Jumat, 27 Mei 2011

Persebaya Dukung Larangan APBD untuk Sepak Bola



 
Kamis, 26 Mei 2011 20:29:08 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Setelah resmi menjadi klub profesional, tanpa APBD, Persebaya 1927 tegas mendukung larangan APBD untuk sepakbola. Apalagi Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) tegas mengatakan, larangan penggunaan APBD bakal berlaku tahun 2012 mendatang.

Awal Maret lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tegas menyatakan, 2011 adalah tahun terakhir dibolehkannya pemberian dana APBD untuk klub sepakbola dari. Larangan mendanai klub sepakbola profesional dengan APBD itu juga berlaku untuk dana APBD yang disalurkan melalui KONI.

Itu adalah sinyal bagi klub-klub yang selama ini nyusu APBD untuk mencari cara lain agar bisa surive di sepakbola nasional. Bisa diprediksi, akan banyak klub yang limbung karena pemberhentian dana APBD untuk sepakbola. Meski akan bertebaran banyak korban, Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar mengatakan, pihaknya sangat mendukung sepakbola tanpa dana APBD.

Menurut Saleh, dana APBD sering disalah gunakan. Salah satunya digunakan untuk mencari simpati saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apalagi sepakbola adalah salah satu senjata ampuh untuk mendatangkan ribuan massa. Alhasil sangat mungkin jika sepakbola hanya dijadikan tunggangan politik belaka.

Tak hanya itu, uang rakyat juga digunakan sebagai alat perusak sepakbola, yakni suap. "Dengan uang APBD mereka bisa menyuap wasit, memainkan pertandingan, mengatur skor dan lain-lain," kata Saleh. Oleh sebab itu, Persebaya sangat mendukung aksi pemerintah melarang APBD untuk sepakbola.[sya/ted]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar