Sabtu, 31 Maret 2012

Persebaya Tatap Laga Lawan PSMS


SURABAYA - Kelelahan menjadi ancaman skuad Persebaya karena tak sempat istirahat panjang di jeda kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Ketika kondisi belum sempurna, pekan depan tim berjuluk Bleduk Ijo itu sudah harus kembali berlaga menjamu PSMS Medan dalam laga perdana putaran kedua di Stadion Gelora 10 Nopember, Minggu (8/4/2012) mendatang.

Dengan demikian Otavio Dutra dkk hanya memiliki waktu sekitar sepekan untuk bersiap diri setelah menjalani libur tiga hari pasca laga uji coba lawan Negeri Sembilan FA. Waktu yang tipis membuat Persebaya mencoba menerapkan metode latihan lebih efektif dengan membagi dalam dua grup dalam latihan perdana Jumat (30/3/2012). Pada latihan pagi, separuh pemain berlatih di lapangan dan sebagian lainnya fitness.

Sedangkan sore harinya, giliran pemain yang sudah menjalani fitnes mendapat giliran berlatih di lapangan. Sebaliknya, pemain inti yang pagi hari berlatih di lapangan, seperti Otavio Dutra, Mat Halil, Mario Karlovic, dan Erol Iba mendapat giliran fitness sore tadi. Sementara sore kemarin, Sabtu (31/3/2012) seluruh pemain berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo. 

Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengatakan, program latihan terpisah ini dilakukan untuk mengembalikan kebugaran pemain sekaligus persiapan menghadapi PSMS Medan. 

"Kalau fitnesnya sore semua, terlalu banyak orang. Karena itu kami bagi dua, biar lebih efektif untuk mengembalikan kebugaran sekaligus juga tidak melupakan latihan teknik, " ujarnya.

Ditambahkan entrenador asal Portugal, sesi berlatih selama dua hari ini difokuskan untuk unaerobic. "Meski kami jeda kompetisi, tapi pemain tidak istirahat seperti tim lain untuk itu perlu kita melatih kembali kekuatan otot dan kekuatan endurance setelah hanya libur tiga hari," urai Divaldo.

Di antara seluruh pemain Persebaya, tiga pemain paling rawan mengalami penurunan kebugaran, yaitu Taufiq, Rendy Irawan dan Andik Vermansyah. Sebab, setelah membela Persebaya menghadapi Negeri Sembilan FA, ketiganya juga kembali tampil bersama Timnas Indonesia dalam laga ujicoba melawan Persijap Jepara, Jumat (30/3/2012) lalu.

Karena masih kelelahan, trio Persebaya ini mendapat jatah istirahat lebih dulu sebelum kembali berlatih. "Mereka diberi waktu istrahat dulu, karena kondisinya terkuras setelah membela Timnas harus segara bergabung dengan Timnas, " ujar pelatih asal Portugal ini.        

Namun Divaldo juga memberikan menu khusus kepada pemain lain dalam latihan di lapangan. Terutama pemebahanan organisasi di lini pertahanan. Bisa jadi ini dilakukan setelah kegegalan meraih poin penuh saat melawan Negeri sembilan lalu. Maklum, saat itu Persebaya sudah unggul dua gol lebih namun berhasil disamakan sehingga skor menjadi imbang 2-2.

Diakui Divaldo, meski merasa dirugikan dengan keputusan wasit dalam laga melawan Negeri Sembilan, namun harus ada yang dibenahi di lini belakang, "Salah satu memang hasil evaluasi laga terakhir ada kelemahan di pertahanan. Kalau pemain lebih fokus, tidak seharusnya kita kebobolan dua gol. Itu coba kita benahi, " ujarnya.  


Pembenahan lini belakang itu, lanjut Divaldo juga dilakukan sebagai salah satu persiapan menghadapi PSMS Medan. Meski sebenarnya Persebaya juga punya agenda berlaga di Piala Indonesia yang sudah bergulir. "Kami sudah harus fokus dulu PSMS. Piala Indonesia nanti dulu, lawan PSMS tinggal satu pekan, " ingatnya.


Di atas kertas Persebaya sebenarnya tidak perlu resah jelang menghadapi laga melawan PSMS. Maklum, tim berjuluk Ayam Kinantan itu pernah dilumat di kandang mereka  2-1 pada putaran pertama lalu, "Hasil itu tidak bisa jadi patokan. "Saya sudah amati perkembangan PSMS, mereka sekarang lebih kuat, " katanya.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/fir)

Kamis, 22 Maret 2012

ANDIK DATANG BONEK PUN SENANG

Andik Tampil, Persebaya Pede Curi Poin di Malaysia
 
Kamis, 22 Maret 2012 09:05:27 WIB
Reporter : M. Syafaruddin



Surabaya (beritajatim.com) - Andik Vermansyah sudah kembali ke Persebaya. Kini ia siap memperkuat Bajul Ijo dalam pertandingan persahabatan lawan klub Malaysia Super League (MSL), Negeri Sembilan FA. Hadirnya Andik membuat pelatih Divaldo Alves optimis timnya bisa mencuri poin di Negeri Jiran.
Media Relation Persebaya, Ram Surahman kepada beritajatim.com, Kamis (22/3/2012) pagi mengatakan, sesuai jadwal, tim akan bertolak ke Malaysia, Jumat (23/3/2012) besok. Rencananya, tim pelatih akan membawa 18 pemain. "Termasuk Andik Vermansyah," kata Ram singkat.

Andik memang absen cukup lama dari Persebaya. Total lima pertandingan Bajul Ijo harus dilewati tanpa Andik, termasuk saat mengalahkan Tim Nasional (Timnas) Senior Indonesia dan Arema. Itu karena Andik harus berjuang bersama Timnas U-21 di ajang Hassanal Bolkiah Trophy.
Selama ini, peran Andik digantikan bek senior sekaligus pemain paling loyal di Persebaya, Mat Halil. Mulai, Rabu (21/3/2012) kemarin, Andik sudah kembali ke tim. Pagi ini, ia juga ikut berlatih bersama tim di Stadion Gelora Bung Tomo. Kembalinya Andik nampaknya membuat Persebaya semakin percaya diri.
Pelatih Divaldo Alves tegas menyebut target timnya, yaini mencuri poin di Malaysia. "Target kita draw di sana. Seperti kemarin saat lawan Kelantan, kita draw di sana dan menang di Surabaya," tegas pelatih asal Portugal ini.
Pertandingan lawan Kelantan, Desember 2011 lalu seolah menjadi panggung untuk Andik. Ia adalah aktor dibalik kesuksesan Persebaya menjinakkan juara MSL 2011 dan pimpinan klasemen sementara MSL 2012 ini. Total Andik mempersembahkan dua gol dan dua assit di dua leg pertandingan Persebaya versus Kelantan.
Penampilan cemerlang Andik mendapat pujian dari pelatih Kelantan saat itu, Peter Butler. "Andik bermain bagus. Sebenarnya saya sudah tahu dua pemain dari Persebaya, Andik dan Edy Gunawan. Mereka pemain bagus," puji Butler kala itu [sya/kun]

Rabu, 21 Maret 2012

Persebaya Kantongi Kekuatan Negeri Sembilan



 
Rabu, 21 Maret 2012 12:04:44 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Empat hari jelang pertandingan uji coba lawan tim Malaysia Super League (MSL), Negeri Sembilan FA, Persebaya mengaku sudah mengantongi kekuatan calon lawannya. Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, mengatakan, sudah banyak informasi yang ia himpun mengenai The Deer atau Sang Rusa julukan Negeri Sembilan.

Divaldo ketika ditemui beritajatim.com usai berlatih, Rabu (21/3/2012) pagi mengatakan, Negeri Sembilan bukan tim yang bisa dipandang remeh. Saat ini, tim yang memiliki warna kebesaran kuning itu berada di peringkat keenam klasemen sementara.

Tak sekadar informasi general, Divaldo juga sudah tahu kekuatan dan gaya main tim asuhan Mohd Azraai Khor bin Abdullah ini. "Negeri sembilan saya sudah cari banyak info. Mereka banyak main bola diagonal untuk buat tim lawan susah defensif," ucap Divaldo.

Saat ini, Negeri Sembilan diperkuat pemain-pemain berlabel Tim Nasional (Timnas) Malaysia, seperti kiper Mohd Farizal Marlias (13 Caps), bek Gengatharan Mahathevan (2 Caps), Kunanlan Subramaniam (23 Caps) dan striker Ahmad Shakir Mohd Ali  (6 Caps).

Selain itu, Negeri Sembilan juga memiliki tiga pemain asing, Marian Farbak (Slovakia), Marquem Goncalves Ferreira (Brazil) dan Jean-Emmanuel Effa Owona. Effa Owona adalah striker asal Kamerun dengan tinggi 185 cm. Saat ini, Effa Owona sudah mencetak  lima gol.

"Mereka tim bahaya. Mereka tim yang sudah memiliki nama di Malaysia. Tapi kita lihat nanti bagaimana tim kita menghadapi situasi di sana," ucap mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini. Kedua tim akan bentrok, 25 Maret di Tuanku Abdul Rahman Stadium, Paroi.[sya/ted]

Minggu, 18 Maret 2012

ketua PSSI versi bakrie tidak mau mengakui PERSEBAYA 1927

La Nyalla Akan Rangkul Klub IPL Kecuali Persebaya 1927
 
Minggu, 18 Maret 2012 09:18:59 WIB
Reporter : Teddy Ardianto Hendrawan

Jakarta (beritajatim.com) - Kandidat Ketua Umum PSSI melalui Kongres KPSI La Nyalla Mahmud Mattalitti akan berusaha menarik kembali sejumlah klub yang berada di Indonesia Primer League (IPL).

"Nanti kami akan kami rangkul kembali klub yang berada di IPL untuk kembali ke PSSI seperti Semen Padang, Persijap maupun Bontang FC dan lainnya," kata L Nyalla di sela-sela KLB Hotel Mercure Ancol Jakarta, Minggu (18/08/2012). 

Namun sejumlah klub lainnya tidak akan diakomodiri karena memang tidak ada dalam statuta PSSI seperti dalam kongres di Bali. "Persibo, Persema dan PSM itu dikenakan sanksi jadi tidak bisa masuk apalagi Persebaya 1927 itu klub baru tidak ada dalam Kongres Bali," tambah La Nyalla.

Menurut Ketua Pengrus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur setelah selesai KLB ini semua pengurus akan bergerak  sambil menunggu pengesahan dari FIFA, AFC, Menpora dan KONI, kemudian menduduki kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

"Jika terpilih nanti, kami (La Nyalla dan Rahim Soekasah selaku Wakil Ketua Umum) masih akan menempati kantor di KPSI hingga suasana kondusif. Kami menunggu pengakuan dari semua pihak terkait, lalu mencoba pindah ke kantor PSSI," ungkapnya.[ted]

Dua Gol Soler untuk Bonek

 
Minggu, 18 Maret 2012 01:27:40 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Fernando Soler membuktikan Persebaya tak salah merekrutnya. Didatangkan dari Persis dengan status pinjaman, pemain asal Argentina ini langsung nyetel dengan tim. Bahkan, Soler mencetak dua ke gawang Bontang FC, Sabtu (17/3/2012) sore di Stadion Mulawarman.

Dua gol Soler sekaligus menjawab keraguan suporter Persebaya. Awalnya sempat terjadi keraguan saat Persebaya memutuskan untuk mengikat pemain 34 tahun ini. Apalagi, usia Soler yang sudah masuk kepala tiga. Tapi pertandingan lawan Bontang FC benar-benar menjadi panggung eks penyerang Persipura ini.

Usai pertandingan, laju Soler sempat tertahan di tengah lapangan. Sebab, suporter Persebaya mengajaknya untuk foto bersama. Tak hanya itu, suporter tuan rumah juga melakukan hal serupa. "Saya tidak menyangka mendapatkan sambutan seperti ini. Suporter Persebaya luar biasa," puji Soler.

Ia pun mempersembahkan dua golnya untuk Bonek. Sebab sekitar 1000 Bonek datang ke Stadion Mulawarman untuk mendukung Bajul Ijo. Termasuk lima suporter yang meninggal saat perjalanan mendukung Persebaya di Bojonegoro akhir pekan lalu. "Mereka yang meninggal adalah bagian dari keluarga besar Persebaya. Kemenangan dan gol ini adalah untuk mereka," kata Soler.

Selain mendedikasikan gol untuk Bonek, Soler menyebut timnya bermain sangat bagus. "Kami memainkan sepak bola dengan indah. Dan lebih indah lagi karena kami meraih kemenangan sore ini. Semuanya bekerja keras untuk memenangkan pertandingan hari ini," pungkasnya. [sya/kun]

EKS timnas kamerun gabung persebaya 1927

Selangkah Lagi Persebeya Gaet N'kong
 
Minggu, 18 Maret 2012 02:46:30 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Slot pemain asing di Persebaya masih menyisakan satu tempat. Nama Alain N'kong disebut-sebut berpeluang besar untuk mengisi tempat itu. Eks punggawa Tim Nasional (Timnas) Kamerun ini diplot menggantikan posisi Amaral yang mengalami cedera parah dan harus istirahat hingga akhir musim nanti.

Saat ini, N'kong dikabarkan sudah didaftarkan oleh manajemen Persebaya ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo. (LPIS). Ketika dikonfirmasi, manajer Saleh Hanifah tak menampik. "Kami sudah memberikan penilaian pada N'Kong. Sekarang tinggal Pengelola Persebaya yang memutuskan, apakah diambil apa tidak," kata Saleh.

Saleh berharap, N'kong segera diresmikan sebagai pemain Persebaya. Sebab sejak didatangkan, N'kong sudah menunjukkan peforma menjanjikan. Selain itu, transfer window Indonesia Premier League akan ditutup, Minggu (18/3/2012) pukul 23.00.

Waktu yang sangat mepet untuk diselesaikan manajemen Persebaya. "Kalau dia jadi dikontrak, coach bisa lebih fokus jelang putaran kedua nanti," lanjut Saleh.

Sementara pelatih Divaldo Alves tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada pemilik 23 caps dan 10 gol bertama Timnas Kamerun ini. "Alain N'kong gelandang, dia punya fisik bagus. Shooting kuat sekali. Kelihatan kalau dia pemain pengalaman dan bagus juga," puji Divaldo.

"Dia pemain yang kuat dan cocok untuk menggantikan Amaral di lini tengah," papar pria Portugal yang pernah membesut Persijap dan Minangkabau FC ini.

Pemilik nama lengkap Alain Mosely N'kong adalah pemain kelahiran Kamerun, 6 April 1979. Ia malang melintang di sepakbola benua Amerika dan pernah memperkuat tim besar, seperti Nacional (Uruguay), Colorado Rapids (MLS) serta pernah membawa Atlante juara Apertura Meksiko tahun 2007 silam.[sya/kun]

Selasa, 13 Maret 2012

Gawat, 5 Pemain Persebaya Cedera



 
Selasa, 13 Maret 2012 08:59:15 WIB Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Badai cedera belum lepas dari Persebaya. Setelah dua pemain masuk dalam meja medis, Mario Karlovic dan Amaral, kini tiga pemain menyusul. Mereka adalah kiper Endra Prasetya, Jefri Prasetyo dan Rivelino Ardiles.

Cedera Endra memang sudah terdeteksi sejak Persebaya melawat ke Bojonegoro. Saat itu Endra diragukan tampil karena mengalami masalah di lututnya. Toh rasa sakit itu akhirnya ditahan. Dan, Endra bermain cemerlang meski Persebaya akhirnya kalah 0-1.

Sedangkan cedera Rivelino didapat saat laga memasuki babak kedua. Waktu itu, adik kandung Hengky Ardiles ini ditandu keluar dan digantikan Khomad Suharto. "Saat ini pemain yang cedera ada tiga, Endra Pras, Jefri dan Rivelino," kata asisten pelatih, Ibnu Grahan.

Ketiga pemain ini harus bergabung dengan Mario Karlovic yang mengalami cedera bahu dan Amaral. "Semuanya masih kita evaluasi. Kita pantau terus kondisi mereka," lanjut mantan punggawa Bajul Ijo dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia era 90-an ini.

Jika tak kunjung sembuh, Persebaya akan mengalami kerugian. Sebab, dari absennya lima pemain membuat stok pemain Persebaya tinggal 18. Belum lagi tiga pemain muda, Andik Vermansyah, Nur Fasta dan Miko Ardiyanto belum balik ke Surabaya.

"Insya Allah kalau ngak nanti sore ya besok pagi, Mas," kata Fasta kepada beritajatim.com, Selasa (13/3/2012) pagi. Sementara Andik mengatakan, kalaupun sudah pulang ke Surabaya, kecil kemungkinan mereka langsung bergabung dengan tim. Sebab mereka harus beristirahat setelah habis-habisan di Hassanal Bolkiah Trophy. [sya/but]

Along Merapat ke Persebaya IPL?




Along ketika masih berkostum Arema.
 
Selasa, 13 Maret 2012 10:33:54 WIB Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Upaya manajemen untuk mendatangkan pemain baru untuk Persebaya terus dilakukan. Selasa (13/3/2012) sore nanti, dua pemain asing dikabarkan akan mengikuti seleksi bersama Bajul Ijo. Kabarnya, satu dari pemain itu adalah eks striker Arema, Noh Alam Shah.

Manajer Persebaya, Saleh Hanifah dalam pesan pendek ke beritajatim.com, Selasa pagi membenarkan, tim pelatih akan menyeleksi dua pemain baru. Ya, Mas. Insya Allah ada dua pemain asing. Mudah-mudahan cocok untuk Persebaya," kata Saleh.

Isunya, satu dari dua pemain yang dimaksud adalah Noh Alam Shah. Saat ini, Along, sapaan akrab striker asal Malaysia ini, adalah satu dari sembilan pemain yang eksodus dari Arema. Saat mayoritas rekan mereka bergabung dengan Arema versi Rendra Kresna, Along belum mendapat klub baru.

Terakhir, Along dikabarkan berbaju Persib, tapi proses negoisasi masih buntu. Hal ini karena Along meminta satu paket dengan Leonard Tupamahu. Tapi muncul masalah antara manajemen Persib dengan Leo yang akhirnya membatalkan rencana manajemen Maung Bandung untuk merekrutnya.

Ketika dikonfirmasi, Saleh tak menjawab. Pun demikian dengan Media Relation Persebaya, Ram Surahman. Ram juga menutup rapat-rapat nama pemain yang akan diseleksi Persebaya. "Nanti sore saja lihat langsung di lapangan," pungkas Ram. [sya/but]

Cedera 9 Bulan, Amaral The End



 
Selasa, 13 Maret 2012 11:48:29 WIB Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Alexandre da Silva Mariano, alias Amaral, gelandang Persebaya asal Brasil harus mengakhiri musim Indonesia Premier League (IPL) lebih awal. Akibat cedera lutut yang cukup serius, pemain berusia 39 tahu ini harus beristirahat hingga akhir musim.

Berdasarkan hasil dua kali tes radiologi, didapati Amaral mengalami cedera parah dan harus absen hingga musim berakhir. "Cedera lutut dari Amaral cukup serius. Sehingga untuk penyembuhan butuh waktu yang lama, kurang lebih sembilan bulan. Ini sudah saya laporkan ke pelatih dan manajemen," kata dokter tim Persebaya, dr Heri Siswanto.

Ketika dikonfirmasi, manajer Persebaya, Saleh Hanifah mengamini hal itu. Kepada beritajatim.com, Selasa (13/3/2012) pagi, Saleh membenarkan jika masa penyembuhan Amaral membutuhkan waktu cukup panjang. "Kelihatannya ia harus beristirahat lama. Harus operasi," kata Saleh.

Amaral mengalami cedera lutut kanan. Cedera itu didapat saat pertandingan lawan Arema. Ia harus ditarik keluar menit ke-45 dan digantikan Rendi. Untuk Amaral, tim medis Persebaya sudah dua kali melakukan tes radiologi agar tak salah mengambil sikap soal cedera Amaral.

Meski cedera, bukan berarti manajemen Persebaya lepas tangan terhadap penanganan eks pemain Fiorentina ini. "Dia kan mengalami cedera saat membela Persebaya. Jadi kita akan bertanggungjawab dan tetap menanganinya," ucap Saleh. Amaral sendiri saat ini masih menjalani perawatan di Jakarta.

Sempat diragukan, Amaral berhasil menunjukkan konsistensi permainannya. Bersama Taufiq dan Mario Karlovic, ketiganya bahu membahu untuk menjaga sektor tengah Persebaya. Tak hanya itu, meski usianya hampir mencapai kepala empat, stamina Amaral patut diacungi jempol. Sebab fisiknya masih bugar dan prima.

Kabarnya, saat ini status Amaral sudah dikembalikan ke konsorsium. Sebab tidak mungkin bagi Persebaya untuk menggunakan tenaganya. Dengan begitu, Persebaya memiliki dua stok pemain asing yang masih lowong. Info yang didapat, posisi Amaral akan digantikan eks gelandang Atjeh United, Alain N'kong. [sya/but]

Kamis, 08 Maret 2012

Panpel Persibo Hanya Beri Kuota 1000 Bonek



 
Kamis, 08 Maret 2012 01:01:10 WIB
Reporter : Tulus Adarrma

Bojonegoro (beritajatim.com) - Panpel Persibo Bojonegoro hanya membatasi sekitar 1000 suporter Bonek yang akan menonton laga Indonesia Primer League (IPL) di stadion Letjen H Soedirman.

Selain itu Persibo juga telah menaikkan harga masuk tiket dari Rp 15.000 menjadi 20.000 agar penonton tidak overload. "Kami selalu mencetak 12.500 lembar tiket selalu ludes, makanya kami naikkan agar penonton bisa berkurang, begitu juga jatah suporter tim tentu sedikit sekitar seribuan," kata Imam Nurcahyo Local Media Officer Persibo Bojonegoro, Kamis (08/03/2012).

Dijelaskan Persibo Bojonegoro selalu untung dalam hal penyelenggaraannya dibandingan  Persebaya, Persema maupun PSM Makasar. "Stadion selalu penuh," kata Imam.[uuk/ted]

Persebaya Gagal Ikat Pemain Timnas U-19



 
Kamis, 08 Maret 2012 02:28:27 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Nasib sial kembali menerpa Persebaya. Setelah gagal mendapatkan Ibrahima Iyane Thiam karena gagal tes medis, kali ini Bajul Ijo urung mengikat striker jebolan Tim Nasional (Timnas) Sociedad Anonima Deportiva (SAD), I Wayan Julian Arimbawa Hotzel. Rabu (7/3/2012) sore, Hotzel sudah tak nampak berlatih bersama tim asuhan Divaldo Alves.

Padahal, punggawa Timnas U-19 ini baru bergabung dengan latihan Persebaya, Selasa (6/3/2012) lalu. Rabu pagi, ia juga sempat berlatih bersama Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Tapi sore harinya, pemain blesteran Indo-Jerman ini sudah tak nampak batang hidungnya.

Ketika dikonfirmasi terkait tidak adanya Hotzel, Media Relation Persebaya, Ram Surahman menjelaskan, proses untuk mengikat pemain yang masih berusia 18 tahun ini terganjal masalah teknis. Sebab Hotzel harus kembali ke Uruguay karena masih terikat dengan klubnya, Penarol U-19.

"Daripada kita mendapat masalah di kemudian hari karena menyalahi aturan transfer pemain, lebih baik kita memilih jalan aman," kata Ram.

Kembalinya Hotzel ke Uruguay memang disayangkan oleh Persebaya. Sebab, meski baru sekali berlatih, Julian menunjukkan peforma lebih impresif dibanding striker seleksi lainnya asal Italia, Rafaelle Simone Quintieri. Dengan tubuh setinggi 184 cm, Hotzel juga lebih kuat dalam menjaga bola.

Sementara itu, absennya Hotzel membuat Divaldo Alves sedikit kecewa. Menurut Divaldo, memang hingga kini Persebaya belum menyodorkan kontrak untuk Hotzel. "Tapi kehilangan kesempatan memiliki pemain berpotensi seperti dia membuat kami sedih," tutur Divaldo.

Setelah gagal mengikat salah satu bibit berbakat di Indonesia, Persebaya terus berburu pemain. Manajemen tetap mengupayakan sebelum transfer window ditutup tanggal 18 Maret nanti, sudah ada striker berkualitas yang berbaju Persebaya.[sya/ted]

Hadapi Persibo, 6 Pemain Persebaya Absen



 
Kamis, 08 Maret 2012 10:09:34 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya mengalami krisis pemain jelang menghadapi Persibo, Sabtu (10/3/2012) besok lusa di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro. Total enam pemain harus absen. Sebagai gantinya, Bajul Ijo akan memaksimalkan pemain muda minim jam terbang seperti Aulia Ardli dan Wirya Kumandra.

Sedari lawan Arema, Persebaya sudah kehilangan tiga pemain mudanya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Miko Ardiyanto dan Andik Vermansyah. Ketiga pemain ini membela Tim Nasional (Timnas) U-21 Indonesia di Hassanal Bolkiah Trophy. Saat ini, Timnas U-21 tengah mempersiapkan diri jelang laga final lawan tuan rumah Brunei Darussalam, Jumat (9/3/2012) malam.

Tak cuma kehilangan trio Timnas U-21, pelatih Divaldo Alves tengah pusing karena tiga pemain inti yang beroperasi di posisi gelandang, Taufiq, Amaral dan Mario Karlovic juga absen. Taufiq absen karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Amaral menjalani perawatan cedera lutut kanan. Cedera itu didapat saat Bajul Ijo mengalahkan Singo Edan 2-1.

"Mario mungkin bisa mungkin juga tidak. Kalau Amaral tidak bisa," kata Divaldo kepada beritajatim.com. Kondisi ini membuat Divaldo hanya memiliki 17 pemain yang ready to play, selain tiga kiper tentunya. "Kalau Karlovic baik, jadi 18 pemain," imbuh mantan pelatih Persijap ini.

Saat berlatih di Stadion Gelora 10 Nopember, Kamis (8/3/2012) pagi, nampak Divaldo memaksimalkan pemain-pemain muda yang minim jam terbang, seperti Wirya Kumandra dan Aulia Ardli. Kedua pemain ini mengisi pos yang ditinggalkan Mario dan Taufiq. Sedangkan sebagai pengganti Taufiq, Divaldo lebih mempercayakan pada Jusmadi.

Lalu apakah kedua pemain muda itu pasti diturunkan lawan Persibo besok lusa? Divaldo belum bisa memaksimalkan. "Kita lihat sebelum pertandingan, siapa yang siap untuk dimainkan," terangnya. Sedangkan pada sesi berlatih pagi ini, Persebaya melakukan simulasi strategi jelang menghadapi Derby Jawa Timur (Jatim) lawan Persibo.

Divaldo nampak senang melihat timnya lebih bersemangat dan kreatif dalam membangun serangan. Apalagi dalam sesi game, banyak gol yang diciptakan anak didiknya. Sementara itu, Tim Persebaya rencananya berangkat ke Kota Lendre, Kamis malam lewat jalur darat. Divaldo akan membawa 18 pemain untuk bentrok lawan Laskar Angling Dharma. [sya/but]

Rabu, 07 Maret 2012

Persebaya Krisis Gelandang

 
Rabu, 07 Maret 2012 01:48:34 WIB
Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Setelah bermain tanpa Andik Vermansyah di laga El Clasico Jawa Timur (Jatim) lawan Arema, Persebaya kembali terancam krisis lini tengah. Sebab, dua pemain, yakni Mario Karlovic dan Amaral mengalami cedera. Sedangkan Taufiq menjalani hukuman kartu kuning.

Taufiq menjadi orang pertama yang dipastikan absen lawan Persibo, Sabtu (10/3/2012) mendatang. Sebab gelandang elegan ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Kartu kuning pertama ia dapat kala Bajul Ijo menumbangkan Persijap. Sedangkan kartu kuning kedua didapat di laga lawan Arema lalu. "Untuk Taufiq, kita tunggu laporan dari LPI. Sehingga kita bisa baca pertandingan apa yang tidak bisa diikuti Taufiq," kata pelatih kepala Persebaya, Divaldo Alves.

Selain Taufiq, dua pemain asing, Karlovic dan Amaral juga diragukan tampil. Kedua pemain ini tak nampak dalam latihan perdana Persebaya, Selasa (6/3/2012) sore. Khusus Karlovic, ia sempat datang ke Stadion Gelora 10 Nopember. Tapi ia tak datang dengan jersey Persebaya. Melainkan pakaian casual.

Setelah berbicara dengan Divaldo dan Fisioterapis Persebaya, M Yanizar Lubis, mantan gelandang serang Minangkabau FC ini berjalan meninggalkan stadion. "Setelah X Ray, nampaknya Karlovic mengalami dislokasi bahu kiri. Ia harus istirahat beberapa kali kedepan. Sebagai gantinya, Karlovic tetap menjalani fitnes.

Sedangkan Amaral mengalami cedera cukup serius di lutut kananya. Cedera itu didapat setelah gelandang Brasil ini didapat saat Persebaya menerkam musuh bebuyutan, Arema. Amaral harus ditandu keluar di menit ke-45. Posisinya kemudian diperankan Rendi Irwan.

"Untuk Amaral kita tunggu. Kita sebenarnya sudah dapat kesimpulan dari satu dokter radiologi, tapi sekarang kita masih menunggu satu dokter radiologi lagi. Untuk lebih aman saja," tegas pria yang penah menjadi bangian Timnas Senior ini. Khusus untuk Karlovic, dibutuhkan waktu lama untuk penyembuhannya.

"Kitamasj  menunggu masa inflamasi. Seminggu kedepan dilihat lagi," tutupnya.[sya/ted]

Disebut Abal-abal, Bonek Marah Ucapan Roberto Rouw di ILC

 
Rabu, 07 Maret 2012 02:01:15 WIB
Reporter : Ribut Wijoto


Surabaya (beritajatim.com) - Gara-gara ucapan abal-abal terhadap Persebaya di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tvOne membuat Bonek Mania pendukung fanatik Persebaya Surabaya tersinggung dan marah.

Sejumlah akun twitter Bonek Mania hingga malam ini terus mengecam pernyataan Roberto Rouw mantan Exco PSSI yang telah dipecat oleh PSSI karena menyatakan Persebaya adalah tim abal-abal.

Berikut cuplikan Roberto Rouw di ILC "Padahal sudah jelas timnas sebelum ke Bahrain udah dikalahkan Persebaya Abal-abal," kata Roberto Rouw dalam acara ILC, Rabu (6/02/2012) malam.

Kontan saja kicauan twitter pendukung Persebaya di dunia maya langsung mencaci makinya termasuk di forum Facebok. seperti akun twitter @dea "Bonek Geregetan nontok Karni Ilyas...Silahkan Caci PSSI jangan Bawa-bawa Persebaya", begitu juga dengan akun @Bangun juga menyampaikan hal yang sama "jangan Bawa-bawa Persebaya, Silahkan Caci-Maki PSSI, Bangsat omongan Roberto Rouw kayak Preman.

Akun Twitter lainnya juga kesal, jika disebut Abal-abal padahal ada 51 Ribu Bonek yang datang di GBT Minggu lalu. "Kau sebut abal-abal..Buta ya 51 Ribu Bonek di GBT," ungkap Bonek lainnya.

Dalam acara yang berlangsung selama 2 jam tersebut, ILC membahas kisruh sepakbola Nasional dengan judul Mau dibawa kemana PSSI. Sejumlah narasumber Pro KPSI dan Liga Super Hadir, termasuk mantan pelatih Timnas Rahmad Darmawan.[ted]

Selasa, 06 Maret 2012

pemain Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia, Julian Hotzel.

Persebaya Datangkan Striker Timnas U-19
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Niatan Persebaya untuk mendapatkan striker berkualitas nampaknya tidak main-main. Hari Selasa (6/3/2012) sore nanti, tim berjuluk Bajul Ijo akan menyeleksi tiga pemain sekaligus. Sala satunya adalah pemain Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia, Julian Hotzel.

Kepastian keikutsertaan Hotzel dibenarkan Media Relation Persebaya, Ram Surahman. "Persebaya undang tiga pemain untuk seleksi sore nanti. Satu pemain asing dan dua pemain lokal," tutur Ram kepada beritajatim.com, Selasa pagi. Sesi berlatih sore nanti akan dilakukan di Stadion Gelora 10 Nopember.

Meski awalnya tidak mau menyebut seluruh pemain yang didatangkan, setelah didesak, Ram akhirnya mau membuka satu nama. "Salah satunya adalah Julian. Pemain blesteran Indonesia-Jerman. Dia mantan striker Timnas SAD," ungkap mantan wartawan salah satu koran lokal di Kota Pahlawan ini.

Julian yang dimaksud Ram adalah Julian Hotzel. Pemilik nama lengkap I Wayan Julian Arimbawa Hotzel ini adalah bagian dari Timnas Sociedad AnĂ³nima Deportiva (SAD) yang menjalani pemusatan latihan di Uruguay. Pemain kelahiran 9 Juni 1993 ini juga ikut andil membawa Indonesia nangkring di peringkat tiga Group G Kualifikasi Piala AFC U-19 2012.

Berdasarkan data yang dihimpun beritajatim.comm, Hotzel sebenarnya bukan striker murni. Posisi awalnya adalah gelandang. Tapi karena posturnya tertinggi di antara rekan-rekannya, yakni 184 cm, membuat pelatih Cesar Payovich mendorongnya sebagai penyerang.

Hotzel menyumbang tiga gol sat Timnas U-19 mengalahkan salah satu klub lokal Uni Emirat Arab, Precore U-19 dengan skor 11-0. Saat Indonesia menahan imbang Timnas Nigeria U-20 dengan kedudukan 1-1, Hotzel keluar sebagai pencetak gol tunggal untuk Garuda Muda. [sya/but]

Jumat, 02 Maret 2012

Lawan Arema, Bajul Ijo Pincang



 
Jum'at, 02 Maret 2012 02:29:03 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya besar kemungkinan tidak akan tampil full team saat menghadapi Arema di Super Derby Jawa Timur (Jatim), Minggu (4/3/2012) mendatang. Pasalnya, dua pilar utama, Taufiq dan Rendi Irwan terancam tidak main karena kelelahan. Sedangkan Andik Vermansyah hingga kini masih membela Tim Nasional (Timnas) U-21 di turnamen Hasssanal Bolkiah Trophy.

Tugas Taufiq dan Rendi membela Timnas Senior di ajang pra Piala Dunia 2014 memang sudah usai. Tapi hal itu tak serta merta membuat mereka bisa bermain lawan Arema. Sebab berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, Timnas Senior baru bertolak dari Bahrain, Kamis (1/3/2012) pukul 22.30 waktu setempat, atau menginjak, Jumat (2/3/2012) sekitar pukul 02.30 waktu Indonesia.

Diperkirakan, rombongan Timnas Indonesia akan sampai di Jakarta, siang atau sore nanti. "Kalau sampai di Surabaya, mungkin Jumat malam, Mas," kata Taufiq kepada beritajatim.com. Sedangkan Andik dipastikan absen karena masih membela Garuda Muda di Brunei.

"Soal Taufiq dan Rendi, nanti kita lihat kondisi terakhirnya, apakah mereka bisa diturunkan atau tidak," kata pelatih Persebaya, Divaldo Alves.

Kehilangan trio Andik, Rendi, dan Taufiq memang bukan yang pertama bagi Persebaya. Saat beruji coba dengan Timnas Senior, Bajul Ijo sudah mengalaminya. Saat ini, Divaldo sudah menyiapkan strategi alternatif. Seperti menempatkan Jusmadi di posisi Taufiq atau Edy Gunawan sebagai pengganti Rendi.

Selain itu, bukan tidak mungkin bek kanan, Mat Hali didorong ke depan untuk menggantikan peran Andik sebagai trisula mau Bajul Ijo. Tak hanya itu, masih ada Rian Wahyu yang bisa menjadi super sub bagi tim kebanggan Bonek ini. "Kita lihat kondisi terakhir nanti," tutup Divaldo.[sya]

Taufiq Tak Ingin Absen Lawan Arema

Jelang Persebaya Vs Arema


 
Jum'at, 02 Maret 2012 08:20:03 WIB
Reporter : M. Syafaruddin

Surabaya (beritajatim.com) - Baru saja membela Tim Nasional (Timnas) Senior di pra Piala Dunia 2014 lawan Bahrain, pemain gelandang, Taufiq sudah ingin merumput lagi. Kali ini Taufiq ingin bermain untuk timnya, Persebaya di Super Derby Jawa Timur (Jatim) lawan Arema, Minggu (4/3/2012) besok lusa.

Kelelahan akibat menempuh perjalanan jauh dari Bahrain ke Indonesia, memang masih menghantui Taufiq dan satu pemain Persebaya lainnya, Rendi Irwan. Berangkat dari Bahrain, Kamis (1/3/2012) tengah malam, rombongan Timnas Senior dijadwalkan mendarat di Indonesia, Jumat (2/3/2012) sore.

Setelah tiba di Jakarta, Taufiq, Rendi dan pemain yang memperkuat tim asal Jatim lainnya, masih harus terbang ke Surabaya. Kemungkinan Taufiq dan kawan-kawan akan tiba, Jumat malam. Meski terancam kelelahan dan jet lag, toh Taufiq sangat berharap bisa diturunkan lawan Arema.

"Saya ingin main," kata Taufiq. Soal kondisi, Taufiq menyebut jika dirinya belum lelah meski harus menempuh perjalanan panjang dari Bahrain ke Indonesia. "Saya ingin main buat Persebaya," tambahnya.

Taufiq memang memiliki kenangan manis saat Persebaya mengalahkan Arema 2-0, 16 Januari 2010 silam. Ia menjadi pencetak gol pembuka untuk Persebaya di menit ke-19. Tendangan keras jarak jauhnya, tak mampu dibendung kiper Arema, Kurnia Meiga.

Usai pertandingan, Taufiq mendapat pujian khusus dari pelatih Arema kala itu, Robert Alberts. ''Gol Taufiq sangat bagus, dia di posisi sulit tapi bisa mencetak gol sangat indah," kata Alberts waktu itu. Meski sangat bersemangat, tapi Taufiq menyerahkan sepenuhnya ke tangan pelatih kepala Persebaya, Divaldo Alves.

Ia pasrah apakah nanti diturunkan sebagai starter atau pemain cadangan. "Tapi semua kembali ke pelatih. Kalau secara pribadi, saya sangat ingin main," pungkas Taufiq. [sya/kun]