Kamis, 09 Februari 2012

Lawan Persema, Persebaya Ingin Gunakan GBT



 
Kamis, 09 Februari 2012 02:18:00 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Buruknya lapangan di Stadion Gelora 10 Nopember membuat panpel Persebaya berencana memindahkan pertandingan derby Jawa Timur (Jatim) lawan Persema, Minggu (12/2/2012) mendatang, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Panpel berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan izin.

Saat ini kondisi lapangan Stadion Gelora 10 Nopember mengkhawatirkan. Karena intentitas penggunaan yang sangat tinggi, markas Persebaya ini pun terancam tidak bisa digunakan saat Bajul Ijo melakoni laga home lawan Persema.

Rusaknya lapangan G10N tak lepas dari penggunaan tiga tim sekaligus, yakni Surabaya Muda, Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia, dan Persebaya dengan ikon Andik Vermansyah. Sejak, Minggu (5/2/2012) hingga Rabu (8/2/2012) kemarin, lapangan tak bisa beristirahat.

Alhasil lapangan sangat becek. Lumpur mendominasi lebih dari 80 persen permukaan lapangan. Kondisi terparah ada di tengah lapangan di area gawang. Atas kondisi ini, panpel berharap Pemkot Surabaya memberikan izin pada Persebaya untuk menggunakan GBT.

"Surat permintaan kepada Walikota sudah kami luncurkan. Mudah-mudahan ada respon positif. Sehingga kami mendapatkan ijin khusus untuk menggelar pertandingan di GBT," terang Ketua Panpel, Sutrisno.

Pria paruh baya menjelaskan, kondisi G10N sudah tidak layak digunakan untuk menggelar pertandingan. Apalagi sebelum lawan Persema, stadion digunakan untuk menggelar laga Persebaya DU kontra PS Bengkulu. Bisa dipastikan Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan terkena imbas.

"Kami berharap bisa menggunakan Stadion GBT untuk menggelar pertandingan melawan Persema. Sebab, kami takut Gelora 10 Nopember, tidak bisa menampung penontong yang datang langsung ke Stadion," terang Sutrisno. Ia menyebut, setiap pertandingan, rata-rata 20 ribu penonton hadir di stadion.

Tapi karena lawannya adalah Persema, panpel khawatir G10N tidak bisa menampung membludaknya penonton. Tak hanya itu, kondisi lapangan juga berimbas ke teknis permainan anak asuh Divaldo Alves. Permainan bola pendek ala Persebaya akan cantik dilihat bila lapangan mulus tak berlumpur.[sya/kun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar