Senin, 17 Januari 2011

wancope datang,mbamba di abaikan

 


 
SURABAYA - Keinginan pelatih Persebaya 1927 mendapatkan tenaga Emile Bertrand Mbamba tampaknya tidak akan terwujud. PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) mengalihkan buruannya pada marquee player berkebangsaan Kosta Rika Paulo Wanchope.

Mantan pelatih Persisam Samarinda dan Persema Malang itu menjelaskan bahwa manajemen PT PPI terpaksa urung mengikat Mbamba. Menurut Aji, pemain berkebangsaan Kamerun itu memasang harga terlalu tinggi. "Mbamba minta nilai kontrak yang terlalu tinggi bagi kami," papar Aji kemarin (16/1). Namun, dia tak menyebut nilai yang diminta mantan bintang Arema tersebut.

Di sisi lain, lanjut Aji, proses negosiasi dengan Wanchope justru mengalami perkembangan signifikan. Bahkan, pemain bernama lengkap Pablo Cesar Wanchope Watson itu dikabarkan sedang menuju Jakarta kemarin (16/1). "Kemungkinan Selasa (18/1) besok Wanchope sudah berada di Surabaya," tutur Aji.

Jika mantan pemain Manchester City itu benar-benar tiba di Kota Pahlawan, julukan Surabaya, besar kemungkinan Wanchope akan berbaju Persebaya. Sebab, Aji menyatakan bahwa pemain bertinggi 193 cm itu tidak akan melalui proses seleksi seperti yang dialami Mbamba. Wanchope hanya akan melalui tes medis sebelum bergabung Persebaya.

Meski tak melalui proses seleksi, Aji merngaku yakin dengan kemampuan pemain berusia 34 tahun itu. "Soal usia yang mencapai 34 tahun, saya rasa tidak masalah. Cristian Gonzales saja sudah 36 juga masih bagus," tuturnya. Sebelumnya, Aji mengaku tertarik dengan kemampuan Mbamba yang masih berusia 28 tahun itu. Bahkan, Mbamba juga sudah menjalani tes kesehatan.

"Hasil tes kesehatan dan tulang untuk Mbamba sebenarnya tidak masalah," tutur Heri Siswanto dokter tim Persebaya. Seandainya Mbamba dikontrak, Aji berharap mendapatkan marquee player di posisi gelandang. Namun, manajemen PT PPI memang sudah melakukan pendekatan dengan Wanchope sejak lama.

CEO PT PPI Llano Mahardhika sudah menyebut nama Wanchope pada Desember 2010 lalu. Nama mantan pemain West Ham United dan Derby County itu disebut menyusul kegagalan Persebaya merekrut striker asal Denmark Marc Nygaard.

Di sisi lain, persiapan Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama dikatakan sang pelatih Suwandi HS terus mengalami perkembangan. Terbaru, Suwandi mengatakan bahwa timnya dipastikan akan turun dengan kekuatan penuh ketika menjamu tim PS Mojokerto Putra (MP) pada Jumat (20/1) mendatang. "Kami bersyukur, Arif Sulkhan bisa dimainkan dalam pertandingan melawan MP," tutur Suwandi.

Sebelumnya, Arif tidak bisa diturunkan ketika menghadapi Persiku Kudus (17/12) lalu lantaran mengalami cedera engkel. Dengan demikian, Suwandi yang juga mantan pelatih PSMP itu optimistis timnya akan meraih kemenangan emlawan bekas timnya. (uan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar