Jumat, 20 Januari 2012

Andik Berpeluang Jadi Kapten Timnas U-21

Dianggap Paling Berpengalaman


Foto dok.

 
Jum'at, 20 Januari 2012 08:35:32 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Sentul (beritajatim.com) - Andik Vermansyah telah bergabung dengan Timnas U-21 yang menjalani pemusatan latihan di lapangan sepakbola kompleks Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat. Santer terdengar, Andik bakal diplot sebagai kapten.

Di bawah pelatih Widodo C Putro, sebanyak 25 pemain dari berbagai daerah di Indonesia bakal diciutkan menjadi 18 pemain. Mereka itulah yang akan diterjunkan ke turnamen Hasanah Bolkiah 2012 di Brunei Darussalam, 25 Februari hingga 5 Maret mendatang.
Sebagai pemain paling 'senior', karena pernah membela Timnas U-23 di ajang SEA Games XXI dan tim senior Indonesia Selection dalam laga persahabatan melawan LA Galaxy yang diperkuat David Beckham, Andik kabarnya diplot menjadi kapten Timnas U-21.

Meski usia Andik sepantaran dengan mayoritas pemain lainnya, tapi jam terbangnya di level internasional menjadi modal penting untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan. Lantas bagaimanakah sikap Andik?


"Siap saja kalau memang dipilih. Tapi pelatih belum bicara apa-apa pada saya," kata Andik, seperti dilansir PT LPIS, Jumat (20/1/2012).

Pemain mungil kelahiran Jember, 23 November 1991, itu sadar tugasnya di Brunei cukup berat. Dalam turnamen yang digelar di Bandar Sri Begawan itu, Andik dan kawan-kawan akan berhadapan tujuh negara tetangga yaitu tuan rumah Brunei, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Timor Leste dan Vietnam. Dan Timnas U-21 diharapkan jadi kampiun.

"Doakan saja saya bisa memimpin teman-teman dan kita juara di Brunei nanti," kata Andik.

Terpisah, Widodo C Putro mengaku mendapat kesan positif dari pemain yang ikut mengantarkan tim Jatim meraih medali emas PON XVII Kaltim 2008 itu. "Andik itu kan sudah mampu bermain bersama di timnas yang lebih senior, jadi berkat pengalamannya dalam waktu singkat dia sudah bisa nyetel (menyatu)," ujar Widodo.

Karenanya mantan arsitek Petrokimia Putra dan Persela itu tak keberatan bila Andik tidak menetap bersama timnas selama pemusatan latihan. "Selain itu saya juga takut pemusatan latihan dalam jangka waktu lama bisa membuat dia jadi jenuh. Karena itu kami perbolehkan Andik untuk kembali ke klubnya," kata Widodo.

Tapi dia berharap Andik bisa main saat Timnas U-23 melakoni laga uji coba. "Yang penting, begitu ia dipanggil uji coba harus langsung datang. Minimal dua atau lima hari sebelum uji coba," tegasnya.

Widodo mengakui, peran Andik sangat krusial dalam tubuh Garuda Muda. Selain skill yang mumpuni, Widodo terkesan dengan kemampuan Andik bermain di segala posisi. "Dia bisa bermain sebagai penyerang, pemain sayap, maupun second striker. Utility player (pemain serba bisa) seperti ini sangat kami butuhkan dalam skuad," ulasnya.

Sebelum bertolak ke Brunei, Timnas U-21 rencananya menjalani empat laga uji coba melawan Timnas U-17, tim U-21 PSB Bogor, dan satu tim lagi yang belum ditentukan. Terakhir meladeni klub asal Korsel, Hyundai Ulsan, pada 9 atau 11 Februari nanti. [sya/but]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar