Jumat, 29 April 2011

Persebaya 'Kudu Wani' Main Keras



 
Jum'at, 29 April 2011 08:26:08 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Derby Jatim pertama di Liga Primer Indonesia (LPI) bakal terjadi di stadion Gelora 10 November. Tuan rumah Persebaya 1927 akan berhadapan dengan musuh yang sulit dikalahkan, Persibo Bojonegoro, Sabtu (30/4/2011) besok sore. Laga ini bakal menjadi kebangkitan Persebaya usai babak belur di Makassar.

Secara mengejutkan, Persebaya 1927 yang selalu superior di kandang lawan harus takluk di markas Juku Eja, stadion Andi Mattalata. Yang lebih mencengangkan lagi, Andik Vermansyah dan kawan-kawan kalah dengan skor telak 0-4. Hasil ini menjadi kekalahan terbesar mereka di pentas LPI.

Setelah dievaluasi diketahui, penyebab takluknya Persebaya tak lain karena permainan keras yang ditampilkan anak buah juru taktik asal Belanda, Wilhemus Gerardus Rijsbergen ini.

"Menurut evaluasi, saat ketemu lawan yang punya karakter keras, secara tidak langsung karakter Persebaya yang memainkan bola-bola pendek jadi terganggu," aku asisten pelatih Ahmad Rosyidin, Jumat (29/4/2011).

"Rendi saja yang biasanya lincah dan cepat langsung meredup ketika mendapat perlakuan keras dari pemain PSM," lanjut mantan asisten tim Divisi II, Surabaya Muda (SM) ini.

Nah, pada laga besok, Persebaya bakal bertemu lawan yang permainanya juga terkenal keras, yakni Persibo. Selain harus berani menghadapi permainan keras lawan, mereka juga dihadapkan dengan kutukan 'Angling Dharma'.

Selama empat pertemuan, Persibo bisa dibilang sangat perkasa dengan tiga kemenangan. Sedangkan satu-satunya tiga angka yang berhasil didapat Persebaya yakni ketika babak 16 besar turnamen Piala Indonesia, Mei 2010 lalu. "Dengan mitos itu, kita harus bisa mengatasinya," tambah Ahmad.

Kabar baiknya, kekalahan di Makassar, menurut AHmad, sudah sedikit bisa dilupakan anak buahnya. "InsyaAllah pengalaman di Makassar bisa ada perubahan di permainan kita," tegasnya. Ahmad juga optimis timnya bisa memetik tiga angka sekaligus bangkit dari keterpurukan di Makassar.

Sementara itu, pada pertandingan besok, Persebaya 1927 dipastikan kehilangan Andik Vermansyah karena cedera. Sementara Erol Iba masih meragukan. Sebab cedera hamstring kanannya maish belum sembuh benar.

Sebagai gantinya, Mat Halil bakal diturunkan mengantikan Erol. Tiga pemain lainnya di sektor belakang nampaknya tak berubah, yakni Khusnul Yuli, Otavio Dutra dan Michael Cvetkovski di jantung pertahanan Persebaya. Kempatnya bakal mengawal kiper Endra Prasetya yang sudah kembali setelah absen cukup lapa karena cedera.

Sedangkan untuk lini tengah, sebagai pengganti Andik, tim pelatih sudah menyiapkan Arif Ariyanto sebagai sayap kiri dengan Rendi Irwan di sektor kanan. Posisi dua gelandang masih dipercayakan pada John Tarkpor dan Taufiq.

Sebagai tukang gedor, Persebaya tetap mempercayakan pada duet Andrew Barisic dan I Made Wirahadi. Lalu bagaimana dengan kondisi pelatih kepala Aji Santoso yang selama seminggu terakhir harus beristirahat karena tifus. "Untuk Sabtu, InsyaAllah Coach Aji bisa mendampingi," pungkasnya.[sya/ted]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar