Minggu, 01 Mei 2011

Bonek Tuntut Direktur Persebaya 1927 Mundur


(goal.com) Ratusan suporter Persebaya 1927 atau yang biasa disebut dengan Bonek, melakukan demonstrasi menuntut Direktur PT Pengelola Persebaya Indonesia, Llano Mahardika, mengundurkan diri dari jabatannya.

Demo tersebut dilakukan oleh Bonek di depan mess Persebaya 1927 usai mendukung tim kesayangan mereka berlaga menghadapi Persibo Bojonegoro dalam laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) hari Sabtu kemarin (30/04).

Aksi yang dilakukan Bonek tersebut dipicu oleh kebijakan Llano Mahardika yang berencana membentuk lembaga suporter resmi bernama 'Pendukung Persebaya'. Kebijakan tersebut dinilai dapat memecah belah elemen-elemen suporter yang saat ini sudah terbentuk.

"Sekarang elemen suporter Persebaya sudah guyub dan jangan dipecah lagi. Kami sudah menolak rencana itu, tapi tidak digubris," kata salah satu Koordinator Bonek, Okto Tyson.

Selain karena kebijakan tersebut, Bonek juga kecewa dengna sikap Llano Mahardika yang dinilai tidak pernah mengakomodasi permintaan suporter, terutama masalah keringanan harga tiket pertandingan.

"Kami hanya minta ada potongan harga khusus untuk anggota elemen suporter yang terdaftar. Selama ini suporter tidak pernah minta bantuan ke manajemen, padahal Persebaya bisa besar karena ada suporter," ujar Okto.

Seperti yang dilansir Antara, tiket kelas suporter untuk pertandingan Persebaya 1927 dijual seharga Rp20 ribu. Harga itu lebih tinggi dibanding saat Persebaya berlaga di kompetisi Superliga Indonesia yang hanya Rp15 ribu dan elemen suporter mendapatkan harga khusus Rp 12.500.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar