Kamis, 29 Desember 2011

Persebaya Balas Sakit Hati Timnas


SURABAYA - Malaysia seakan menjadi momok bagi tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia. Betapa tidak, skuad Merah Putih selalu saja bertekuk lutut kepada tim negeri jiran itu dalam dua ajang terakhir: Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011.

Nah, setelah dua kegagalan yang menyakitkan itu, sepak bola Indonesia akhirnya mampu membungkam Malaysia. Tidak di level timnas, tapi lewat sukses Persebaya Surabaya di ajang Unity Cup. Persebaya menjadi jawara setelah mengalahkan kampiun Malaysia Super League (MSL) Kelantan FA dengan skor agregat 4-3.

Pada laga pertama di Kelantan (23/12), kedua tim bermain imbang 1-1. Persebaya memastikan juara setelah memukul Kelantan 3-2 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, tadi malam.

Andik Vermansyah lagi-lagi menjadi bintang kemenangan Green Force, julukan Persebaya. Setelah mencetak satu gol di laga pertama, penyerang mungil itu kembali menjebol gawang Kelantan tadi malam. Andik menaklukkan kiper Kelantan sekaligus timnas Malaysia Khairul Fahmi Che Mat pada menit ke-15. Dua gol Persebaya lainnya dicetak oleh Feri Ariawan (64") dan Otavio Dutra (73"). Sedang gol balasan tim tamu dicetak Norshahrul Idlan Talaha (48") dan Indra Putra (93").

Setelah pertandingan, pelatih Kelantan Peter James Butler memuji permainan Persebaya. "Kami kesulitan menghentikan laju para pemain lawan. Kiper saya sudah bekerja keras," ucap Peter Butler. Pelatih asal Inggris itu menyebut kemenangan Persebaya tak lepas dari buruknya penampilan kapten Kelantan Mochd. Badhri yang kerap lalai mengawal pergerakan Andik.

Peter mengakui organisasi permainan Persebaya membuat timnya frustrasi. "Kami punya banyak peluang, tapi gagal menyelesaikannya," ujar mantan pelatih Persiba Balikpapan itu.

Di sisi lain, pelatih Persebaya Divaldo Alves sangat puas dengan hasil yang diraih timnya. "Ini adalah hadiah yang sangat indah di akhir tahun 2011," kata pria asal Portugal itu.

Sukses Persebaya disambut gembira oleh Menpora Andi Mallarangeng yang nonton langsung di stadion. Sebelum pertandingan, Andi menyebut kemenangan atas Kelantan FA akan menjadi obat kekalahan timnas Indonesia lawan Malaysia di SEA Games lalu. Dan, harapan itu akhirnya menjadi kenyaraan.

Andi juga kagum dengan antusiasme penonton. Sebanyak 28 ribu tiket yang dicetak ludes. "Penonton Surabaya memang luar biasa. Saya sangat salut," katanya.

Pujian juga diberikan Menteri Belia dan Sukan Malaysia YB Dato Sri Ahmad Shabery Cheek. "Penonton luar biasa tertib. Baru kali ini saya melihat pertandingan begitu rapi. Bahkan saya tak melihat ada lemparan botol ke lapangan," tutur Ahmad Shabery Cheek. (dra/ca)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar