Kamis, 17 Februari 2011

Masih Nego, Zickler Belum Pasti ke Persebaya



 
Kamis, 17 Februari 2011 07:28:42 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajaim.com) - Janji CEO Persebaya, Llano Mahardika untuk mendatangkan marquee player dalam pekan ini nampaknya sulit terwujud. Pasalnya, hingga saat ini konsorsium Liga Primer Indonsia (LPI) belum menemukan kata sepakat dengan eks bomber Bayern Munchen dan Timnas Jerman, Alexander Zickler. Alhasil Zickler belum tentu menjadi marquee player Persebaya 1927.

Jumat (11/2/2011) malam lalu, Llano mengatakan, marquee player Persebaya 1927 bakal tiba sebelum tim asuhan Aji Santoso melawan Bali de Vata, Minggu (20/2/2011) mendatang. "Diusahakan minggu depan. LPI lagi booking tiketnya," katanya waktu itu. Saat itu, Llano juga enggan menyebutkan siapa nama marquee player untuk timnya.

Meski ditutup rapat, Selasa (15/2/2011) malam, nama marquee player untuk Persebaya 1927 akhirnya terkuak. Ia adalah mantan pemain Red Bull Salzburg, Zickler. Zickler adalah pemilik julukan super sup di Bayern Munchen.

Selama 12 musim berbaju FC Hollywood, tukang gedor kelahiran 28 Februari 1974 ini mencetak 51 gol dari bermain 214 penampilan. Setelah pindah ke Red Bull Salzburg ia tercatat sebagai top skor dua musim berturut-turut, yakni musim 2006-2007 dan 2007-2008. Saat ini Zickler bermain untuk salah satu tim Bundesliga Austria, LASK Linz

Namun hal ini terbantahkan oleh pengakuan Direktur Liga LPI, Arya Abisheka. Arya yang dihubungi beritajatim.com mengaku, hingga saat ini LPI belum bisa memastikan status Zickler. Karena belum ada kata sepakat antara konsorsium LPI dengan sang pemain. "Saat ini kita masih dalam tahap negoisasi dengan dia," ucap Arya.

Arya juga mementahkan kabar jika Zickler sudah tiba di Jakarta. Menurutnya pemain 36 tahun itu masih berada di Swiss. "Kebetulan ia menetap di sana," sambungnya. Lalu kapan Zickler tiba di Indoensia? "Kita masih belum bisa memastikan, tergantung proses negoisasinya," jelas mantan wartawan salah satu televisi nasional ini.

Dengan pengakuan Arya, maka pelatih Aji santoso harus menunggu dan menunggu lagi agar pemain yang dimaksud datang. Sebelumnya, Aji meminta manajemen mendatangkan mantan striker Arema, Emile Betrand Mbamba. Menurut mantan kapten Timnas Indonesia ini, Mbamba adalah striker yang pas untuk mengisi barisan depan timnya.[sya]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar