yang ada sekarang benar-benar pilihan terbaik,” tandas pelatih asal Kepanjen, Malang, itu. Di sisi lain, tidak dipanggilnya Andik dan Lucky sekaligus menjadi keuntungan bagi Persebaya 1927. Dengan skuad yang terbatas, Aji tidak khawatir bakal kekurangan amunisi jika keduanya dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas. Pelatih Persema Malang Timo Scheunemann juga terkejut dengan keputusan Riedl meninggalkan nama Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan. Namun, Timo tak ambil pusing karena pemain yang bersangkutan juga tidak berselera lagi membela timnas. “Irfan mengatakan tidak masalah walau tidak ikut di timnas. Dia sudah berkomitmen di Persema dan masyarakat akan bisa menilai pantas atau tidaknya dia di timnas. Soal pemilihan pemain, semuanya terserah Riedl sebagai pelatih,” tutur Timo. Asisten Pelatih Timnas Widodo C Putro mengaku tak mau berspekulasi soal pemanggilan pemain. “Kami memang sudah menetapkan nama-nama pemain. Untuk dasar penetapan pemain, kami tidak bisa berkomentar banyak. Kami tidak ingin hal tersebut menjadi polemik. Sebab, bisa saja pandangan terhadap pemain berbeda satu sama lainnya,” ungkap Widodo, Senin (17/1). Soal kemungkinan muncul kontroversi, mantan pemain timnas itu juga tak mau bicara banyak. “Kami tidak bisa berkomentar banyak. Yang jelas, segala sesuatunya akan dicek lagi. Setelah dirilis, kami berharap pemain sudah datang pada 23 Januari,” katanya. ■ ma’ruf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar